TAGAR.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, meresmikan peluncuran Pasukan Putih, sebuah program layanan kesehatan proaktif yang ditujukan bagi warga Jakarta, terutama lansia dan penderita penyakit kronis.
Peluncuran dilakukan di Rusunawa Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Mei 2025. Peluncuran tersebut turut dihadiri Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kadinkes DKI, Ani Ruspitawati.
“Pasukan putih ini atau pasukan yang khusus untuk warga Jakarta akan memberikan layanan kesehatan, terutama bagi lansia dan bagi yang tidak lansia tetapi terkena persoalan diabetes, stroke, dan sebagainya,” kata Pramono dalam sambutannya.
Selain Pasukan Putih, dua program lain turut diluncurkan dalam kesempatan yang sama, yakni JakCare dan JakAmbulans. JakCare merupakan layanan konseling kesehatan jiwa 24 jam yang dapat diakses gratis oleh masyarakat melalui aplikasi JAKI maupun nomor telepon khusus.
Sedangkan JakAmbulans menyediakan 86 unit ambulans dan 17 motor ambulans untuk menjangkau wilayah padat atau gang sempit.
Pram menyebut, peluncuran ini merupakan janji yang sempat ia sampaikan saat sosialisasi ke masyarakat Tanah Tinggi kala berkampanye dahulu.
“Untuk layanan masyarakat atau Pasukan Putih ini bukan hanya untuk lansia saja tetapi juga anak di atas 18 tahun apabila punya persoalan dengan kesehatannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov DKI yang dinilai berkomitmen menjaga masyarakat tetap sehat. Ia menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif untuk mencegah penyakit serius di usia lanjut.
“Kalau masyarakat tahu bagaimana hidup sehat dan rutin cek kesehatan, Insyaallah hidupnya lebih baik dan panjang,” kata Budi.
Program Pasukan Putih juga diarahkan untuk membantu penanganan tuberkulosis (TBC), salah satu penyakit menular yang tingkat kematiannya tinggi di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyebut 274 RW di Jakarta kini berstatus RW Siaga TBC dan bekerja sama dengan kader komunitas.
“Pasukan Putih akan bekerja sama dengan ibu-ibu kader TB untuk melakukan penemuan kasus, edukasi, dan pendampingan minum obat selama 6 bulan,” kata Ani.
Pemerintah berharap, keberhasilan Pasukan Putih dalam mendeteksi dan memastikan penderita TBC menjalani pengobatan hingga tuntas sangat krusial dalam memutus rantai penularan.
Dengan peluncuran tiga program kesehatan ini, Gubernur Pram berharap kualitas hidup warga Jakarta dapat meningkat, serta mampu menjadi contoh pelaksanaan layanan kesehatan yang terintegrasi dan inklusif di tingkat nasional.