Medan - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan bahwa keberadaan Polwan sangat dibutuhkan demi terselenggaranya pelayanan dan kebutuhan masyarakat dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Polwan berperan sangat penting dalam menuju polisi yang promoter," kata Agus dalam apel dan olahraga bersama Peringatan Hari Jadi ke-71 Polwan di Lapangan KS Tubun Polda Sumatera Utara, Selasa 3 September 2019 kemarin.
Ia menjelaskan, Polwan juga sering diberikan amanah dan tugas, mulai dari yang ringan hingga berat, dari di dalam negeri hingga ke negara konflik.
Agus mengungkapkan Polda Sumatera Utara akan menyeleksi anggota Polwan, yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala satuan wiliyah jajaran yang ada di Polda Sumatera Utara.
"Kita akan lihat mana yang berprestasi dan memenuhi syarat. Pastinya, Polwan akan kita berikan tempat yang terbaik," ujarnya.
Polwan bisa menjadi kepala satuan, kepala polisi sektor, kepala polisi resor dan lainnya
Jenderal bintang dua tersebut juga berharap Polwan semakin maju dan profesional seperti program Kapolri Jenderal Tito Karnavian yaitu profesional, moderen dan terpercaya (promoter) dengan meningkatkan SDM.
"Polwan juga jangan melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Sehebat apapun polisi atau pria tidak akan mampu menggantikan tugas seorang wanita atau ibu di rumah," katanya.
Sementara itu, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Sumatera Utara, Kombes Rina Sari Ginting, berharap Polwan semakin promoter dalam bertugas di Hari Jadi ke-71.
"Di Hari Ulang Tahun Polwan ke-71 yang jatuh 1 September 2019, Polwan harus semakin promoter dalam bertugas. Keberadaan Polwan sangat dibutuhkan demi terselenggaranya pelayanan dan kebutuhan masyarakat dalam hal Kamtibmas sebagaimana tugas pokok Polri. Akan tetapi, Polwan tidak boleh melupakan kodratnya sebagai istri atau ibu," katanya.
Polri menurut dia, tidak pernah melakukan diskriminasi Polwan dan Polki, sebab keduanya mempunyai tugas dan fungsi yang sama, yaitu melayani, mengayomi dan melindungi.
"Polwan harus menjaga kesehatan, berkarier, sebab organisasi tidak ada perlakuan yang berbeda antara Polwan dan Polki, Polwan bisa menjadi kepala satuan, kepala polisi sektor, kepala polisi resor dan lainnya. Jadi tidak ada batasan, semua peluang itu dibuka atau terbuka untuk Polwan," ucap Rina, yang sudah tiga puluh tujuh tahun berdinas sebagai Polwan. []