Sosialisasi Corona, Kepala Kampung Pessel Dianiaya

Seorang kepala kampung di Pesisir Selatan, diduga dianiaya usai menggelar sosialisasi dampak virus corona.
Kepala kampung di Pesisir Selatan yang diduga dianiaya usai bersosialisasi dampak wabah corona. (Foto: Tagar/Istimewa)

Pesisir Selatan - Bakhtiar, Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, diduga dianiaya seorang pria paruh baya usai menyosialisasikan bahaya virus corona (covid-19) kepada masyarakat.

"Melihat kondisi Bakhtiar lemas, warga sekitar melarikannya ke Puskesmas Lengayang. Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Hal itu dibenarkan Wali Nagari Lakitan Timur, Amril. Menurutnya, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi Jumat, 3 April 2020 siang. Ketika itu, Bakhtiar sedang bersosialisi tentang imbauan di rumah saja dari Pemkab Pessel, sebagai antisipasi penyebaran covid-19.

"Pelakunya E, 55 tahun, salah seorang warga sekitar. Kini kasusnya telah ditangani pihak kepolisian di Polsek Lengayang," katanya kepada Tagar, Sabtu 4 April 2020.

Peristiwa malang yang menimpa kepala kampung itu terjadi usai bersosialisasi di salah satu warung yang saat itu terdapat sejumlah remaja tengah asyik bermain domino (gaplek).

Bakhtiar menegur aktivitas itu. Kemudian, menyuruh kelompok anak muda ini tidak berkumpul dan pulang ke rumah masing-masing. Hal itu sesuai dengan Surat Bupati Pessel Nomor: 130/574/KSB-Pol/IV/2020 tentang Imbauan Tidak Keluar Rumah.

Salah satu point dari surat tersebut adalah meminta camat berserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) dan wali nagari mengimbau masyarakatnya untuk tidak keluar rumah, guna memutus mata rantai penyebaran corona.

Lepas dari warung itu, Bakhtiar pun beranjak ke warung-warung lain dan rumah warga dengan tujuan yang sama. Namun, istri pemilik warung pertama mendatanginya dan meluapkan kekesalan kepada Bahktiar.

Setelah itu, istri pemilik warung tempat anak-anak mdua bermain domino itu menemui mamak (paman) para remaja yang dinasihati Bahktiar. Tidak ambil pusing, kepala kampung itu tetap saja melanjutkan sosialisasinya.

Menjelang sore, Bakhtiar pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, tiba-tiba datang seorang pria berinisial E. Ia meminta Bakhtiar untuk ikut bersamanya ke warung tempat dia membubarkan para remaja yang sedang bermain domino.

Setibanya di warung itu, E diduga langsung menganiaya Bakhtiar yang dinilai telah berbuat tidak patut kepada keponakannya. Akibatnya, Bakhtiar mengalami luka di bagian muka dan jari tangannya.

"Melihat kondisi Bakhtiar lemas, warga sekitar melarikannya ke Puskesmas Lengayang. Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Tagar belum berhasil mendapatkan konfirmasi kronologis dan laporan resmi dari pihak kepolisian Sektor Lengayang. []



Berita terkait
ASN di Satu Kecamatan Pessel Kerja dari Rumah
Seluruh ASN yang berdomisili di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bekerja dari rumah.
Corona, Pemkab Pessel Minta Warga di Rumah Saja
Pemkab Pesisir Selatan meminta masyarakat di rumah saja selama wabah corona masih melanda.
DPRD Desak Pemkab Pessel Salurkan Stimulan Warga
DPRD Pesisir Selatan mendesak pemerintah daerah merealisasikan program stimulan untuk masyarakat sebagai bentuk penanggulangan wabah corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.