Sopir Truk Ngaku TNI Demi Nikahi Janda di Pinrang

Seorang pria asal Kabupaten Polman Sulawesi Barat ditangkap Kodim 1404 Pinrang karena mengaku sebagai anggota TNI demi nikahi seorang Janda.
Agusrianto saat diamankan di Mapolres Pinrang. (Foto: Tagar/Polres Pinrang)

Pinrang - Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulsel, bernama Agusrianto alias Agus, 55 tahun, nekat mengaku sebagai anggota TNI demi menikahi seorang janda, BR, 54 tahun. Akibatnya, pria yang bekerja sebagai supir truk ini ditangkap oleh prajurit Intel Kodim1404/Pinrang.

Agusrianto merupakan warga yang tercatat tinggal di Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman Sulawesi Barat. Ia ditangkap atas tuduhan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang menyebabkan korban (BR) dirugikan hingga Rp 22 juta.

Jadi Agus pinjam uang Rp 2,5 juta terhadap korban untuk biaya nikah siri. Setelah mereka ini menikah, keluarga BR mulai curiga karena pelaku ini tidak pernah kekantor dan juga dia tidak memiliki uang.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya pelaku penipuan yang diamankan oleh Kodim 1404 Pinrang, sehingga pihaknya langsung mengamankan Agusrianto untuk dilakukan proses hukum.

"Anggota Kodim berkoordinasi dengan kami, jika telah diamankan pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota TNI. Sehingga Crime Fighters menjemput pelaku dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Pinrang," kata Darma kepada Tagar, Rabu 27 Mei 2020.

Agusrianto kesehariannya bekerja sebagai sopir truk. Dia ke Kabupaten Pinrang pada 18 April 2020, dan mengaku sebagai prajurit TNI yang bertugas di bagian Intel Kodim 1402/Polmas. Melalui rekannya, Agusrianto meminta agar dicarikan seseorang untuk dinikahinya.

Sehingga rekan Agusrianto inisial AI memperkenalkannya dengan seorang janda insial BR (korban). Agusrianto saat itu langsung menemui orang tua BR, dan menyampaikan jika ia ingin melamar BR dengan mahar Rp 50 juta. Orang tua BR menyetujui niat baik Agusrianto itu.

"Saat hari yang dijanjikan ingin datang untuk melamar, pelaku tidak datang dengan alasan sibuk urusan kantor. Padahal orang tua korban ini sudah menyiapkan hidangan," ucapnya.

Ke esokan harinya, Kamis 23 April 2020, Arianto kembali datang ke rumah BR, menyampaikan jika uangnya di bank belum bisa cair. Sehingga, Agusrianto meminta kepada orang tua BR agar nikah siri dan meminjam uang sebanyak Rp 2,5 juta. Orang tua BR yang merasa malu terhadap keluarga besarnya itu, mengikuti permintaan Agusrianto.

"Jadi Agus pinjam uang Rp 2,5 juta terhadap korban untuk biaya nikah siri. Setelah mereka ini menikah, keluarga BR mulai curiga karena pelaku ini tidak pernah kekantor dan juga dia tidak memiliki uang. Apalagi, ia menggadaikan kalung emas seberat 9 gram milik korban seharga Rp 5 juta untuk biaya hidupnya," ucapnya.

Menyakini jika Agusrianto merupakan anggota TNI gadungan, orang tua BR melaporkan hal itu ke Kodim 1404/Pinrang. Agusrianto pun ditangkap oleh prajurit Kodim 1404.

"Dihadapan petugas, pelaku tersebut mengakui mengaku sebagai anggota TNI. Dia melakukan hal itu supaya bisa menikah dengan korban dan tinggal bersamanya. Kini pelaku juga telah diamankan di Mapolres Pinrang untuk proses hukum lebih lanjut," kata Mantan Kasat Narkoba Polres Bone itu. []

Berita terkait
Mayor TNI Gadungan di Medan Ditangkap
Petugas mengamankan seorang pria mengaku prajurit TNI berpangkat mayor di Kota Medan.
TNI Gadungan di Ambon Tipu Orang Tua Puluhan Juta
Seorang pemuda di Kota Ambon Maluku ditangkap intelejen TNI AD lantaran menyamar sebagai anggota TNI gadungan.
Pria Aceh Ditipu Anggota TNI Gadungan, Rp 8,7 Juta Raib
Pria keturanan Tionghoa berinisial AM, 64 tahun tertipu oleh seorang penelepon gelap yang mengaku Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.