Aceh Barat Daya - Pria keturanan Tionghoa berinisial AM, 64 tahun tertipu oleh seorang penelepon gelap yang mengaku Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has. Akibat kejadian yang dialaminya itu, korban mengalami kerugian sebanyak Rp 8,7 juta.
Tak terima dengan tindakan pelaku, warga Desa Pasar, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh melaporkan kejadian itu kepada Polres Abdya pada Kamis, 29 Agustus 2019.
Dalam pelaporan kepada polisi, AM mengaku telah menyerahkan nomor rekening penipu yakni, 0817000650 atas nama Rivan Santoso dan bukti chat via WhatsApp dengan nomor ponsel 082345248787.
Masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah tertipu.
Kasat Reskrim Polres Abdya Iptu Zulfitriadi membenarkan kasus tersebut. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki informasi itu dan telah melakukan cek lokasi penelpon gelap itu. Diketahui penelpon berada di wilayah Sulawesi.
"Kita sudah cek, lokasi penelpon berada di wilayah sulawesi," kata Zulfitriadi di Aceh Barat Daya, Kamis, 29 Agustus 2019.
Zulfitriadi mengatakan kasus seperti yang di alami AM, kerab terjadi pasca pergantian pejabat baru, tidak mesti Dandim, namun juga Kapolres, Kajari atau bahkan termasuk Kasat Reskrim. Setelah kita lacak, pelakunya semua diluar Aceh.
"Ketika kita selidiki, lokasi pelaku semua di luar Aceh," ujar dia.
Berkaca dari kasus ini, dia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah tertipu. "Dicek dulu, baik ke orang terdekat atau kerabat yang kita kenal tentang kebenarannya," ujar Zulfitriadi.
Sementara, Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has ST MT yang dikonfirmasi terpisah, juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan penelpon gelap yang mengatasnamakan pejabat, terutama di Abdya.
"Jangan mudah percaya dengan hal begitu, jika ada penelpon yang tidak jelas, apalagi meminta sejumlah uang seperti kasus itu yang mengatasnamakan Dandim Abdya langsung saja konfirmasi ke yang bersangkutan atau hubungi Kodim setempat," ujar Letkol Czi M Ridha Has.[]
