Soenarko, Penyelundupan Senjata, dan People Power

Kisah di balik mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko, penyelundupan senjata, dan people power.
Sejumlah massa menyerang ke arah petugas kepolisian saat aksi 22 Mei terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Kawasan Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meyakini senjata api yang dimiliki mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko bukan merupakan hasil selundupan. Senjata laras panjang M4 jenis serbu itu disebut Ryamizard telah digunakan saat operasi militer di Aceh dan Timor Timur (Timor Leste -red).

"Saya rasa bukan penyelundupan ya, senjata sudah ada dari dulu. Kan dia perang terus itu orang, di Timtim (Timor Timur), di Aceh. Mungkin senjata rampasan di situ," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.

Soenarko memang bukan orang sembarangan. Dia purnawirawan Angkatan Darat yang memiliki pengalaman bertugas di wilayah konflik seperti Timor Timur dan Aceh.

Dia pernah menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) di Dili, Ibu Kota Timor Timur yang waktu itu masih menjadi daerah operasi militer. Berpangkat kolonel, Soenarko juga sempat menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Penerangan Operasi Pemulihan Keamanan Aceh Utara.

Soenarko Mantan Danjen KopassusMantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko. (Foto: Wikipedia)

Soenarko Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953. Lulus dari Akabri pada tahun 1978, dia langsung bertugas di satuan elit Kopassandha (embrio Kopassus) dan menjabat Komandan Peleton pada tahun berikutnya.

Sepanjang berkarier di militer, Soenarko pernah dipercaya menduduki posisi-posisi strategis, semisal asisten operasi Kasdam IM di awal pembentukan Kodam Iskandar Muda, 2002. Sebagai Danrem-11/SNJ, Danrem-022 Dam-I/BB, Pamen Renhabesad. Paban 133/Biorgsospad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud dan Kasdif-1 Kostrad, hingga menjabat Danjen Kopassus pada Agustus 2007.

Sederet penghargaan dan bintang jasa juga pernah diboyong Soenarko atas jasa-jasanya mengabdi kepada negara. Sebut saja tandajasa Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidya Sistha hingga Satyalancana Kesetiaan 16 tahun.

Namun sayang pada masa pensiunnya, Soenarko terseret-seret dalam perkara hukum atas dugaan makar terkait isu people power yang ramai usai gelaran di Pilpres 2019.

Seorang pengacara bernama Humisar, melaporkan Soenarko ke Bareskrim Polri lantaran dianggap memprovokasi dan mengadu domba lewat sebuah video viral di media sosial. Dia dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 110 juncto 108 UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP tentang Makar dan Pasal 163 bis juncto 146 KUHP tentang Kejahatan terhadap Ketertiban Umum.

Belum selesai dengan itu. Polemik baru muncul paska-ditemukannya beberapa pucuk senjata api ilegal yang diduga diselundupkan oleh Soenarko. Atas dua perkara tersebut, dia kemudian ditahan di Rutan Guntur, Jakarta Selatan dengan status tersangka.

Advokat Senopati-08 selaku Kuasa Hukum Soenarko, kemudian berencana menggelar konferensi pers demi membantah isu dan menjelaskan berita miring terkait keterlibatan klien mereka dalam dua perkara yang dinilai merugikan nama baik purnawirawan berpangkat akhir Mayor Jenderal itu.

Bantahan tersebut diagendakan dihelat di Hotel Century Park Jakarta, pada Jumat 31 Mei 2019 sekira pukul 16.00 WIB. Dalam acara itu, rencananya sederet tokoh semisal mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo dan mantan Kepala Badan Intelijen ABRI (BIA) Mayor Jenderal TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim, hadir untuk mengungkapkan kesaksian.

Riwayat Pendidikan

  • Akabri (1978)
  • Sussarcab IF (1978)
  • Diklapa-I (1985)
  • Diklapa-II (1988)
  • Seskoad (1995)
  • Lemhanas (2005)

Jabatan

  • Danton Kopassanda (1979)
  • Danton-1/112/12/1 Kopassanda
  • Paops Denpur-13/1 Kopassanda
  • Paops Denpur-12/1 Kopassanda
  • Danyonif Linud 503/Mayangkara (1993–1994)
  • Dandim 1630/Viqueque
  • Dandim 1627/Dili
  • Dan Grup-1 Kopassus
  • Irdam VI/Tanjungpura
  • Asops Kasdam Iskandar Muda
  • Wakil Komandan Jenderal Kopassus
  • Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad
  • Komandan Jenderal Kopassus (2007-2008)
  • Panglima Daerah Militer Iskandar Muda[3](2008-2009)
  • Danpussenif (2009-2010)

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu