TAGAR.id, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Sunanto alias Cak Nanto, buka suara soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Padahal Gibran hingga saat ini masih berstatus sebagai kader PDIP, partai yang mengusung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Selama ini berlum ada ya (surat pengunduran diri Gibran) karena cawapres orang lain, kan belum didaftarkan. Jadi secara otomatis itu kalau sudah didaftarkan (bakal dipecat). Kalau sekarang kan belum, jangan-jangan enggak jadi (daftar cawapres)," kata Cak Nanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Oktober 2023.
Selama ini belum ada ya karena (jadi) cawapres orang lain, kan belum didaftarkan. Jadi secara otomatis itu kalau sudah didaftarkan, sekarang kan belum.
Menurut Cak Nanto, masih ada kemungkinan Gibran batal maju sebagai cawapres Prabowo. Sebab dunia politik, kata dia, sangat dinamis dan cepat berganti.
"Kemarin saja, satu menit juga bisa berganti. Jadi kalau tanggal 25 sudah [mendaftarkan diri jadi cawapres], informasinya dia mau mengundurkan diri Mas Gibran," imbuhnya.
Namun, menurut Cak Nanto, seharusnya jika Gibran menerima pinangan Koalisi Indonesia Maju (KIM), ia sebaiknya mengundurkan diri dan tak perlu menunggu dipecat dari PDIP. Sebab dalam aturan partai, seorang kader tak bisa bermain dua kaki.
"Yang selama ini dilakukan adalah, biasanya, sidang kode etik lalu proses pemecatan. Selama ini belum ada ya karena (jadi) cawapres orang lain, kan belum didaftarkan. Jadi secara otomatis itu kalau sudah didaftarkan, sekarang kan belum," tegas Cak Nanto.
Gibran telah secara resmi dideklarasikan oleh seluruh partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia juga dikabarkan sudah sempat pamit dengan petinggi PDIP. []