Soal Menteri Jokowi, Ferdinand Sebut Gerindra Muka Tebal

Soal kader calon menteri Jokowi, Ferdinand Hutahaean menyebut Partai Demokrat tidak seperti Gerindra yang dinilai bermuka tebal.
Politikus Ferdinand Hutahean (Foto:Twitter/FerdinandHaean2)

Jakarta - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, mengatakan pihaknya belum menyusun atau mengajukan nama-nama kader sebagai calon menteri di kabinet Jokowi jilid dua. Menurut dia, Demokrat tidak seperti Gerindra yang dinilai bermuka tebal.

"Kita tidak ingin seperti Gerindra yang terlihat sangat vulgar sekali ingin masuk ke dalam pemerintahan," kata Ferdinand kepada Tagar, Kamis, 1 Agustus 2019.

"Memang agak lucu, di mana capres yang kalah kemudian paling ngotot untuk bergabung (koalisi Jokowi). Secara fatsun politik, ini bagi kami tidak masuk ya ini. Berbeda sekali dengan kami partai Demokrat," ujar dia.

Memang agak lucu, di mana capres yang kalah kemudian paling ngotot untuk bergabung (koalisi Jokowi).

Menurut Ferdinand, selama ini pihaknya juga diam-diam terus melakukan komunikasi politik kepada kubu Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang Pemilu 2019. "Tidak seperti yang dilakukan oleh Gerindra mengumbar ke sana ke sini untuk bisa ikut gabung bergabung dengan pemerintah," kata dia.

Saat ini kata Ferdinand, Partai Demokrat bersama Koalisi Indonesia Kerja tengah menyusun waktu pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. Sebelum itu terjadi, pihaknya belum akan mengajukan kader sebagai calon menteri kabinet Jokowi-Amin periode 2019-2024.

Boleh kita katakan dia agak-agak tebal muka, Partai Demokrat tidak.

Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu juga memastikan, pihaknya di Partai Demokrat akan berada di kubu pendukung pemerintah terpilih.

"Sama sekali kita belum mengajukan nama kepada pak Jokowi, karena rencana pertemuan pak SBY dan pak Jokowi pun kan sedang dirancang," kata dia.

"Yang pasti bahwa posisi Partai Demokrat saat ini adalah ingin memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan, tetapi berbeda dengan yang dilakukan oleh Gerindra yang boleh kita katakan dia agak-agak tebal muka, Partai Demokrat tidak," ujar Ferdinand menegaskan.

Baca juga:

Berita terkait