Gerindra: Adian Napitupulu Layak Jadi Menteri Jokowi

WaKetum DPP Gerindra Arief Poyuono menyatakan Adian Napitupulu layak menjadi menteri di KIK Jokowi-Ma'ruf. Berikut ini alasannya.
Adian Napitupulu sendiri mengaku mendukung Jokowi untuk kepentingan bangsa. (Foto : Instagram/@adianna70fans)

Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu layak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf. Dia membeberkan beberapa alasan pernyataannya itu.

"Sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma'ruf," kata Arief, di Jakarta, Minggu, 7 Juli 2019, seperti dilansir dari Antara.

Tenaga dan pemikiran aktivis 98 itu, menurut Arief, akan sangat dibutuhkan pemerintah di kabinet.

"Sudah 21 tahun saya kenal Adian. Semangat dan keberpihakannya pada rakyat enggak pernah berubah. Jokowi membutuhkan tenaga dan pikiran Adian di kabinet," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu ini.

Untuk menjadi menterinya Pak Jokowi, dia harus memiliki setengah energinya Pak Jokowi. Kalau saya, saya sudah pasang ring jantung lima.

Selain itu, Adian juga memiliki leadership kuat untuk memotivasi sebuah gerakan politik demi kepentingan bangsa dan negara.

"Selama menjadi anggota DPR juga (Adian) enggak pernah cawe-cawe proyek APBN. Adian manjadi anggota DPR yang sangat bersih dan tidak ada isu yang negatif," ucapnya.

Pembelaan Adian kepada rakyat juga jelas meskipun partainya yang mendukung Jokowi. Salah satu yang diingat Arief adalah saat Adian membela nasib driver daring saat mendesak pemerintah untuk membatalkan Permenhub 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Jadi Menteri di Era Jokowi Capek Bos

Sebelumnya, Adian Napitupulu mengklaim akan menolak jika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi menteri wakil aktivis reformasi 1998 karena menjadi menteri Jokowi akan sangat menguras tenaga.

"Enggak kuat. Saya enggak kuat jadi Menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun bos," kata Adian pada acara halal-bihalal aktivis 98 bersama Presiden Jokowi di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2019.

Penolakan caleg PDIP yang lolos ke kursi DPR RI lagi itu bukan berarti tidak menghargai permintaan Jokowi sebagai presiden, namun lebih ke pertimbangan kesehatan.

"Untuk menjadi menterinya Pak Jokowi, dia harus memiliki setengah energinya Pak Jokowi. Kalau saya, saya sudah pasang ring jantung lima," ujarnya terus terang. []

Baca juga :

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.