Soal Hak Angket, Nasdem: Kalau Capresnya Bilang Mendukung Tapi Ketum Partainya Nggak

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni ikut menyoroti soal hak angket atas kecurangan Pemilu 2024 yang digulirkan baru-baru ini.
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni. (Foto: Tagar/Instagram/@ahmadsahroni88)

TAGAR.id, Jakarta - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni ikut menyoroti soal hak angket atas kecurangan Pemilu 2024 yang digulirkan baru-baru ini.

“Ya, kalau capresnya bilang mendukung tapi ketum partainya nggak kan kita nggak tahu loh,” kata Sahroni saat ditemui di NasDem Tower, Kamis, 22 Februari 2024. 

Awalnya, sikap Capres 01 Anies Baswedan berbeda dengan partai koalisi perubahan soal usulan hak angket pengusutan kecurangan Pemilu 2024 di KPU yang diusulkan oleh Capres 03 Ganjar Pranowo.

Anies mantap mendukung hak angket digulirkan, namun di satu sisi partai koalisinya belum memutuskan hal tersebut.

Hak angket merupakan hak istimewa DPR untuk melakukan pengusutan atau penyelidikan terhadap pelaksanaan Undang-Undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berimplikasi luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Karena hak angket ini merupakan hak istimewa anggota dewan, tentu yang berwenang memutuskan akan mengusung penggunaannya adalah masing-masing fraksi partai di DPR.

Meski begitu, Sahroni mengatakan perbedaan sikap Anies dan para partai anggota koalisi ini bukanlah suatu hal yang besar.

Sebab pada prinsipnya Anies, maupun wakilnya, Muhaimin Iskandar, hanya ingin pelaksanaan pemilu ini dilalui dengan baik.

“Nggak ada (perbedaan pendapat), Anies pada prinsipnya dengan pemikirannya kan juga sama, Pak Anies dan Cak Imin berpikir bahwa ada hal yang dalam rangka pemilu ini sudah diselesaikan tapi ada hal-hal yang kurang baik, maka itu ada mekanisme,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu. []

Berita terkait
Nasdem Buka Suara Soal Isu Dinasti Politik: Silakan Publik yang Menilai
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya buka suara terkait isu dinasti politik begitu kencang setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Partai NasDem Gelar Rapat Tertutup Usai Kedatangan Mentan SYL ke Tanah Air
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar rapat tertutup menyikapi baliknya Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Indonesia.
Bukan dari NasDem maupun PKB, Inilah Sosok Kapten Tim Pemenangan AMIN di Pemilu 2024
NasDem menggelar rapat bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Pimpinan Pusat DPP PKB, Rabu, 13 September 2023 malam.