TAGAR.id, Jakarta - Presiden Jokowi melantik Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN, Rabu, 22 Februari 2024. AHY menggantikan Hadi yang ditunjuk Jokowi mengisi
Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan ini. Di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Ketua Wantimpres Wiranto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkominfo Budi Arie, MenPANRB Azwar Anas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Pelantikan dimulai pukul 11.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, Deputi bidang Administrasi dan Aparatur Setneg membacakan Keputusan Presiden mengenai pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Keppres tersebut Keppres Nomor 34/P tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional," kata Deputi bidang Administrasi dan Aparatur Setneg membacakan putusan, Rabu, 21 Februari 2024.
Setelah pembacaan Keppres, Jokowi melantik AHY dan Hadi. Jokowi membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti AHY.
- Baca Juga: AHY Mengaku Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bahas Pemilu 2024 Agar Berjalan Demokratis
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata AHY mengikuti Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut AHY.
Setelah membacakan sumpah jabatan, AHY menandatangani Berita Acara Pelantikan dan acara ditutup dengan lagu Indonesia Raya.
Dengan demikian, AHY menjadi menteri dari Partai Demokrat pertama yang dilantik oleh Jokowi. Selama hampir 10 tahun pemerintahan Jokowi, Demokrat selalu memposisikan dirinya sebagai oposisi.
Sebelum terjun ke politik, AHY merupakan perwira militer dengan pangkat terakhir Mayor Inf. Pada 2017, AHY mundur dari TNI dan terjun ke politik dengan mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI berpasangan dengan Sylviana Murni.
Kalah di Pilgub DKI, AHY melanjutkan karier politiknya. Nama AHY di kancah politik semakin cemerlang semenjak ditunjuk sebagai Ketua Umum Demokrat menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada Januari 2017, Hadi terpilih menjadi KSAU menggantikan Agus Supriatna. Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.
- Baca Juga: Konsolidasi Demokrat, AHY Minta Caleg di Aceh Sampaikan Lima Agenda Besar Ini ke Masyarakat
Hadi kemudian dicalonkan Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo. Setelah disetujui DPR, Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017.
Hadi pensiun menjadi Panglima TNI pada November 2021. Ia kemudian digantikan oleh Andika Perkasa.
Kemudian, pada Juni 2022, Jokowi kembali 'memanggil' Hadi ke pemerintahan. Kali ini, Jokowi mempercayakan posisi Menteri ATR/BPN kepada Hadi. []