Singkil - Upacara pengibaran bendera untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-74 RI tidak mesti dilakukan di lapangan sekolah, siswa pramuka SMA Negeri 1 Pulau Banyak Barat di Aceh, memilih mengibarkan sang saka merah putih di atas pegunungan.
Sejumlah anggota kelompok pramuka didampingi pembimbing melakukan upacara bendera di Bukit Tiusa yang merupakan satu-satunya perbukitan di Pegunungan Haloban, Desa Haloban, Kepulauan Banyak Barat di Aceh Singkil.
Ketua Dewan Kerja Cabang Aceh Singkil Suhasdi Wijaya menjelaskan kepada Tagar, motivasinya melakukan pengibaran bendera merah putih di sana, tentu saja untuk menyambut HUT ke-74 RI, sekaligus merayakan hari pramuka ke-58 yang diperingati tiap 14 Agustus.
"Momen lain kegiatan, yakni pramuka Aceh Singkil mengadakan upacara, berkemah (kamping) dan pendakian Bukit Tiusa," kata dia, pada Jum'at, 16 Agustus 2019.
Baca juga: HUT ke-74 RI, Dubes Inggris dan Menlu AS Beri Selamat
Selain wujud nasionalisme bentuk kecintaannya terhadap Indonesia, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengekspos panorama Kepulauan
Banyak yang begitu menawan ke seluruh masyarakat negeri ini. Suhasdi tentu ingin memamerkan kondisi Singkil, karena di dalam pulau yang indah terdapat pula pegunungan.
Seumur-umur belum pernah diadakan di pulau kami tercinta ini. Ke depan supaya pramuka di SMA N 1 Pulau Banyak Barat ini.
Secara terpisah, Pendamping pramuka SMA N 1 Pulau Banyak Barat Rinza Patra Tanjung mengatakan, kegiatan pramuka baru pertama kali diadakan di sekolah tersebut.
Ia merasa senang dapat melaksanakan HUT pramuka dan HUT RI secara bersamaan.
Baca juga: HUT ke-74 RI, TNI AD Sarapan Bersama Tukang Becak
"Seumur-umur belum pernah diadakan di pulau kami tercinta ini. Ke depan supaya pramuka di SMA N 1 Pulau Banyak Barat ini harus terus terlaksana ke depan," ujarnya.
Siswa-siswi pramuka di Aceh rela membelah hutan, demi melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Aceh. (Foto: Tagar/Khairuman).Rinza mengharapkan, kepada Kwarcab pramuka untuk terus menggalakkan kegiatan ini tidak hanya di Pulau Banyak Barat. Namun, harus diselenggarakan di seluruh wilayah Aceh.
“Agar setiap ada kegiatan pramuka baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun tingkat Nasional dapat diikut sertakan,” kata dia. []
