Sisa Gas Air Bekas Bubarkan Demo Bikin Mata Perih

Sisa gas air mata yang ditembakan polisi untuk membubarkan demo mahasiwa bikin mata perih.
Situasi di jalan arah Senayan samping Stasiun Palmerah, Jakarta tampak normal oleh aktivitas warga dan pengendara yang melintas, Rabu (25/9/2019). (Foto: Antara/Laily Rahmawaty)

Jakarta - Sisa-sisa kerusuhan demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR/MPR pada Selasa (24/9/2019) masih terasa pada Rabu siang ini, 25 September 2019, terutama dekat Stasiun Palmerah, sehingga membuat perih mata ketika melintas di lokasi yang mengarah ke jalan menuju Stasiun TVRI di Senayan

Pantauan di lokasi saat melintas dari arah Karet menuju Stasiun Palmerah, mata terasa perih ketiga melintas di dekat stasiun itu.

Yanto (58), pengendara ojek online yang sedang mangkal di belakang Gedung DPR ini mengatakan dari pukul 06.00 WIB sudah terasa perihnya mata saat melintas di jalan tersebut.

"Saya dari jam enam narik penumpang udah perih begini mata saya, mana saya enggak pakai kaca mata," kata Yanto, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 25 September 2019.

Selain menyisakan udara yang membuat perih mata dan kerongkongan, situasi di jalan belakang Gedung DPR menuju arah TVRI tersebut juga terlihat sisa-sisa pembakaran.

Sebuah rambu lalu lintas tanda dilarang masuk masih dibiarkan tumbang di tepi jalan, selain terdapat sisa pembakaran.

Meski masih menyisakan aroma kerusuhan, namun aktivitas warga sudah kembali normal seperti semula.

Sejumlah pedagang kaki lima tampak berjualan di sepanjang trotoar mulai dari tangga masuk Stasiun Palmerah menuju gerbang masuk kantor DPR RI bagian belakang.

Sementara itu masyarakat terlihat santai berlalu-lalang mulai dari pelajar, pekerja kantoran hingga masyarakat umum.

Petugas juga memblokade jalan menuju gedung TVRI menggunakan beton yang disusun, sehingga pengendara kendaraan tidak bisa melintas.

Menurut seorang pengojek online, penutupan baru dilakukan hari ini, karena sekitar pukul 06.00 WIB mereka masih bisa melintasi jalan tersebut.

"Baru pagi ini ditutupnya, tadi jam enam saya bisa melintas kok," kata pengojek tersebut.

Vandalisme juga tampak menghiasi sejumlah duduk dan tembok beton yang berdiri di sepanjang jalan dengan beragam tulisan seperti "DPR gagal", "Jakarta kikuk" dan "dewan perekonomian rakyat".

Sejumlah anggota Brimob juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi dan dalam pagar gedung belakang DPR RI.

Gabungan mahasiswa menggelar demonstrasi sejak Selasa (24/9/2019). Mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK maupun RUU menyangkut agraria. []

Berita terkait
Dampak Gas Air Mata Bagi Kesehatan Tubuh
Gas air mata merupakan gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata.
Pagar Besi DPR yang Dijebol Mahasiswa Diperbaiki
Pagar besi di gerbang depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengalami kerusakan seusai dijebol oleh mahasiswa yang berdemonstrasi di DPR.
Mahasiswa Terkapar di Stasiun Palmerah
Sejumlah mahasiswa terkapar di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, akibat kehabisan oksigen setelah terkena asap gas air mata
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.