Sikap Srikandi Projotamansari di Pilkada Bantul

Kaum perempuan strategis dalam politik. Mereka yang tergabung dalam Srikandi Projotamansari bersikap di Pilkada Bantul.
Kaum perempuan yang tergabung dalam Srikandi Projotamansari menyatakan sikap dalam Pilkada Bantul, Minggu, 2 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Kiki Luqmanul Hakim)

Bantul - Selama ini, perempuan tidak sepenuhnya leluasa untuk mengekspresikan hak politik dalam proses pemilihan umum di Indonesia. Bahkan, sebagai pemilih aktif sering kali perempuan hanya menjadi objek atau tidak bisa menentukan pilihan politik secara mandiri.

Namun hari ini Minggu, 2 Agustus 2020, ratusan tokoh perempuan Bantul berkumpul menyatakan deklarasi dukungan pada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo atau AHM JP.

Koordinator Acara Deklarasi Dukung AHM JP, Khotimatul Khusna mengatakan kaum perempuan perlu menyadari bahwa memiliki hak politik yang sama dalam pemilu. Bahkan, mereka pun memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

“Sehingga perempuan itu didengar suaranya kemudian kami juga mengawal bagaimana suara perempuan itu berpihak pada calon pemimpin Bantul ke depan yang memiliki komitmen dan memperjuangkan kepentingan kebutuhan perempuan anak kaum rentan, kelompok marginal, dan elemen lainnya agar Bantul menjadi bantul yang inklusif juga bantul yang adil untuk semua,” ujar Khotimatul Khusna di Joglo Yoso Palbapang Bantul, Minggu, 2 Agustus 2020.

Tak hanya sekadar mendukung, kaum wanita yang tergabung dalam Srikandi Projotamansari ini akan mengawal program yang diusung oleh paslon cabup dan cawabup Bantul ini. Tak hanya soal kaum perempuan saja, tetapi juga mereka yang difabel serta kelompok marginal lainnya.

Memperjuangkan kepentingan kebutuhan perempuan anak kaum rentan, kelompok marginal, dan elemen lainnya agar Bantul menjadi bantul yang inklusif juga bantul yang adil untuk semua.

“Kami akan bersinergi dengan lintas komunitas untuk mensosialisasikan tentunya program-program dan mengawal apakah program-program itu benar memperjuangkan visi mis dan kebutuhan khusus perempuan juga kelompok rentan juga anak difabel yang termasuk juga kelompok marginal lainnya,” tegasnya.

Dukungan ini pun disambut baik oleh Abdul Halim Muslih. Ia mengatakan bahwa kaum perempuan terutama ibu-ibu memiliki peran yang besar untuk perubahan Bantul menjadi yang lebih baik.

Paslon Pilkada BantulCalon Bupati dan calon Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kanan) dan Joko Purnomo (kiri) atau AHM JP saat menghadiri deklarasi Srikandi Projotamansari, Minggu, 2 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Kiki Luqmanul Hakim)

“Hari ini melakukan gerakan masyarakat hidup sehat itu bukan terus hasilnya bisa langsung dirasakan tetapi ini memerlukan waktu yang panjang karena model pembangunan kesehatan itu memerlukan waktu yang panjang maka butuh kosistensi tidak hangat-hangat tahi ayam,” ucapnya.

Menurutnya semua pejabat yang menangani bidang kesehatan ini harus benar-benar konsisten dan fokus bagaimana mengawal kaum ibu, remaja putri agar sehat kelak ke depan menjadi ibu. Seorang ibu sehat melahirkan anak yang sehat tidak stunting tidak bergizi buruk tidak mengalami kelainan dan lain sebagainya.

Baca Juga:

“Kami akan bersinergi dengan lintas komunitas untuk mensosialisasikan tentunya program-program dan mengawal apakah program-program itu benar memperjuangkan visi mis dan kebutuhan khusus perempuan juga kelompok rentan juga anak difabel yang termasuk juga kelompok marginal lainnya,” tegasnya.

Dukungan ini pun disambut baik oleh Abdul Halim Muslih. Ia mengatakan bahwa kaum perempuan terutama ibu-ibu memiliki peran yang besar untuk perubahan Bantul menjadi yang lebih baik.

“Hari ini melakukan gerakan masyarakat hidup sehat itu bukan terus hasilnya bisa langsung dirasakan tetapi ini memerlukan waktu yang panjang karena model pembangunan kesehatan itu memerlukan waktu yang panjang maka butuh kosistensi tidak hangat-hangat tahi ayam,” ucapnya.

Menurutnya semua pejabat yang menangani bidang kesehatan ini harus benar-benar konsisten dan fokus bagaimana mengawal kaum ibu, remaja putri agar sehat kelak ke depan menjadi ibu. Seorang ibu sehat melahirkan anak yang sehat tidak stunting tidak bergizi buruk tidak mengalami kelainan dan lain sebagainya.

“Kami ingin ke depan Bantul ini memberikan peran yang besar kepada ibu-ibu karena mereka ini tugasnya luar biasa berat, laki-laki tidak mungkin bisa melakukan tugas-tugas seperti ibu-ibu ini. Perempuan harus terlibat di dalam proses perumusan kebijakan sampai pelaksanaannya,” ungkapnya. []

Berita terkait
Potensi Partisipasi Pemilih Minim di Pilkada Bantul
Partisipasi pemilih di Pilkada Bantul diprediksi minim di tengah pandemi corona. Bawaslu mendorong sosialisasi digencarkan.
Setelah Ada Petugas Pilkada Bantul Positif Corona
Petugas PPDP untuk Pilkada Bantul dinyatakan positif corona. KPU Bantul memastikan mereka yang terjangkit sudah diganti petugas yang baru.
Golkar Resmi Usung Suharsono-Totok di Pilkada Bantul
Partai Golkar resmi mengusung Suharsono-Totok Sudarto pada Pilkada Bantul, 9 Desember 2020 mendatang. Berikut alasannya.