Siasat Menperin Jaring Perusahaan AS yang Relokasi

Kementerian Perindustrian berupaya mendatangkan pelaku usaha AS ke Tanah Air yang berencana merelokasi bisnisnya dari China
Lokasi Kawasan Industri Aceh (KIA) di Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Kamis (20/12), sebagai lokasi untuk membangun pabrik dan berbagai usaha industri. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian tengah membidik sejumlah investasi sektor industri milik Amerika Serikat (AS) yang berencana merelokasi kegiatan usahanya dari China menyusul ketidakharmonisan hubungan kedua negara.

Menteri Perindustrian (Menperin) gus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya siap memfasilitasi rencana bisnis para pengusaha AS dengan menyodorkan kawasan industri yang terintegrasi. Selain itu dia juga menyebut bahwa pemerintah memberikan perlindungan usaha berupa insentif bagi sektor industri yang terdampak pandemi Covid-19.

“Stimulus itu antara lain relaksasi untuk pajak impor, pajak penghasilan, restitusi pajak pertambahan nilai, serta tunjangan pajak penghasilan untuk perusahaan individu,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020.

Agus optimistis, AS akan selalu menjadi mitra bisnis perdagangan yang penting bagi Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan investasi dan kerja sama di antara pelaku industri kedua negara. Sepanjang periode 2013 hingga 2017, penanaman modal AS di Indonesia diperkirakan telah menyentuh angka US$ 36 miliar.

“Selain itu, akan ada stimulus tambahan yang sedang dibahas oleh pemerintah, di antaranya adalah penyesuaian harga energi untuk listrik dan gas, restrukturisasi kredit atau pinjaman, dan ketentuan pinjaman modal kerja,” tuturnya menambahkan.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan asal AS yang telah berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia antara lain IBM, HP, Microsoft, Facebook, Google dan Apple.

“Kami tetap fokus menarik investasi di berbagai sektor industri. Sektor manufaktur yang kami sasar meliputi industri untuk substitusi impor, industri berorientasi ekspor, industri padat karya dan industri produk berbasis teknologi tinggi,” ucap dia.

Menperin meyakini, Indonesia masih menjadi negara tujuan utama para investor yang ingin berekspansi atau membangun pabrik barunya. Apalagi, Indonesia dinilai akan mampu menjadi pusat manufaktur di kawasan ASEAN.

“Karena sebagian perusahaan skala besar telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka untuk pasar global,” tutupnya.

Baca juga:

Berita terkait
Kemenperin Ajak Pemda Kawal Industri Era New Normal
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong peran serta daerah untuk mengawal new normal sektor manufaktur dan pengolahan
Harga Baru Gas, 188 Perusahaan Sambut Tarif Ekonomis
Keputasan pemerintah melakukan penyesuaian harga gas bagi industri mendapat sambutan positif dari sejumlah pelaku usaha
Kemenperin Puji Startup Neurabot Bisa Deteksi Corona
Kemenperin mengapresiasi startup lokal mampu mendeteksi Covid-19 di Indonesia, Neurabot.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi