Pemerintah Tetapkan Kupon ORI017 Sebesar 6,40 Persen

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menetapakan kupon ORI017 lebih rendah dari ORI016
Ilustrasi Obligasi Ritel Negara atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI). (Foto: yahoo.com).

Jakarta – Pemerintah menetapkan imbal hasil atau kupon Obligasi Ritel Indonesia (ORI) untuk seri ORI017 adalah sebesar 6,40 persen pertahun. Mengutip informasi resmi dari Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada Kamis malam 11 Juni 2020, bahwa instrumen ini bakal ditawarkan secara daring kepada masyarakat.

Adapun, masa penawaran ORI017 dijadwalkan berlangsung pada periode 15 Juni 2020 hingga 9 Juli 2020. Rencananya, instrumen pembiayaan terbaru ini akan mengambil durasi selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2023 mendatang.

Masyarakat yang tertarik untuk mengoleksi instrumen ini dapat mengakuisisinya dengan nilai pemesanan minimum sebesar Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Selanjutnya, pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya dan akan mulai dibayarkan pada 15 Agustus mendatang.

Penetapan hasil penjualan akan dipaparkan pada 13 Juli 2020 dan proses setelmen akan dilakukan dua hari berselang atau tepatnya pada 15 Juli 2020.

Tagar mencatat, masyarakat dapat mengoleksi ORI017 melalui 26 mitra distribusi antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank BCA,Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia. Kemudian, Bank Panin, Bank OCBC NISP. Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Victoria International.

Selain institusi perbankan, ORI017 dapat juga diperoleh lewat PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, dan Modalku.

Untuk diketahui, tiga ORI sebelumnya yakni ORI014, ORI015, dan ORI016 masing-masing memiliki kupon sebesar 5,85 persen, 8,25 persen, dan 6,80 persen.

Sementara dari tenor, ORI014 berdurasi 3 tahun terhitung sejak Oktober 2017 hingga Oktober 2020, ORI015 Oktober 2018 hingga Oktober 2021, dan ORI016 Oktober 2019 sampai dengan Oktober 2022.

Baca juga:

Berita terkait
ORI017 Mulai Ditawarkan, Cek Syarat Dan Cara Membeli
Pemerintah kembali membuka penawaran Obligasi Ritel Indonesia ORI017 kepada investor mulai 15 Juni sampai 9 Juli 2020.
Tower Bersama Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun
Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap IV senilai Rp 1,5 triliun.
BCA Ogah Rilis Surat Utang Asing, Ini Alasannya
Bank Central Asia (BCA) tidak akan mengeluarkan instrumen surat utang atau obligasi internasional pada tahun ini.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.