Siapa Syeikh Nursamad Kamba, Karib Cak Nun Meninggal

Ahli tasawuf Nursamad Kamba merupakan seorang yang berpengalaman dan aktif dalam dunia keislaman.
Syekh Nursamad Kamba. (Foto: Twitter/@caknundotcom)

Jakarta - Seorang ahli tasawuf sekaligus sahabat karib dari Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, Syeikh Nursamad Kamba meninggal dunia pada Hari Minggu, 21 Juni 2020 pukul 01.00 WIB. Kabar tersebut diberitakan melalui akun Twitter @caknundotcom.

"MAIYAH BERDUKA Innalillahi wa'inna ilaihi rojiuun... Sabtu (20/6) menjelan fajar pukul 01.00 WIB telah dipanggil Allah SWT SYEIKH PROF DR NURSAMAD KAMBA Marja' Maiyah kita, Guru dan sahabat kita, kekasih yang kita junjung sepenuh cinta. Jakarta, 20.06.2020," tulis akun tersebut.

Diketahui, Nursamad Kamba kerap menemani Cak Nun dalam kegiatan rutin Maiyah yang digelar setiap bulan di sejumlah kota di Indonesia

Profil Nursamad Kamba

Nursamad Kamba lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan pada 23 September 1958. Ia aktif sebagai dosen Tasawuf di Jurusan Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, dulu IAIN sejak 1998 hingga akhir hayatnya.

Pendidikann sarjananya ditempuh di Universitas Al Azhar Kairo Mesir dengan mengambil jurusan Aqidah dan Filsafat. Begitu juga dengan gelar magister dan doktoralnya di almamater yang sama.

Nusamad Kamba juga pernah menjadi Ketua Jurusan TP pada 1998-2000. Selain itu, ia juga sempat mengemban amanah sebagai Sekretaris Pusat Pengembangan Studi Luar Negeri IAIN SGD tahun 1998. 

Tidak hanya itu, Nursamad juga pernah dipercaya sebagai direktur program Dirasat Islamiyah kerjasama Universitas al-Azhar Mesir-IAIN Jakarta di Jakarta tahun 1999. Kemudian Kapala bagian tata usaha pada Biro Umum Sekretariat Jenderal Departemen Agama di Jakarta tahun 2000. 

Pada tahun 2001, Nursamad Kamba juga menjabat Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Cairo hingga 2004. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Konsul/Atase Haji Konsulat Jenderal RI di Jeddah sampai 2009.

Kariernya semakin melejit dengan ditunjuknya ia menjadi anggota tim penguji seleksi calon non beasiswa ke Universitas al Azhar Mesir di Jakarta tahun 2010. Kemudian mejadi anggota delegasi RI pada dialog lintas agama RI-Libanon II di Malang, Jawa Timur tahun 2011.

Pengabdiannya di bidang keagamaan terus berlanjut hingga ia dipercaya sebagai anggota badan wakaf Indonesia di Jakarta tahun 2011 dan anggota tim penyusunan peraturan Menteri Agama tentang pelaksanaan wakaf benda tidak bergerak danbenda bergerak selain uang di Kemenag Jakarta tahun 2011.

Selain itu, ia juga menjadi ketua divisi luar negeri di Badan Wakaf Indonesia (BWI) tahun 2011 dan anggota bidang kerjasama luar negeri di Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2011.

Di sela-sela aktivitasnya sebagai dosen, Nursamad Kamba juga rutin menulis buah pikiran-pikirannya. Banyak tulisan pendeknya dimuat di laman caknun.com. 

Kamba pernah meraih penghargaan dari PT Asuransi Jiwasraya/ UNHAS tahun 1990, KBRI Cairo tahun 1993, PPMI Mesir tahun 2004, Departemen Luar Negeri RI tahun 2005 dan HIMA-J TAPSI tahun 2010. 

Berikut adalah salah satu tulisan pendek Nusamad Kamba yang berjudul Eksploitasi dan Manipulasi Firman Tuhan.

"Institusi-institusi dan otoritas keagamaan pada umumnya gagal membumikan nilai-nilai kebaikan dari firman-firman Tuhan, karena mengabaikan proses internalisasi,"

"Alih-alih mendorong kesadaran diri, malah melakukan proses indoktrinasi yang hanya bertujuan membentuk komunitas-komunitas keagamaan yang mengeksploitasi dan memanipulasi firman-firman Tuhan untuk kepentingan golongan sendiri".

Karya-karya Nursamad Kamba 

  1. Fatawa Majlis al Ulama al Indunisi (Terjemah Indonesia-Arab) terbitan CENSIS tahun 1996, Universitas al Azhar: Problem Modernisasi Pendidikan Islam terbitan PERTA tahun 1997
  2. Al Shirath al Wasath terbitan CENSIS tahun 1997
  3. Abdul Karim Amrullah wa Atsaruhu fi al-Harakat al-Tajdidiyah al-Islamiyah bi Minangkabau terbitan CENSIS tahun 1999
  4. Al Sirah al Nabawiyah (Terjemah Arab-Indonesia) terbitan Adigna Media Utama tahun 1999
  5. Syabakat al Ulama (Terjemah Indonesia-Arab) terbitan CENSIS tahun 1999
  6. Al Muhammadiyah wa Nahdlatul Ulama fie Nazhri al Ulama bi al Syarq al Awsath terbitan Mimbar Studi tahun 1999
  7. Islam Sufistik (Terjemah Arab-Indonesia) terbitan Mizan tahun 2001. []

Baca juga: 

Berita terkait
Profil M Iqbal, Calon Alternatif Pengganti Kapolri
Meski nama Irjen Pol M Iqbal tidak masuk dalam 8 calon pengganti Kapolri Idham Azis. Namun ia cukup potensial menjadi kandidat alternatif.
Profil Listyo Sigit Prabowo, Calon Pengganti Kapolri
Kabareskrim Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut calon kuat pengganti Kapolri Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021.
Profil Boy Rafli Amar, Calon Pengganti Kapolri
Komjen. Pol. Boy Rafli Amar digadang-gadang turut meramaikan suksesi pergantian Kapolri pengganti Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.