Sepakat Tiada Pelonggaran Protokol Corona di Bantul

Forkompimda Kabupaten Bantul sepakat tidak ada pelonggaran protokol Covid-19 menjelang Lebaran.
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Yogyakarta - Imbauan Pemkab Bantul agar melaksanakan salat Tarawih dan Jumat selama Ramadan saat pandemi Corona tidak sepenuhnya dilaksanakan. Masih banyak warga Bumi Projotamansari menggelar salat berjamaah untuk Tarawih dan Jumat di masjid.

Menurut data dari Polres Bantul, saat ini ada 428 tempat ibadah yang masih menggelar ibadah tarawih dan salat jumat. Polres berharap pemerintah tidak melonggarkan peraturan protokol kesehatan di Bantul.

"Saat ini kami mencatat ada sekitar 428 tempat ibadah atau mushola yang masih mengadakan ibadah Tarawih dan salat Jumat," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Rabu, 20 Mei 2020.

Menurut dia, adanya pelonggaran akan menjadi faktor semakin sulitnya menekan angka penyebaran Covid-19. "Kami berharap Pemkab tidak melonggarkan peraturan karena mempersulit penekanan angkat penyebaran virus corona,” katanya.

Pada Senin 18 Mei 2020, Pemkab Bantul mengadakan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membahas terkait pelaksanaan rangkaian ibadah Idulfitri, terutama dalam kondisi pandemi seperti ini. Seperti diketahui pada 24 Mei 2020 depan, umat Islam di seluruh Indonesia akan merayakan Idulfitri 1441 H.

Dari rapat tersebut, Pemkab Bantul menyimpulkan belum ada pelonggaran protokol Covid-19 menjelang Idulfitri. Untuk itu, pemkab mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan salat Idulfitri di masjid, musala dan lapangan. Selain itu, diimbau pula untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada malam takbiran.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan dari berbagai pihak, baik MUI, ormas Islam, Dinas Kesehatan dan perangkat pemerintah lainnya. Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 28 tahun 2020, salat Idulfitri diimbau untuk dilakukan di rumah masing-masing.

Imbauan ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Bantul.

Wakil Ketua MUI Kabupaten Bantul, Saebani mengatakan, salat Idulfitri merupakan ibadah sunnah muakadah. Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat melaksanakan ibadah tersebut secara berjamaah di rumah masing-masing. "Imbauan ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Bantul,” katanya pada Rabu 20 Mei.

Menurut Saebani keputusan soal salat Idulfitri dari Pemerintah Pusat dan daerah di tengah pandemi Covid-19 terkesan kurang ada kesepahaman dan kesepakatan dalam menghadapi bahaya penyebaran Covid-19, termasuk edaran dari Menteri Agama.

“Dari pusat kan, boleh melakukan ibadah tersebut dengan catatan wilayah itu termasuk dalam zona aman atau hijau. Masalahnya siapa yang dapat menentukan daerah itu hijau, kuning, atau abu-abu, padahal virus itu tidak berjalan melalui jalan yang ramai saja,” kata Saebani.

Dia mengatakan, karena jumlah kasus Coronavirus tinggi maka ibadah tersebut lebih baik dilakukan di rumah masing-masing . "Lalu pelaksanan salat Idulfitri di rumah masing-masing juga harus ketat melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah terjadinya potensi tersebarnya virus Corona,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan dari segi kesehatan, saat ini kasus Covid-19 belum mencapai puncaknya. Sehingga saat ini tindakan pencegahan penyebaran virus Korona penting untuk tetap dilaksanakan. "Dengan demikian, preventif yang dilakukan beberapa hal tadi. Terutama adalah menjaga jarak dan menggunakan masker," kata Agus.

Dia juga mengimbau masyarakat menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mendukung pelaksanaan salat Idulfitri tidak dilaksanakan di masjid maupun lapangan karena dapat menimbulkan kerumunan. []

Baca Juga:

Berita terkait
Pemkab Bantul Luncurkan Bantuan Sapu Jagat Corona
Pemkab Bantul akan meluncurkan bantuan sapu jagat yang besumber dari APBD kabupaten. Bantuan ini untuk warga yang belum tersentuh.
DPRD dan Pemkab Bantul Bersitegang soal Corona
DPRD dan Pemkab bersitegang soal penanganan Covid-19 di Bumi Projotamansari.
Pesan untuk Warga Bantul Saat 80% Positif Corona OTG
Mayoritas orang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Pemkab Bantul meminta tidak ada pelonggaran dalam penerapan protokol kesehatan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi