Sensasi Pecel Legendaris Yogyakarta Pas di Lidah

Yogyakarta memiliki banyak kuliner selain gudeg. Salah satunya pecel di Lesehan Ayu Sakti. Manis dan pedasnya pas di lidah.
Nasi pecel Lesehan Ayu Sakti yang legendaris di Yogyakarta (Foto: Tagar/ Evi Nur Afiah)

TAGAR.id, Yogyakarta - Selain dikenal sebagai kota yang memiliki ragam wisata dan budayanya, aroma tradisional seakan menyelimuti seluruh aspek Kota Yogyakarta. Demikian juga dengan dunia kulinernya. Berbagai menu kekinian sampai dengan tradisional dan destinasi kuliner yang populer ada di Kota Pendidikan ini.

Seperti makanan yang satu ini, pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kuliner khas olahan sayuran yang dibalut dengan siraman bumbu kacang di atasnya. Adalah nasi pecel sayur, menjadi salah satu menu makan yang cocok di lidah orang Indonesia. Di Yogyakarta, kuliner satu ini selalu diburu oleh penggemarnya.

Salah satunya adalah nasi pecel sayur milik Suryaningrum yang sudah melegenda di Kota Yogyakarta sejak 1997. Warung makan ini berada tidak jauh dari perlintasan rel kereta api Jalan Timoho, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Warung ini menjadi jujugan pecinta makanan sehat berbasis hijau-hijauan daun ini.

Warung nasi pecel sayur yang diberi nama Lesehan Ayu Sakti ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Yogyakarta. Tidak hanya letaknya yang cukup strategis, juga dari rasa dan menu lauknya yang sangat beragam.

Lantas apa yang membedakan dengan yang lainnya? "Yang membedakan itu dari rasanya, di sini pecelnya manis, pedesnya pas," kata Suryaningrum kepada Tagar di warung miliknya, Minggu, 24 November 2019.

Selain itu, kata dia, warung makannya juga menyajikan beberapa lauk pauk ada ati ampela, ayam geprek, telor sama usus. "Sebelum disajikan, lauknya kami hangatkan lagi," ujar Ningrum, sapaan akrabnya.

Yang membedakan itu dari rasanya, di sini pecelnya manis, pedesnya pas.

Selain rasanya yang pas dilidah, harga nasi pecel sayur ini juga cukup ekonomis. Untuk dapat menikmati si hijau manis ini, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harga antara dari Rp 7.000 sampai Rp 1.4000. Dalam sehari lesehan Ayu Sakti dapat menjual 2.000 porsi nasi pecel bahkan lebih.

Dari pantauan Tagar di warung milik Ningrum, sejak pukul 07:30 WIB pembeli sudah ramai berdatangan untuk melepas lapar. Wajar saja Lesehan Ayu Sakti harus menyiapkan hidangan lebih pagi.

Salah satu pelanggan Chrostalita mengaku sering membeli pecel di warung makan Lesehan Ayu Sakti. Sejak saat kuliah sampai sekarang, kuliner ini masih menjadi menu pilihannya. "Harganya yang murah, porsi pecelnya banyak serta rasanya yang cocok di lidah," katanya.

Bagi pencinta pecel yang sibuk bekerja, bisa memesannya menu di Lesehan Ayu Sakti melalui aplikasi. "Saya kebetulan kerja di salah satu mall, karena sibuk saya suka pesen lewat aplikasi saja, kebetulan ini saya bisa sempet ke sini," ungkapnya.

Bagi pelanggan yang tidak menyukai nasi putih, di warung lesehan yang satu ini juga bisa menggantinya dengan lontong. Selain menjual nasi pecel, Lesehan Ayu Sakti juga menyediakan ayam geprek, ayam bakar, gado-gado, dan lotek. Lesehan Ayu Sakti buka setiap hari pukul 07:00-22:00 WIB. []

Baca Juga:

Berita terkait
Selain Suka Pecel Buatan Mbah Putri, Ini Lima Fakta Dimas Ekky Pratama
Selain suka pecel buatan Mbah Putri, ini lima fakta jagoan balap Indonesia Dimas Ekky Pratama.
Mulai Dari Gudeg Hingga Oseng-oseng Mercon Kaleng, Yogyakarta Pesta Kuliner
Beragam kuliner khas Yogyakarta menjadi buruan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Asam Sunti Sambal Populer Kuliner Aceh
Salah satu sambal khas Aceh ialah asam sunti yang dipakai hampir disetiap masakan tradisional Aceh.
0
Pemkot Tangerang Didesak Agar Segera Bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KAPK) Tangerang
Sudah lebih satu tahun sejak Perda AIDS Kota Tangerang disahkan tapi Pemkot Tangerang belum bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tangerang