Sejarah dan Resep 25 Kuliner Bandung

Setiap makanan menyimpan cerita. Ini sejarah dan resep 25 kuliner Bandung. Anda bisa memasak sendiri di rumah, menikmati bersama keluarga tercinta.
Soto Bandung. (Foto: Instagram/@dhilasina)

Jakarta - Kota Kembang Bandung Jawa Barat dikenal sebagai tempat orang-orang kreatif. Banyak seniman lahir di sana. Pusat mode tumbuh subur. Dan yang pasti kulinernya juga kaya. Rasanya tujuh hari tujuh malam melakukan perjalanan di sana tak akan cukup untuk mencobai semuanya. Setiap makanan menyimpan cerita.

Berikut sejarah dan resep 25 kuliner Bandung. Anda bisa memasak sendiri di rumah, menikmatinya bersama keluarga tercinta.

1. Combro

CombroCombro. (Foto: Instagram/@makan7keliling)

Combro terbuat dari singkong parut yang kemudian dibentuk bulat. Di dalam setiap bulatan terdapat sambal oncom sebagai isiannya. Adonan yang sudah siap kemudian digoreng.

Kuliner ini mempunyai rasa yang gurih dan pedas sehingga sangat pas disantap selagi masih hangat.

Sejarah Combro

Nama dari combro ini diambil dari singkatan “oncom di jero” atau dalam bahasa Indonesia berarti oncom di dalam. Hal ini dikarenakan dalam penyajiannya, kuliner ini berisi oncom yang dimasak dengan bumbu khas tanah Sunda.

Akan tetapi, ternyata tidak semua orang menyebutnya dengan combro. Di Jawa Barat sendiri combro juga dikenal dengan comro atau gemet. Sama halnya dengan combro ini, gemet merupakan singatakan dari “dage saemet” yang secara arti kurang lebih sama dengan combro.

Resep Combro

1. Satu sampai dua kg singkong, kupas, parut

2. Satu bungkus kelapa parut

3. Secukupnya Garam

4. Satu lonjor oncom

5. Lima siung bawang merah

6. Tiga siung bawang putih

7. Sepuluh buah cabe merah

8. Satu ruas kencur

9. Satu lembar salam

10. Secukupnya garam, gula dan lada

Cara Masak Combro

1. Peras hasil parutan singkong menggunakan kain bersih tapi jangan terlalu kering.

2. Dalam wadah, campur singkong dengan kelapa muda, daun bawang, dan garam. Aduk rata. Sisihkan.

3. Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.

4. Masukkan oncom, daun kemangi, daun bawang. Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Aduk rata.

5. Tuang air. Aduk rata kembali. Biarkan masak sampai air habis dan oncom matang. Matikan api.

6. Ambil dua sendok makan adonan singkong. Pipihkan di telapak tangan. Taruh satu sendok teh isian oncom di tengahnya. Tutup dan bulatkan adonan.

7. Bentuk jadi sedikit lonjong. Ulangi langkah ini sampai semua adonannya habis.

8. Panaskan banyak minyak. Goreng combro sampai berwarna kuning kecoklatan dan matang. Angkat dan tiriskan.

9. Siap disajikan.

2. Cireng

CirengCireng. (Foto: Instagram/@dapoerbangjali)

Cireng sendiri merupakan akronim dari aci digoreng. Sesuai dengan nama tersebut, makanan ini memang berbahan dasar aci yang pengolahannya dengan cara digoreng.

Kuliner ini memiliki rasa yang gurih dan memiliki berbagai macam isian. Saat digigit, teksturnya sangat renyah.

Pada umumnya, isian yang digunakan meliputi daging ayam, sapi, bakso, sosis, oncom, abon, dan keju.

Sejarah Cireng

Cireng merupakan sejenis makanan ringan yang asalnya dari tanah Sunda. Mulanya, kuliner enak Bandung ini sangat populer di daerah Priangan yang selanjutnya menyebar ke daerah-daerah lain.

Tepatnya pada era 1980, cireng menjadi primadona dalam jajaran makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima. Banyak sekali yang menggemari makanan satu ini. Permintaan masyarakat akan cireng begitu tinggi, hingga penjual cireng kelimpungan memenuhi permintaan tersebut.

Resep Cireng

1. 200 gram tepung tapioka

2. Empat siung bawang putih hakuskan

3. Dua batang Daun bawang rajang halus

4. Secukupnya garam dan merica

5. Satu sendok teh penyedap ayam

6. 180 ml air panas

Cara Masak Cireng

1. Campurkan semua bahan kering.

2. Tambahkan daun bawang dan bawang putih.

3. Masukkan air panas perlahan-lahan hingga adonan tidak lengket pada tangan.

4. Lalu potong-potong sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

5. Siapkan minyak panas pada penggorengan.

6. Goreng adonan hingga putih kekuningan.

3. Mie Kocok

Mie kocokMie kocok. (Foto: Instagram/@jajanan_bandung_warunkteteh)

Mie telah menjadi salah satu makanan yang paling disukai oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Olahan kuliner ini memiliki beberapa perbedaaan dari satu daerah ke daerah lain. Salah satunya ialah mie kocok dari Kota Bandung.

Penyajian makanan ini adalah dengan mengocok mie sebelum disajikan. Biasanya, sepiring mie kocok dilengkapi dengan sayuran serta kikil sapi. Rasanya yang unik menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan.

Sejarah Mie Kocok

Mie Kocok merupakan salah satu kuliner yang melegenda sejak tahun 1958. Hidangan ini terdiri atas mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil, kaki sapi, tauge, baso dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.

Kenapa bisa disebut mie kocok, mulanya pemberian nama tersebut diambil dari proses pembuatannya. Yaitu dengan mengocok-ngocok mie dan tauge dalam wadah logam bolong-bolong bergagang sambil dicelupkan ke dalam air panas sampai layu.

Resep Mie Kocok

1. Kaki sapi, cuci bersih lima buah

2. Air tiga liter

3. Mie basah pipih, cuci dengan air bersih 500 gram

4. Tauge, cuci dengan air bersih 250 gram

5. Bawang merah, haluskan lima buah

6. Bawang putih, haluskan lima siung

7. Daun salam dua lembar

8. Daun jeruk lima lembar

9. Jahe tiga cm

10. Merica bubuk 1,5 sdt

11. Garam tiga sendok makan

12. Gula tiga sendok makan

Pelengkap

1. Bawang merah goreng secukupnya

2. Irisan daun bawang secukupnya

3. Irisan seledri secukupnya

4. Irisan jeruk nipis limau secukupnya

5. Sambal secukupnya

Cara Masak Mie Kocok

1. Haluskan semua bahan bumbu yang sebelumnya anda persiapkan, dengan menggunakan ulekan atau blender.Setelah halus kemudian sisihkan.

2. Siapkan panci dan air kemudian didihkan.

3. Ambil Kaki sapi yang telah anda persiapkan hingga terasa empuk.

4. Setelah dirasa empuk dan matang anda bisa mengangkatnya dan kemudian mencincang atau memotongnya kecil-kecil sesuai selera.

5. Setelah dipotong potong, masukkan kembali ke dalam air, biarkan hingga air mendidih.

6. Panaskan wajan dan minyak di atas api.

7. Setelah minyak panas ambil bumbu yang sebelumnya telah anda haluskan, kemudian tumis bumbu halus tersebut hingga aroma harum tercium dari tumisan anda.

8. Setelah dirasa matang, kemudian anda angkat tumisan tersebut lalu masukkan ke dalam rebusan kaki sapi.

9. Jangan lupa untuk kemudian mengaduk air rebusan sapi bersama dengan bumbu hingga mendidih kembali. Lalu matikan api.

4. Gehu Jeletot

Gehu JeletotGehu Jeletot. (Foto: Instagram/@sucicitra_resmi)

Makanan ini terbuat dari tahu sebagai bahan utamanya. Di dalamnya, terdapat toge. Tahu pun kemudian digoreng dengan lapisan tepung krispi. Rasa dari gehu jeletot ini sangatlah renyah dan gurih. Isiannya juga tidak hanya terbatas pada toge saja, namun bervariasi seperti bihun, kol, wortel, daging cincang, serta udang. Isian gehu jeletot biasanya ditumis terlebih dahulu.

Sejarah Gehu Jeletot

Namanya yang unik, sehingga sangat mudah untuk di ingat, gehu jeletot memiliki asal usul dari singkatan kata gehu (singkatan dari kata toge di dalam tahu), yang terbuat dari tahu dengan isi sayuran tauge dan wortel. Penggunaan cabe rawit itulah yang menjadi asal muasal terciptanya Gehu hot Jeletot.

Resep Gehu Jeletot

1. Tepung terigu 100 gram

2. Tepung beras satu sendok makan

3. Tepung sagu 20 gram

4. Daun bawang satu batang, iris tipis

5. Merica bubuk satu sampai empat sendok teh

6. Garam dan penyedap rasa secukupnya (bisa diganti gula pasir)

7. Air 175 ml

8. Udang giling lima gram

9. Ayam giling sepuluh gram

10. Wortel 100 gram, iris seperti korek api

11. Toge 100 gram

12. Kol 75 gram, iris tipis

13. Cabai rawit merah lima buah sesuai selera, haluskan

14. Bawang putih tiga siung, haluskan

15. Bawang merah lima butir, haluskan

16. Merica bubuk satu sampai empat sendok teh

17. Garam dan gula pasir secukupnya

18. Air 50 ml

Cara Masak Gehu Jeletot

1. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum.

2. Masukkan telur sambil diorak-arik.

3. Masukkan wortel, aduk rata. Tuang air agar tidak terlalu kering. Masak hingga sedikit layu.

4. Masukkan kol dan cabai rawit, aduk rata.

5. Bumbui dengan gula, garam, dan merica. Aduk rata lalu koreksi rasanya. Masak hingga matang.

6. Terakhir, masukkan daun bawang dan seledri. Aduk rata lalu angkat. Sisihkan.

Penyelesaian

1. Dalam wadah, campurkan semua bahan pencelup. Tambahkan air hingga kekentalan sedang.

2. Ambil tahu lalu belah di satu sisinya. Beri isian ke dalam tahu hingga penuh. Lakukan hingga semua tahu habis.

3. Panaskan banyak minyak.

4. Celupkan tahu ke bahan pencelup lalu goreng dalam minyak panas. Masak hingga matang dan berwarna kecoklatan di kedua sisinya. Angkat dan tiriskan.

5. Siap disajikan.

Tips

1. Jangan terlalu lebar saat membelah tahu agar isiannya tidak gampang keluar ketika digoreng.

2. Supaya tahu matang dengan cantik berwarna kuning keemasan, gunakan wajan yang berukuran lebar. Yang berdiameter 35 cm. Sehingga mampu menampung banyak minyak dan tahu bisa matang merata tanpa saling menempel.

5. Wajit Cililin

Wajit CililinWajit Cililin. (Foto: Instagram/@ suryatiake)

Kuliner yang satu ini identik dengan bungkusnya yang menggunakan daun buah jagung yang sudah kering. Sehingga, dapat dipastikan bahwa makanan tersebutlah yang namanya wajit cililin.

Kuliner ini memiliki rasa yang sangat manis dan mempunyai tekstur lengket. Biasanya, camilan itu disajikan pada acara-acara khusus, misalnya acara nikahan dan perayaan hari raya.

Sejarah Wajit Cililin

Samsul Ma’Arif yang merupakan generasi keempat pelopor pengrajin wajit cililin ini mengisahkan, Juwita lah penemu dan yang pertama kali membuat kuliner ini sejak tahun 1916.

Nama wajit sendiri berasal dari bahasa Jawa, yakni Wajik. Kemudian ada perubahan pengucapan atau gejala bahasa dari wajik ke wajit. Karena orang Sunda itu jarang menggunakan huruf K sehingga beralihlah menjadi huruf T dan munculah kata wajit yang dikenal sampai sekarang ini.

Resep Wajit Cililin

1. 500 gram beras ketan di rendam selama dua jam

2. 500 ml santan kelapa dari satu butir kelapa

3. Dua sendok makan gula pasir

4. 200 gram gula merah disisir halus

5. Tiga lembar daun pandan

6. Satu sampai dua sendok teh garam

7. Kulit jagung kering secukupnya

Cara Masak Wajit Cililin

1. Kukus beras ketan yang sudah di rendam selama 30 menit, lalu angkat.

2. Masak santan bersama dengan gula pasir, gula merah, daun pandan dan garam hingga mendidih, lalu segera angkat dan saring.

3. Jerang lagi hasil saringan santan tersebut menggunakan api kecil saja, lalu masukkan ketan ke dalam campuran santan tersebut. Aduk-aduk bahan tersebut hingga adonan matang dengan warna kecoklatan dan berminyak. Jika sudah segera angkat dan biarkan agak dingin.

4. Ambil adonan menggunakan sendok lalu bungkus menggunakan kulit jagung kering, lakukan hingga adonan habis.

5. Selanjutnya jemur di bawah terik matahari agar kering dan keras, namun jangan terlalu keras. Dengan di jemur kue juga akan menjadi lebih awet.

6. Seblak

SeblakSeblak. (Foto: Instagram/@kitchen.ira)

Seblak merupakan salah satu makanan khas bandung yang mungkin sudah mulai merebak dan bisa ditemukan di beberapa kota lain.

Makanan ini terdiri dari kerupuk basah yang direbus kemudian dicampur dengan bumbu pedas. Biasanya, bumbu-bumbu yang sudah dicampur meliputi cabai, bawang putih, garam, kencur, dan rempah-rempah lainnya.

Selain krupuk, olahan itu kian bervariatif dengan tambahan sayur, mie, sosis, bakso, jamur, daging ayam, daging sapi, telur, makaroni, dan masih banyak lagi. Kuliner ini sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu seblak kering dan seblak basah.

Sejarah Seblak

Beberapa sumber menyebutkan, seblak berasal dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah. Karena kuliner tersebut sangat mirip dengan makanan rakyat kecil dari Sumpiuh. Yakni kerupuk godog yang sudah populer sejak tahun 1940.

Sementara itu, seblak sendiri baru populer sekitar tahun 2000. Makanan ini juga sudah ada di daerah Cianjur bagian selatan sejak dari jaman sebelum kemerdekaan.

Resep Seblak

1. 100 gram kerupuk aci

2. Tujuh lembar daun caisim

3. Lima butir bakso sapi

4. Satu butir telur

5. Secukupnya air

6. Secukupnya garam dan gula

7. Bumbu yang dihaluskan

8. Dua ruas kencur

9. Dua butir bawang merah

10. Satu butir bawang putih

11. Lima buah cabe rawit merah (sesuai selera pedas)

12. Tiga buah cabe keriting merah

Cara Masak Seblak

1. Panaskan minyak dalam wajan, lalu masukkan telur kocok dan diamkan sesaat sampai agak set/padat lalu aduk-aduk (seperti membuat telur orak arik). Sisihkan di pinggir wajan.

2. Masukkan bumbu halus dan tumis sampai wangi.

3. Masukkan daun bawang, cabe rawit, ayam suwir, bakso, dan sosis. Aduk sampai semua tercampur rata.

4. Tuangkan air. Aduk rata.

5. Masukkan kerupuk. Aduk rata sampai kerupuk jadi empuk. Angkat.

6. Siap disajikan.

7. Moring

MoringMoring. (Foto: Instagram/@cemilanbon_boboko)

Moring merupakan kependekan dari cimol kering. Makanan tersebut dibuat dari olahan tepung tapioka sebagai bahan dasarnya.

Kuliner ini mempunyai rasa pedas, manis, asin, yang mamapu menggugah selera. Terkadang, camilan itu dibentuk pipih menyerupai keripik.

Santapan tersebut paling enak apabila disantap sebagai pelengkap mie kuah instan ataupun sebagai lauk ketika makan nasi.

Sejarah Moring

Kata moring sendiri berasal dari kata "Cimol Kering" yang biasa disingkat menjadi Moring. Cimol yang biasa dinikmati di semua kalangan itu memiliki tekstur kenyal. Beda halnya dengan moring, yang dimasak sampai kering.

Resep Moring

1. 250 gram terigu

2. 250 gram tapioka

3. Secukupnya garam

4. Sedikit penyedap

5. Secukupnya air

6. Secukupnya minyak untuk menggoreng

7. Sesuai selera, cabe bubuk atau bon cabe

Cara Masak Morning

1. Campur terigu sama tapioka. Beri garam dan penyedap secukupnya.

2. Rebus air sampai mendidih.

3. Siramkan air ke tepung aduk sampai merata.

4. Bentuk adodan hingga memanjang sesuai selera

5. Rebus hingga mengapung.

6. Setelah dingin masukan ke freezer sampai setengah beku.

7. Potong tipis-tipis dengan pisau yg tajam.

8. Goreng adonan hingga berwarna kecokelatan.

9. Sajikan bersama cabe bubuk atau bon cabe.

8. Nasi Kalong

Nasi kalongNasi kalong. (Foto: Instagram/@kulinerlimitededition)

Nasi Kalong sejatinya merupakan warung makanan prasmanan. Menu yang ditawarkan beragam dan pengunjung dipersilakan mengambil sendiri sesuai selera. Namun tentu saja, yang menjadi daya tarik utama ialah Si Kalong.

Sajian santapan tersebut terdiri dari beras merah dengan tambahan bumbu seperti cabai, daun salam dan bawang sebagai penyedap rasa. Satu keunikan dari makanan khas bandung ini adalah penggunaan bumbu dapur kluwek yang membuat warnanya menjadi hitam.

Kuliner itu pada umumnya dihidangkan dengan menggunakan ayam goreng madu, tumis buncis dan sambal.

Sejarah Nasi Kalong

Mengapa namanya Nasi Kalong? Ada yang mengatakan bahwa alasan dinamakan nasi kalong adalah karena nasinya berwarna hitam dan buka pada malam hari yaitu dari jam tujuh malam sampai jam tiga pagi.

Ini sangat sesuai dengan siklus kehidupan kalong atau kelelawar yang hidup di malam hari. Lalu, mengapa nasinya berwarna hitam? Nasi Kalong ini berwarna hitam karena menggunakan nasi merah yang diberi kluwek, sehingga warnanya menjadi hitam.

Resep Nasi Kalong

1. Empat buah sotong

2. 400 gram nasi putih

3. Empat siung bawang putih

4. Dua ruas jahe

5. Satu sendok teh garam

6. Satu sendok teh kaldu ayam bubuk

7. Lima buah cabai rawit merah

8. Satu buah jeruk limau

9. Secukupnya garam

10. 200 ml air

Cara Masak Nasi Kalong

1. Didihkan air, garam dan kluwek. Masukkan beras, masak sambil sesekali diaduk hingga meresap, angkat. Kukus hingga matang, angkat.

2. Tumis buncis: Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan buncis dan kecap asin, aduk hingga layu, angkat.

3. Ayam madu: Ungkep ayam bersama bawang putih, madu, dan garam. Setelah berubah warna tambahkan air, masak hingga matang.

4. Sajikan dengan tumis buncis, ayam madu dan pelengkap lainnya.

9. Empal Gepuk

GepukGepuk Daging. (Foto: Instagram/@numpangsaveresep.id)

Berbahan dasar dari olahan daging sapi yang diiris searah serat, kuliner khas Sunda ini sudah terkenal akan kelezatannya. Dengan menggunakan bumbu rempah-rempah yang khas, makanan ini mempunyai cita rasa yang nikmat. Hidangan ini lebih enak disantap bersama nasi hangat dan sambal.

Sejarah Empal Gepuk

Empal Gepuk dibuat dengan melunakkan daging sapi dengan cara dipukul. Orang Sunda menyebutnya “digepuk”. Itulah asal usul mengapa namanya disebut dengan Empal Gepuk, karena dagingnya akan menjadi terasa lembut.

Resep Empal Gepuk

1. Daging sapi bagian gandik, potong memanjang 350 gram

2. Daun salam dua lembar

3. Serai, memarkan satu batang

4. Lengkuas, memarkan dua cm

5. Bawang putih, memarkan dua siung

6. Garam satu sampai dua sendok teh

7. Merica satu sampai empat sendok teh

8. Air satu liter

Bumbu halus

1. Bawang merah lima butir

2. Bawang putih dua siung

3. Kemiri tiga butir

4. Ketumbar bubuk dua sendok teh

5. Pala bubuk satu sampai dua sendok teh

6. Gula merah, serut 50 gram

7. Garam satu sampai dua sendok teh

Lainnya

1. Santan instan satu bungkus (65 ml)

2. Daun salam satu lembar

3. Air asam jawa satu sendok teh

4. Air 350 ml

5. Minyak untuk menumis dan menggoreng secukupnya

6. Bawang merah goreng secukupnya

Cara Masak Empal Gepuk

1. Cuci bersih daging, tidak usah dipotong-potong.

2. Di dalam wajan masukkan santan, daging, bumbu halus, salam, sereh, gula merah, air asam, garam dan gula secukupnya.

3. Masak daging kalo sudah mendidih kecilkan api.

4. Masak daging sampai setengah empuk dan kuahnya menyusut.

5. Angkat daging, potong dan pukul-pukul sampai daging agak pipih.

6. Kembalikan daging ke dlm wajan, masak dg sisa kuah sampai daging benar2 empuk.

7. Empal yg sudah empuk. Siap digoreng.

8. Goreng sebentar saja empal dalam minyak panas. Empal siap disajikan.

10. Mochi Es Krim

Mochi Es KrimMochi Es Krim. (Foto: Instagram/@kejumozarellashop)

Beralih ke salah satu hidangan tambahan, makanan khas bandung yang satu ini dapat dibilang sebagai yang paling hits saat. Olahan panganan tersebut pun bisa dibilang masih baru.

Berkolaborasi dengan oleh-oleh khas Sukabumi, Bandung menyulap mochi melalui padu padan dingin dan segarnya es krim. Mocha es krim tersedia dalam berbagai varian rasa seperti Chocolate, Vanilla Blue, Strawberry, Durian, serta Greentea.

Sejarah Mochi Es Krim

Penemu mochi es krim yaitu Frances Hashimoto, beliau merupakan CEO dan Presiden Director dari perusahaan Mikawaya. Perusahaan yang pertama kali memperkenalkan dessert, snack dan pastry gaya Jepang yang bergerak di pasaran Amerika Serikat.

Popularitas kue inilah yang kemudian menarik minat banyak orang untuk mencoba membuatnya sendiri. Orang Taiwan dan China pun mengadopsi kue khas Jepang itu dengan sejumlah modifikasi. Begitupun dengan orang Indonesia. Dengan menggunakan bahan yang sama, yaitu beras ketan yang ditumbuk menjadu tepung dan diolah menjadi adonan.

Resep Mochi Es Krim

1. 50 gram tepung ketan putih

2. 100 gram gula pasir

3. 100 ml Air putih

4. Secukupnya pewarna

5. Secukupnya tepung maizena

6. Secukupnya Es Krim

Cara Masak Es Krim

1. Langkah pertama yaitu, siapkan panci yang akan digunakan untuk membuat adonan. Jika sudah siap, anda bisa memasukan beras ketan bersama dengan gula dan vanili bubuk. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil adonan tersebut diaduk-aduk.

2. Nyalakan api kompor. Lalu simpan panci di atas kompor menyala tersebut. Masak adonan dengan menggunakan api sedang sampai adonan lengket dan mengental.

3. Siapkan plastik, lalu taburkan tepung kanji. Hal ini bertujuan agar adonan tidak lengket ketika disimpan di atasnya.

4. Setelah itu, tuangkan adonan mochi pada plastik yang sebelumnya sudah ditaburi dengan tepung kanji. Lalu taburi adonan tersebut dengan menggunakan tepung kanji.

5. Siapkan alat untuk penggiling roti. Lalu giling adonan dengan menggunakan penggiling roti dengan ketebalan 2-3 mm. Giling adonan ketika masih panas. Baru setelah itu, dinginkan.

6. Bentuk ice cream yang sudah anda siapkan membentuk bola-bola atau bulat dengan diameter sekitar 2-3 cm. Setelah itu, simpan es krim tersebut di dalam lemari pendingin.

7. Selanjutnya, potong adonan mochi yang sudah didinginkan tersebut menjadi 10 bagian. Potong membentuk bulat pipih dengan diameter kurang lebih 4 cm.

8. Kemudian, keluarkan es krim dari dalam lemari pendingin. Lalu bungkus bola ice yang sudah anda bulatkan tadi dengan adonan mochi. Bentuk kembali adonan menjadi bulat. Lakukan langkah yang sama sampai semua bola es krim terbungkus oleh adonan mochi.

9. Langkah terakhir yaitu, simpan mochi di dalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menit. Ketika menyimpan mochi di dalam lemari pendingin dianjurkan jangan terlalu lama karena akan membuat mochi terlalu keras.

10. Baru setelah itu, anda bisa langsung menyajikannya.

11. Nasi Timbel

Nasi TimbelNasi Timbel. (Foto: Instagram/@deviirwantari)

Yang unik dari nasi timbel ialah sajiannya yang menggunakan daun pisang. Rasa nasi putih hangat yang menyatu dengan daun pisang membuat rasanya begitu unik dan khas.

Apalagi dengan tambahan lauk seperti tahu goreng, ayam goreng, tempe goreng, serta sambal dan lalapan, sehingga mempunyai rasa yang nikmat.

Sejarah Nasi Timbel

Kebanyakan tulisan yang menyatakan Bahwa Nasi timbel merupakan makanan khas Sunda Jawa Barat, awalnya yang tersedia untuk petani sebelum pergi ke lapangan atau ladang. Presentasi erat membungkus nasi dengan daun pisang muda sehingga ketika Anda makan saat makan siang, Tetap beras sangat pulen, tidak keras atau pir. Hal ini dapat melengkapi ikan dengan bumbu, obesitas (empal), ayam. Tentu Tapi memimpin tidak dapat dipisahkan salad beras dan salsa.

Ada versi lain dari pendapat beras Timbal dalam konteks pertarungan. Dalam artikel itu mengatakan Bahwa Ketika melawan penjajah, pejuang selalu dilengkapi gula "nasi timbel." Satu pada waktu itu, pengiriman yang telah diambil Sudah Dilengkapi dengan peralatan. Tentu saja, itu adalah integritas terbatas atau permukaan.

Resep Nasi Timbel

1. Beras 300 gram

2. Air 500 ml

3. Daun pisang untuk membungkus secukupnya

Pelengkap

1. Ayam goreng empat potong

2. Tahu goreng empat potong

3. Tempe goreng empat potong

4. Mentimun dipotong-potong satu buah

5. Daun kemangi dipetik daunnya satu ikat

6. Selada satu ikat

7. Sambal terasi satu secukupnya

Cara Masak Nasi Timbel

1. Rebus beras, aduk sesekali hingga air habis. Kukus hingga matang (± 45 menit).

2. Bungkus dengan daun pisang, bentuk tempelang. Jadikan lima bungkus.

3. Campur bumbu hingga rata, masukkan potongan ayam.

4. Rebus air hingga mendidih, masukkan ayam. Masak ayam sambil sesekali diaduk hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Angkat dan tiriskan.

5. Goreng ayam hingga kuning kecokelatan. Angkat dan sajikan.

6. Rendam ikan asin dalam air (± 2 menit), angkat dan tiriskan.

7. Goreng ikan asin di atas api sedang hingga kuning. Angkat dan tiriskan.

8. Panaskan minyak di atas api sedang. Masukkan tahu biarkan sisi bawahnya kering. Balik tahu dengan hati-hati, goreng hingga sisi sebaliknya kering.

9. Setelah tahu mengembang, aduk. Angkat dan tiriskan.

10. Atur semua lalapan di atas piring atau wadah khusus. Sajikan dengan sambal.

11. Goreng semua bahan (kecuali jeruk limau), haluskan, aduk rata.

12. Peras jeruk limau di atas sambal, letakkan kulit jeruk di atasnya.

12. Lotek Macan

Lotek MacanLotek Macan. (Foto: Instagram/@yayatmf)

Kuliner khas Bandung yang bernama lotek macan ini, memiki rasa yang fantastis. Dengan menggunakan sayuran segar yang kemudian diguyur dengan bumbu kacang, membuat mata akan tergoda akan melihatnya.

Bumbu kacang yang digunakan santapan tersebut terbuat dari kacang, gula merah, terasi, serta bawang putih. Sebagai pelengkap, kuliner itu biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, irisan lontong, kerupuk dan bawang goreng.

Resep Lotek Macan

1. Bayam satu ikat

2. Tauge 100 gram

3. Kacang panjang 100 gram

4. Kol 100 gram

5. Labu siam 100 gram

Bumbu

1. Kacang tanah, goreng 100 gram

2. Bawang putih satu siung

3. Kencur tiga cm

4. Cabai rawit tiga buah

5. Terasi, goreng satu sampai dua sendok teh

6. Garam satu sendok teh

7. Gula merah satu sendok teh

8. Air asam satu sendok makan

9. Jeruk limau ambil airnya satu buah

10. Air matang secukupnya

Cara Masak Lotek Macan

Pelengkap

1. Bawang merah goreng secukupnya

2. Kerupuk secukupnya

Cara Masak Lotek Macan

1. Cuci bersih kentang, wortel, kangkung, kol, buncis, labu siam dan kacang panjang, kemudian rebus sampai matang dan sisihkan.

2. Haluskan semua bahan bumbu kacang, campur bahan halus dengan air asam dan air matang. Kemudian taruh sayuran yang sudah direbus matang dalam bumbu kacang, aduk sampai tercampur merata. Siapkan piring saji dan simpan lotek di atasnya. Lotek siap disantap bersama dengan nasi hangat atau lontong.

13. Surabi Enhaii

Surabi EnhaiiSurabi Enhaii. (Foto: Instagram/@ dyanadyana)

Surabi merupakan semacam kue pancake yang sebagian besarnya menggunakan tepung beras dan santan. Kue tradisional Sunda ini sangat populer di kota Bandung. Awalnya, Surabi hanya disajikan dengan tambahan irisan kelapa, tapi sekarang sudah banyak yang mencampurkan Surabi dengan coklat, vanila, dan bahkan oncom.

Resep Surabi Enhaii

1. 250 Gram Tepung beras

2. Dua Sdm Tepung terigu

3. Satu Sdm Gula pasir

4. Satu Sdt Ragi instan

5. Satu Gls Belimbing santan kental matang

6. Sejumput garam

7. Secukupnya Air

Bahan Kuah gula

1. Dua gelas belimbing santen encer

2. 250 gram gula merah

3. Tiga Sendok makan Gula pasir

4. Sejumput garam

5. Tiga lembar aun pandan

6. Satu sendok makan Tepung maizena

Cara Masak Surabi enhaii

1. Sebagai pendahuluan rebus santan. Siapkan kompor dan wajahnya untuk memanaskan santan, masukan daun pandan secukupnya dan juga garam pada santan, kemudian aduk campuran tersebut hingga benar-benar merata sampai keadaan mendidih, setelahnya diamkan campuran santan dan pandan tadi untuk beberapa menit, tunggu hingga santan menghangat atau dalam keadaan suam kuku, tidak panas dan tidak dingin.

2. Campurkan semua bahan kering, tepung beras, tepung terigu, ragi instan dan gula pasir campur hingga rata. Tuangkan 50 ml adonan santan ke dalamnya aduk hingga rata.

3. Setelah adonan jadi aduk adonan hingga merata dengan menuangkan sisa santan ke dalam adonan secara bertahap sedikit demi sedikit.

4. Tepuk-tepuk campuran adonan serabi hingga terlihat lebih licin, setelah adonan dirasa licin, diamkan adonan selama kurang lebih satu jam sampai adonan tambak berbusa.

5. Sambil menunggu adonan siapkan wajan cetakan serabi dan panaskan menggunakan api berukuran sedang. Diatas cetakan diolesi minyak sedikit.

6. Setelah semua siap, aduk adonan yang sudah disiapkan tadi, lalu tuangkan adonan satu sendok sayur atau secukupnya ke dalam wajan cetakan yang dalam keadaan panas. Gunakan punggung sendok sayur untuk meratakan pingiran adonan serabi tadi, tunggu sampai permukaan serabi nampak berlubang. Setelah nampak tuangkan satu sendok teh bahan isi untuk serabi, baik vanila, meises mapun irisan nangka, ini bisa dikombinasikan atau hanya salah satu saja.

7. Tutup wajan cetakan dan tunggu hingga matang sambil menyiapkan potongan daun pisang untuk menyajikannya, agar tercipta aroma khas dari daun pisang yang terkena serabi panas. Setelah siap dan matang ambil serabi dan letakkan keatas daun pisang yang sudah dipotong tadi. Serabi sip untuk dihidangkan.

14. Tahu Susu Lembang

Tahu Susu LembangTahu Susu Lembang. (Foto: Instagram/@makan2tv)

Makanan khas Bandung yang satu ini mempunyai nama tahu susu lembang yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar kedelai. Namun, kehadiran susu dalam adonannya membuat makanan satu ini memiliki rasa yang lebih lembut serta gurih. Selain itu, kuliner tersebut memiliki tekstur lebih padat di bandingkan tahu-tahu lainnya.

Resep Tahu Susu Lembang

1. Bahan Dasar Kacang Kedelai

2. Susu Sapi Murni (Susu Sapi Segar)

3. Mentega

4. Garam

5. Bawang Putih

6. Kunyit sebagai bahan pewarna alami untuk tahu kuning

7. Air

Cara Masak Tahu Susu Lembang

1. Aduk rata tepung terigu, baking powder, bubuk cabai, merica, dan Royco Kaldu Ayam. Sisihkan.

2. Kocok rata telur dan susu cair, sisihkan. Ambil potongan tahu, masukkan ke dalam tepung, kemudian masukkan ke dalam campuran susu, dan lumuri kembali dengan tepung hingga merata.

3. Goreng dengan api panas hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.

4. Tuang kecap manis pedas ke dalam wadah sambal. Sajikan tahu goreng dengan sambal kecap.

15. Colenak

ColenakColenak. (Foto: Instagram/@faskoasdede)

Kuliner ini sebenarnya merupakan tape ataupun peyeum yang dibakar kemudian disiram dengan bahan khusus. Bahan tersebut terdiri dari campuran gula jawa cair serta parutan kelapa.

Berdasarkan desas desus yang beredar, kuliner itu mulai dikenal oleh masyarakat Bandung sejak tahun 1930 an. Terlepas dari kebenaran kabar tersebut, colenak hingga saat ini masih menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Bandung.

Sejarah Colenak

Nama colenak tak asing bagi warga Jawa Barat. Makanan khas Sunda ini berupa tape bakar yang mendunia.

Colenak racikan Murdi, asli putra daerah Bandung, menjadi bagian sejarah saat kegiatan perdana Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota kelahirannya pada 1955 yang dihadiri Presiden Soekarno dan para pimpinan negara.

Lelaki tersebut merupakan pioner colenak yang melakoni usahanya sejak 1930. Dia setiap hari berjualan makanan tradisional tersebut di pinggir Jalan Ahmad Yani, Cicadas, No 733, Kota Bandung, Jawa Barat.

Resep Colenak

1. 200 gram Tape

2. 20 gram Mentega

3. 100 gram Kelapa

4. 100 gram Gula Merah

5. 50 gram Gula Pasir

6. 100 ml Santan

7. Satu sampai dua sendok teh Vanili

Cara Masak Colenak

1. Rebus santan bersama gula merah, garam, daun pandan dan gula putih sampai gula larut, angkat lalu saring kemudian rebus kembali lalu masukan kelapa parut aduk aduk sampai mendidih, sisihkan.

2. Panaskan wajan anti lengket beri sedikit margarine, panggang tape singkong sampai ke kuningan, sajikan dengan kuah kelapa parut.

Tips

Gunakan tape singkong yang matang agar rasanya manis dan legit, bisa di tambahkan potongan nangka ke kuah kelapa.

16. Tutut Bandung

Tutut BandungTutut Bandung. (Foto: Instagram/@boemimitoha)

Tutut dimasak menggunakan bumbu pedas. Untuk menghilangkan rasa amis dari keong, biasanya ditambahkan daun salam serta sereh.

Selain itu, terkadang kuliner ini juga dimasak menjadi sayur dengan bumbu kuning. Karena keong memiliki cangkang, maka untuk menikmati makanan tersebut harus menggunakan tusuk gigi agar dapat mengambil daging keongnya.

Resep Tutut Bandung

1. Satu kg Keong sawah Potong ekornya

2. 100 gram daun ubi muda yang sudh disiangi

3. 750 ml santan cair dari 2 ½ butir kelapa

4. 50 gram gula areN

5. Satu batang serai besar , memarkan

6. 2 cm lengkuas, memarkan

7. 3 buah asam kandis

Bumbu Halus

1. Satu ons cabe merah

2. Sepuluh buah bawang merah

3. Tiga siung bawang putih

4. Dua cm kunyit

5. Dua cm jahe

6. garam secukupnya

Cara Masak Tutut Bandung

1. Haluskan bawang putih bersama dengan bawang merah, cabai rawit, kunyit, kemiri.

2. Siapkan penggorengan, tuang minyak kedalamnya. lalu panaskan.

3. Setelah minyak sudah panas, masukan bumbu yang telah di haluskan tadi. tumis sampai berbau harum.

4. Masukan tutut yang sudah di bersihkan kedalam tumisan, aduk rata.

5. Tambahkan serai, daun salam, laos, dan lengkuas. aduk rata. Kemudian tambahkan air secukupnya, daun bawang bila suka, garam dan gula. Masak sampai benar-benar matang. Cicipi untuk memastikan rasanya sudah pas.

6. Setelah dirasa sudah pas, Angkat lalu sajikan.

17. Peyeum

PeyeumPeyeum. (Foto: Instagram/@licen999)

Peuyeum seringkali disama-samakan dengan Tapai Singkong karena sama-sama hasil fermentasi. Sebenarnya, perbedaan antara Peyeum dan Tapai Singkong tidak terlalu jauh. Hanya saja, Peuyeum bersifat lebih tahan lama karena kurang berair.

Kuliner khas Sunda ini dibuat dari singkong yang sudah dipotong dan direndam sampai setengah matang.

Sejarah Peyeum

Berdasarkan sejarahnya, Kota Bandung memang memiliki cuaca yang dingin karena di kelilingi oleh pegunungan.

Terkait dengan hal tersebut, orang-orang Bandung jaman dulu memanfaatkan tanaman singkong yang banyak tumbuh di wilayahnya untuk dibuat dan diolah menjadi bahan dasar pembuatan peuyeum, karena meyakini kuliner mempunyai khasiat menghangatkan tubuh.

Khasiat peuyeum tersebut didapatkan dari hasil fermentasi. Dan untuk kata peuyeum sendiri memang berasal dari bahasa Sunda.

Resep Peyeum

1. Satu kg Singkong

2. Satu banding satu.Lima butir ragi tape

Resep Peyeum Goreng

1. 250 gr tape singkong (peuyeum)

2. Secukupnya terigu

3. Sedikit garam

4. Dua sendok makan susu kental manis putih

5. Dua sendok makan mentega

6. Air secukupnya untuk melarutkan tepung

7. Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat Peyeum

1. Buang kulit singkongnya lalu cuci bersih.

2. Kukus singkong sampai matang.

3. Tiriskan dan angin-angin supaya tidak beruap atau berair lagi. Pastikan singkong sudah dingin sebelum ditaburi ragi.

4. Taburi ragi tape secara merata seluruh permukaan singkong. Lalu susun dalam wadah.

5. Tutup rapat dan biarkan selama 3-5 Hari. Hari ke tiga dilihat apakah sudah masak tapenya, kalau kurang masak tutup kembali dan biarkan sampai hari ke lima.

6. Tape sudah jadi dan siap dikonsumsi atau digunakan. Kalau sudah jadi lebih baik disimpan di kulkas supaya lebih awet dan memperlambat proses fermentasinya, karena nanti semajin masak akan semakin beralkohol.

18. Batagor

BatagorBatagor. (Foto: Instagram/@kaykakitchin)

Bakso Tahu Goreng atau Batagor merupakan makanan khas Bandung yang awalnya adalah pengaruh dari keturunan Tiong Hoa. Kuliner tersebut terdiri dari siomay goreng dan tahu yang berisi ikan tenggiri.

Batagor sudah bukan merupakan makanan asing lagi, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Umumnya, Batagor dijual dan disajikan dengan bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis

Sejarah Batagor

Beberapa pendapat menyebut jika batagor merupakan kuliner yang secara tidak sengaja dibuat oleh perantau asal Jawa Tengah yakni kang Isan sekitar tahun 1973.

Kala itu, Kang Isan merantau di Bandung, Jawa Barat. Pria tersebut merupakan seorang penjual tahu bakso kukus keliling di daerah tempat tinggalnya di Bandung tepatnya di seputaran Jalan Kopo.

Resep Batagor

1. 200 gr Ikan Tenggiri

2. 50 ml Air

3. Satu sendok makan garam

4. Dua sendok makan minyak goreng

5. Dua siung bawang putih

6. Tiga siung bawang merah

7. Satu batang daun bawang

8. Setengah sendok teh merica bubuk

9. 200 gram tepung tapioka

10. Satu bungkus kulit pangsit

Bumbu Kacang

1. 50 gram kacang tanah goreng

2. Dua siung bawang merah

3. Satu siung bawang putih

4. Tiga buah cabe rawit

5. 50 gram gula merah

6. Setengah sendok teh garam

7. 250 ml air

8. Minyak untuk menggoreng

Cara Masak Batagor

1. Ambil tahu lalu belah masing-masing jadi bentuk segitiga. Keruk daging tahu segitiga di bagian tengah atau dasarnya. Sisihkan.

2. Dalam wadah, campur daging ikan, tepung sagu, daun bawang, merica, gula, dan garam. Aduk rata.

3. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan mengental.

4. Siapkan tahu segitiga dan kulit pangsit. Isi tahu dengan satu sendok makan adonan daging lalu ratakan. Taruh satu sendok makan adonan daging di tengah kulit pangsit lalu rekatkan di tengahnya hingga berbentuk seperti bunga. Lakukan hingga semua adonan habis.

5. Panaskan banyak minyak dalam wajan. Goreng tahu dan pangsit hingga kuning kecoklatan dan matang.

6. Angkat dan tiriskan. Siap disajikan dengan siraman saus atau sambal kacang.

19. Nasi Liwet

Nasi LiwetNasi Liwet. (Foto: Instagram/@dapur_emakemak)

Kuliner ini merupakan makanan yang sangat sering disajikan saat acara kumpul-kumpul. Nasi Liwet juga akrab disajikan dengan tambahan ikan teri, daun serai, tahu, dan juga ayam goreng.

Yang unik dari makanan tersebut ialah rasa nasinya yang sedikit manis dan kental dengan wangi santen kelapa kental.

Sejarah Nasi Liwet

Nasi liwet berawal dari proses penghematan oleh masyarakat perkebunan. Dahulu penduduk di Tanah Sunda harus menempuh jarak yang tidak singkat untuk menuju ke kebun yang jauh dari sumber makanan.

Maka dari itu, nasi dibawa bersama dengan lauknya di dalam ketel atau kestrol yang tertutup rapat.

Resep Nasi Liwet

1. 500 gram beras

2. 150 gram ikan asin atau teri yang sudah digoreng

3. 1200 ml air

4. Delapan siung bawang merah

5. Tiga lembar daun salam

6. Tiga batang sereh

7. Garam

Cara Masak Nasi Liwet

1. Cuci bersih beras lalu masukkan ke panci liwet. Tuangkan air hingga batas sebuku jari tangan.

2. Tambahkan bawang merah, bawang putih daun salam, serai dan garam. Aduk hingga rata.

3. Tata cabe rawit merah di atasnya.

4. Tutup panci liwet dan masak hingga air menyusut dan nasi matang. Gunakan api kompor kecil.

5. Sebelum diangkat, masukan teri medan dan pete goreng. Masak kembali nasi liwet selama tujuh menit. Angkat.

6. Siap disajikan.

Tips

1. Gunakan api sangat kecil supaya bagian bawah nasi tidak gosong dan berkerak.

2. Gunakan rice cooker jika anda tidak punya panci liwet. Cara memasaknya seperti masak nasi biasa, hanya ditambahkan bumbu, rempah, dan cabai lalu tekan tombol cook

20. Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug OncomNasi Tutug Oncom. (Foto: Instagram/@tutugoncom.sijalu)

Hidangan yang berasal dari Bandung ini merupakan campuran dari nasi dan juga olahan kedelai alias oncom.

Tidak jarang bagi restoran-restoran untuk menyajikan Nasi Tutug Oncom dengan tambahan ikan asin, daun pisang, jeruk nipis, ataupun tempe. Bahan saus yang membuat hidangan ini unik ialah karena sambal hijaunya.

Sejarah Nasi Tutug Oncom

Sebenarnya tidak ada yang mengetahui pasti asal muasal nasi tutug oncom ini. Selain sudah ada secara turun-temurun, kuliner tersebut seolah sudah menjadi makanan wajib bagi orang Sunda sejak zaman dahulu.

Menurut Pupuhu Caraka Sundanologi Bandung Adang S, sejak tahun 1940-an makanan itu sudah disajikan sebagai teman sarapan. Awalnya, kata Adang, oncom tersebut hanya dibakar dan ditambah garam, tanpa diberi bumbu macam-macam.

Resep Nasi Tutug Oncom

1. 500 gram nasi

2. 150 gram oncom

3. Sepuluh kencur kencur

4. Lima siung bawang putih

5. Tiga siung bawang merah

6. Tujuh siung cabai rawit hijau

7. Satu sendok makan gula pasir

8. Satu sendok teh garam

9. Satu sendok teh penyedap rasa (MSG)

10. 15 lembar daun kemangi

11. Lima sendok makan minyak goreng

Cara Masak Nasi Tutug Oncom

1. Tumis bumbu halus dan terasi hingga harum.

2. Masukkan oncom. Aduk rata.

3. Bumbui dengan garam. Masak sampai bumbu tercampur rata dan oncom jadi kering. Koreksi rasanya. Matikan api.

4. Masukkan nasi putih dan campur rata.

5. Siap disajikan.

Tips

1. Pilih oncom dengan tekstur rapat dan tidak terlalu banyak jamur di permukaannya.

2. Olah oncom segera setelah dibeli. Oncom tahan disimpan selama dua sampai tiga hari di kulkas.

3. Pastikan memasak oncom sampai kering benar agar aromanya keluar.

21. Karedok

KaredokKaredok. (Foto: Instagram/@hobimasak.id)

Banyak yang salah mengira hidangan karedok dengan gado-gado dan Lotek jika baru pertama kali melihat. Kuliner ini merupakan makanan khas Sunda yang disajikan dengan sayur-sayuran mentah.

Yang membedakan Karedok dengan kedua hidangan mirip lainnya ialah siraman bumbu kacang yang melimpah, dan dilengkapi dengan tambahan kerupuk bawang di atasnya.

Sejarah Karedok

Konon karedok ini berasal dari sebuah perkampungan yang terletak di seberang sungai Cimanuk yang terletak di wilayah Sumedang.

Resep Karedok

1. 250 gram kacang panjang

2. 150 gram kol

3. 250 gram mentimun

4. 150 gram taoge

5. 50 gram daun kemangi

6. Lima buah cabai merah

7. Empat siung bawang putih

8. Tiga buah cabai rawit

9. Delapan kencur

10. Satu sampai dua sendok teh garam

11. Satu sendok teh terasi matang

12. 150 gram gula merah

13. 200 gram kacang tanah sangrai

14. Enam sendok makan air asam jawa

15. 50 ml air matang

Pelengkap

1. Emping goreng

2. Bawang goreng

Cara Masak Karedok

1. Siangi kacang panjang. Iris melintang kacang panjang dan kol ukuran setengah cm. Belah memanjang timun menjadi ermpat bagian , lalu iris melintang setengah cm.

2. Ulek hingga halus cabai merah, bawang putih, cabai rawit, kencur, garam, terasi, tambahkan gula merah, gerus hingga gula merah tercampur rata,lalu tambahkan kacang tanah, gerus kembali hingga halus. Masukkan air asam jawa, sambil di ulek hingga rata.

3. Pindahkan sambal ke dalam mangkuk, tambahkan air matang aduk hingga rata hingga menjadi saus yang kental.

4. Tambahkan sayuran potong ke dalam mangkuk, aduk hingga seluruh sayur terlumuri oleh bumbu, pindahkan ke piring saji. Sajikan segera.

22. Soto Bandung

Soto BandungSoto Bandung. (Foto: Instagram/@dhilasina)

Kuliner ini pada umumnya menggunakan daging sapi has dalam atau tetelan. Yang membedakan Soto Bandung dari yang lainnya ialah penambahan kacang kedelai goreng dan juga lobak di kuahnya.

Sejarah Soto Bandung

Awalnya soto diperkenalkan oleh orang Kanton yang bermigrasi ke Jawa. Setelah itu soto mulai populer di kawasan pemukiman Tionghoa di Semarang.

Lalu menyebar ke seluruh Indonesia hadir dalam berbagai kreasi, termasuk Soto Bandung. Kaitan soto dengan Tionghoa terlihat dari namanya.

Asal kata soto dikatakan dari cha utu dan cao du. Cao berarti rumput dan du berarti jeroan atau organ dalam binatang.

Resep Soto Bandung

1. 500 gram daging sengkel atau daging tanpa lemak

2. Satu smapai tiga liter air

3. Tiga lembar daun salam

4. Dua batang serai, memarkan

5. Dua lengkuas, memarkan

6. Empat jahe, memarkan

7. Satu sendok teh garam

8. Empat sendok makan minyak goteng

9. Dua batang daun bawang

10. 100 gram lobak, kupas, iris tipis

Bumbu Halus

1. Sepuluh butir bawang merah

2. Enam siung bawang putih

3. Satu sendok teh merica bubuk

Pelengkap

1. Kacang kedelai putih goreng

2. Seledri iris halus

3. Bawang goreng

4. Satu sendok makan kecap manis

5. Dua sendok teh cuka

6. Sambal cabai rawit

7. Dua buah jeruk

8. Limau atau nipis, potong jadi dua

Cara Masak Soto Bandung

1. Masukkan daging,daun salam, serai, lengkuas, jahe, dan garam,tutup, masak hingga mendidih , kecilkan api, masak hingga daging empuk, angkat. Potong ukuran stengah sampai satu cm.

2. Panaskan minyak goreng dalam wajan datar, tumis bumbu halus hingga harum, angkat.

3. Ukur kaldunya sebanyak dua liter, tuangkan kembali ke dalam panci. Jerang kembali di atas api, masukkan potongan daging, dan bumbu yang sudah di tumis, aduk hingga rata, tambahkan daun bawang,lobak, masak hingga seluruh bahan matang, angkat.

4. Sajikan Soto dalam mangkuk saji, taburi kedelai goreng, seledri iris halus, dan sajikan dengan bahan pelengkap lainnya.

23. Soto Mie

Soto MieSoto Mie. (Foto: Instagram/@yunitaanwar)

Soto Mie sendiri merupakan jenis masakan khas Bandung yang menyajikan mie dengan kuah kaldu yang kental. Umumnya, kuliner ini menggunakan tambahan tauge dan kacang kedelai goreng untuk menambahkan sedikit rasa manis.

Sejarah Soto Mie

Menurut seorang ahli sejarah Dennys Lombard, sejarah soto di Indonesia itu berawal dari makanan khas Cina peranakan yang tinggal di Semarang yang bernama Caudo.

Kemudian menjadi populer dengan nama Soto. Kuliner ini sendiri kalau dari segi kuah yang dipakai untuk airnya dibagi menjadi dua macam, yakni bening dan kuah.

Resep Soto Mie

1. 500 gram daging sandung lamur, potong-potong kotak

2. 500 gra air

3. Sepuluh lembar daun jeruk

4. Empat lembar daun salam

5. Tiga batang serai, memarkan

6. Satu sendok teh garam

7. Dua sendok teh gula pasir

8. Satu sendok teh merica

9. Satu batang daun bawang

10. Minyak untuk menumis

11. Dua cm lengkuas

12. Dua cm jahe

Bumbu Halus

1. 20 butir bawang merah

2. Sepuluh siung bawang putih

3. Tiga cm kunyit, dibakar

4. Empat buah cabai merah, dibuang bijinya

5. 100 ml air

Bahan Pelengkap

1. Delapan buah risol

2. Dua buah kentang kukus, digoreng berkulit, dipotong-potong

3. Dua buah tomat, dipotong-potong

4. Dua batang seledri, diiris halus

5. 300 gr kol, diiris kasar

6. 150 gram mie kuning, direbus

7. 150 gram bihun, diseduh

8. Jeruk limau

9. Kecap manis

Cara Masak Soto Mie

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, kunyit dan air.

2. Panaskan tiga sendok makan minyak, masukkan dan tumis daun jeruk, daun salam dan serai hingga layu. Tambahkan bumbu yang telah dihaluskan. Masak hingga bumbu matang

3. Masukkan daging, tumis hingga rata dan berubah warna. Tambahkan air, seledri, daun bawang dan bumbu dengan garam, gula dan merica. Aduk rata dan masak hingga daging empuk.

4. Sajikan bersama bahan pelengkap. Tambahkan Sambal dan kecap manis bila mau.

24. Sate Maranggi

Sate MaranggiSate Maranggi. (Foto: Instagram/@javara.culture.semarang)

Kuliner ini ketenarannya memang sudah mendunia. Sate Maranggi yang khas menggunakan daging sapi atau ayam. Dengan olahan menggunakan bumbu rempah-rempah, sehingga makanan ini mempunyai cita rasa yang sangat lezat.

Sejarah Sate Maranggi

Awalnya, Sate Maranggi merupakan makanan asing dari para pendatang China yang menetap di Indonesia. Daging yang awalnya digunakan pun ialah daging babi.

Resep Sate Maranggi

1. 500 gram daging sapi

2. Limalembar daun pepaya

3. Satu sendok makan gula merah

4. Dua sendok makan air asam jawa

5. Lima sendok makan Bango Kecap Manis Pedas

6. Setengah sendok teh Royco Kaldu Sapi

7. Setengah sendok teh lada bubuk

8. Dua sendok makan minyak sayur

Bumbu Halus

1. Dua siung bawang putih

2. Lima butir bawang merah

3. Satu cm jahe

4. Satu cm lengkuas

5. Satu sendok teh ketumbar butiran

Bahan Pelengkap

1. Lima sendok makan Bango Kecap Manis Pedas

2. Dua sendok makan bawang merah goreng

Cara Masak Sate Maranggi

1. Bungkus daging yang sudah dipotong dadu menggunakan semua daun pepaya. Lalu, diamkan selama 30 menit agar empuk.

2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe dan lengkuas.

3. Panaskan minyak dengan api sedang. Lalu, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang.

4. Campur daging dengan bumbu yang sudah ditumis, tambahkan air asam jawa, lada, Royco Kaldu Sapi, sedikit minyak dan gula merah. Aduk hingga tercampur rata, lalu diamkan satu jam hingga bumbu meresap.

5. Tusuk sate dengan tusukan sate.

6. Bakar sate menggunakan grilling pan. Oleskan Kecap Bango Manis Pedas Gurih ke atas daging dan bakar terus hingga matang.

7. Sajikan Sate Maranggi dengan taburan bawang merah dan ditemani sambal kecap.

25. Galendo

GalendoGalendo. (Foto: Instagram/@galendo_id)

Kurang lengkap rasanya kalau berkunjung ke Bandung belum mencicipi kuliner yang satu ini. Berbahan dasar parutan kelapa, camilan ini mempunyai cita rasa yang manis ketika di santap.

Galendo sendiri merupakan camilan tradisional yang menggunakan kelapa sebagai bahan utamanya. Kelapa di olah hingga menjadi serbuk yang kemudian di press.

Sejarah Galendo

Pada saat pemerintahan Kanjeng Prabu  itulah sumber daya pemanfaatan terbesar pada buah kelapa dikelola dengan sangat baik,sebagai bentuk untuk mensejahterakan rakyatnya.

Buah kelapa yang melimpah saat itu diolah untuk pembuatan minyak,seiring dengan begitu banyaknya sisa ampas pengolahan minyak kelapa.

Maka dari itu, akhirnya ampas sisa pengolahan minyak kelapa itu diberdayakan untuk dijadikan sebagai penganan ringan, yakni kuliner galendo.

Resep Galendo

1. Satu butir kelapa tua parut

2. Satu liter air

Langkah

1. Campur air dan kelapa parut, saring sarinya

2. Tahi lala siap di pakai untuk berbagai olahan kue basah

3. Tahi lala siap di pakai untuk berbagai olahan kue basah

Cara Membuat Galendo

1. Campur air dan kelapa parut, saring sarinya.

2. Tahi lala siap di pakai untuk berbagai olahan kue basah.

3. Tahi lala siap di pakai untuk berbagai olahan kue basah. []

Baca juga:

Berita terkait
Lima Kuliner Pedas Menggugah Selera
Selain dikenal sebagai surga dunia, Indonesia juga identik dengan kuliner yang mempunyai cita rasa nikmat dan juga pedas.
Lima Kuliner Jakarta Kaki Lima untuk Akhir Pekan
Tidak sedikit orang Jakarta menikmati makanan kaki lima sembari berkumpul dan ngobrol untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
Sagu Lempeng dan Tiga Kuliner Khas Wamena
Selain terkenal dengan lembah beliemnya, Kota Wamena juga dikenal dengan Sagu lempeng yang menjadi salah satu kuliner khas.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.