Manggarai Timur - Seorang pemuda bernama Yosep Yunedi Edison Syukur, 25 tahun, warga Kampung Nunur, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT menjadi korban pengeroyokan, Senin 12 Oktober 2020, sekira pukul 10.30 WITA.
"Korban dikeroyok oleh tiga pemuda hingga babak belur," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Dedy S. Karamoy, ketika dikonfirmasi Tagar melalui gawainya, Senin 12 Oktober 2020.
Dia menjelasakan, pelaku pengeroyokan dan penganiayaan tersebut yakni, Edu 22 tahun, Jen 23 tahun dan Anus 23 tahun. Ketiga tersangka berasal dari kampung Kakang, Desa Pongruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Korban dikeroyok oleh tiga pemuda hingga babak belur.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, para pelaku menganiaya dan mengeroyok korban tanpa sebab. Peristiwa tersebut terjadi pada saat mengikuti pesta syukuran.
Baca juga:
- Polisi Tangkap Mahasiswa yang Keroyok Remaja Hingga Tewas
- Remaja Tewas Dikeroyok Oknum Mahasiswa di Makassar
- Kader Dikeroyok Malah Tersangka, Ini Reaksi PDIP Simalungun
- Pelajar Asal Magelang Dikeroyok Tiga Pria di Sleman
Kronologis kejadian, kata Deddy, bermula ketika korban sementara berjoget pada acara pesta syukuran di rumah milik Maksimus Ngapal. Saat berjoget, korban dan pelaku atas nama Edu bersenggolan. Akibat senggolan tersebut korban dikeroyok oleh pelaku dan temannya.
Polisi akan memanggil para saksi dan tersangka untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Selain itu, polisi juga akan melihat hasil visum et repertum korban dan melihat fakta-fakta dari kejadian tersebut.
Jika terbukti, maka ketiga tersangka diancam dengan hukuman di atas lima tahun penjara.
Iptu Dedy berharap, keluarga pihak korban dan pelaku agar menyerahkan semua proses ini ke pihak kepolisian dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat serta jangan main hakim sendiri. []