Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengagendakan uji coba belajar tatap muka di sekolah pada awal November 2020. Para siswa dan guru wajib jalani swab test guna mendeteksi penularan sekaligus mengantisipasi kemunculan klaster.
Rencananya, Pemkot Solo akan menggelar uji coba belajar tatap muka di tiga sekolah lebih dulu, yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 1.
"Sebelum kegiatan belajar tatap muka dilakukan, guru-guru di sekolah ini akan menjalani swab test lebih dulu pada 2 November. Lalu baru kemudian siswanya yang akan masuk sekolah yang menjalani swab test," ungkap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis, 29 Oktober 2020.
Wali kota yang akrab disapa Rudy ini menjelaskan, di tahap awal uji coba, kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak diikuti seluruh siswa tiga sekolah itu. Hanya untuk siswa kelas IX lebih dulu, itupun tidak secara serempak semua siswa masuk.
Selama masa inkubasi 14 hari itu bagaimana nanti akan dipantau. Ada perkembangan klaster tidak.
Tiap kelas hanya akan diisi separuh dari kapasitas normal. Artinya akan dua kelompok siswa yang akan masuk secara bergantian di pekan yang beda.
"Jumlah siswa yang masuk sekolah nanti dibatasi hanya 50 persen saja. Mereka akan mengikuti KBM selama 14 hari. Kemudian bergantian dengan 50 persen siswa lainnya pada 14 hari berikutnya," kata Rudy.
Keputusan pembagian kelompok siswa per 14 hari tersebut dengan mempertimbangkan masa inkubasi virus corona. Jadi, setelah 14 hari masuk sekolah, para siswa akan jalani tes swab .
"Selama masa inkubasi 14 hari itu bagaimana nanti akan dipantau. Ada perkembangan klaster tidak," ujarnya.
Terkait dengan jumlah keseluruhan siswa yang akan jalani swab test, Rudy mengaku belum tahu persis. Hanya saja, untuk SMPN 4 Solo ada 140 siswa dan 65 guru.
Baca juga:
- Rudy Tidak Larang Perantau Mudik ke Solo saat Long Weekend
- Umat Islam Solo Kecam Presiden Prancis: Macron Go to Hell
- Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RS Moewardi Solo
Diketahui, Dinas Pendidikan Kota Surakarta merencanakan membuka seluruh sekolah di wilayahnya pada Januari mendatang. Guna menyiapkan agenda itu, dilakukan sejumlah persiapan secara bertahap dengan melihat ada tidaknya kemunculan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Dimulai dari gelaran simulasi dan kemudian uji coba di sekolah yang sudah menggelar simulasi. Pada Selasa, 13 Oktober 2020, tiga sekolah yang akan dilakukan uji coba, yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 1, sudah sukses melaksanakan simulasi. []