Rudy Tidak Larang Perantau Mudik ke Solo saat Long Weekend

Program Jogo Tonggo akan dimaksimalkan Kota Solo dalam mengantisipasi kedatangan pendatang selama libur long weekend pekan ini.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akan mengandalkan program Jogo Tonggo di tiap tingkatan RW guna memantau pendatang di masa libur long weekend ini. Perantau tidak dilarang untuk mudik. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau agar warganya yang jadi perantauan untuk tidak mudik di momen long weekend akhir Oktober 2020 kali ini. Namun ia tidak bisa melarang para perantau untuk pulang kampung maupun pendatang masuk ke Solo. 

Menurut wali kota yang akrab disapa Rudy ini, kondisi sekarang yang masih pandemi Covid-19 perlu jadi perhatian bersama agar aktivitas bepergian di minimalisir.  

"Kami mengimbau warga yang ada diperatauan agar tidak perlu pulang ke kampung dulu sebelum vaksin Covid-19 ditemukan dan diimplementasikan," kata dia saat ditemui di kediamannya di kawasan Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rabu, 28 Oktober 2020.

Jadi kalau memang pulang ke Solo ya silakan. Tapi perlu diingat, tetap kedepankan 3M.

Rudy berharap agar libur panjang kali ini dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga di daerah perantauan saja. Nanti, setelah Covid-19 berakhir, ia mempersilakan warga Solo yang ada di perantauan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Iya, kan lebih baik liburan di tempat bekerja bersama keluarga. Baru nanti kalau Covid-19 sudah aman, kita bisa ketemu dengan keluarga di Solo," ucap Rudy.

Dan jika ingin berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman, dia mengatakan ada dukungan teknologi yang bisa dimaksimalkan. "Kalau mau bertemu dengan keluarga sekedar melepas rindu, kita sudah ada teknologi video call. Ini kan juga bisa," kata dia lagi.

Menurutnya, imbauan untuk tidak mudik saat ini merupakan program pemerintah dalam melakukan pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19. Di sisi lain, pergerakan roda ekonomi juga harus tetap berjalan. 

"Dua-duanya ini sama-sama pentingnya," ujar pria berkumis tebal itu.

Baca juga: 

Hanya saya jika memang warganya kembali ke Solo pada momen libur panjang kali ini, Rudy mengaku tak bisa melarangnya.

"Jadi kalau memang pulang ke Solo ya silakan. Tapi perlu diingat, tetap kedepankan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak," tegas dia

Rudy juga memastikan jika selama libur panjang ini, keberadaan Jogo Tonggo bakal dimaksimalkan guna mengawasi pendatang. Selama ini, Jogo Tonggo sudah berjalan baik di tiap tingkatan RW yang ada di Kota Solo.

"Jogo Tonggo untuk memberikan laporan kepada Gugus Tugas yang ada terkait keberadaan pendatang khususnya pada liburan panjang ini. Jadi kita bisa lebih mudah untuk memantau," imbuh Rudy. []

Berita terkait
Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RS Moewardi Solo
Pasien positif Covid-19 diketahui kabur dari RS Moewardi Solo. Keberadaannya masih dalam pelacakan petugas medis.
106 Warga Dalam Satu RT di Solo Jalani Karantina Mandiri
106 warga di RT 03 RW 06 Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, jalani karantina mandiri. Wilayah mereka juga di-lockdown sementara.
Pedagang Meninggal, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup 7 Hari
Pemkot Solo memutuskan menutup Pasar Harjodaksino setelah seorang pedagang yang positif Covid-19 meninggal dunia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.