Bantul - Jumlah warga di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang terpapar virus Covid-19 bertambah lagi. Sampai Kamis, 16 April 2020 pukul 16.30 WIB, tercatat ada 10 warga yang positif terinfeksi. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya berasal dari Kecamatan Kasihan.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, data hari ini (Kamis, 16 April 2020) ada tambahan dari satu orang positif Covid-19. "Dia seorang laki-laki berusia 73 tahun, warga Kecamatan Kasihan," ucapnya pada Kamis 16 April 2020.
Menurutnya pasien saat ini menjalani perawatan intensif di RS Bethesda Yogyakarta. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menemukan indikasi yang mengarah pada transmisi lokal di kecamatan tersebut. "Tidak ada bukti kaitan dengan kasus sebelumnya," ujar pejabat yang akrab disapa dokter Oki.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul ini mengimbau kepada warga agar tetap menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan ketika melakukan kegiatan apa pun. "Agar tidak bertambah lagi, warga harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan tubuh serta tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak," ucapnya.
Tidak ada bukti kaitan dengan kasus sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul pada Kamis, 16 April 2020 pukul 16.30 WIB yang bersumber dari laporan Dinas Kesehatan Bantul menyebutkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 722 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 161 orang.
Dari PDP 161 orang tersebut 79 pasien dalam proses uji lab (7 pasien meninggal dunia), 14 pasien positif (3 sembuh dan 1 meninggal), serta PDP negatif ada 68 orang dan semuanya sudah pulang.
Update Covid-19 Kabupaten Bantul pada Kamis, 16 April 2020 pukul 16.30 WIB yang bersumber dari laporan Dinas Kesehatan Bantul. (Foto: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul)
Sedangkan 10 pasien positif Covid-19, lima orang di antaranya dari Kecamatan Kasihan, untuk Kecamatan Banguntapan dan Sewon masing-masing dua orang serta satu orang dari Kecamatan Piyungan.
Oki juga meminta kepada warga Bantul, selain virus Covid-19 juga harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini terjadi di Bantul. "Tolong warga untuk rajin membersihkan penambungan air dan juga melakukan 3M, agar tergindar dari penyakit DBD," katanya.
Sementara Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih mengungkapkan, sampai sejauh ini, pihaknya masih merawat dua pasien positif Corona. Keduanya merupakan pasangan suami istri dan berasal dari Kecamatan Kasihan.
"Pasien dalam kondisi baik, kita masih menunggu hasil swab evaluasi. Selain itu, kami juga masih merawat 2 pasien berstatus ODP dan 14 PDP," ucapnya. []
Baca Juga:
- Evakuasi Jenazah Terhalang Portal di Kulon Progo
- Pria Babak Belur Dihakimi Warga di Yogyakarta
- Penjelasan Mirip Jeritan Hantu Kuntilanak di Bantul