Pesisir Selatan - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.
Karena ada gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19, pihak M Djamil menetapkan almarhumah sebagai PDP.
Kabar itu dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pessel, Rinaldi Dasar. Menurutnya, PDP itu meninggal Jumat, 24 April 2020 pagi, setelah mendapatkan perawatan selama dua hari di rumah sakit tersebut.
"Ya, benar, tadi pagi. Yang bersangkutan adalah warga Kampung Daratan Marantie Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang," katanya.
Prosesi pemakaman almarhumah berinisial G, 61 tahun, berjalan lancar. Warga sekitar dan keluarga besar almarhumah dapat menerima proses penyelenggaraan jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.
Pemakaman juga dihadiri Camat Lengayang, Koramil 04, Kepala Kepolisian Sektor Lengayang, Kepala Puskesmas, Wali Nagari Lakitan, Kepala Kampung Lakitan, dan keluarga besar, serta masyarakat.
Menurutnya, pasien ini belum pernah ditetapkan sebagai PDP di Pessel. Awalnya, yang bersangkutan menderita gagal ginjal dan sudah sering melakukan cuci darah. Pada 22 April, almarhum kembali melakukan cek kesehatan ke RSUP M Djamil.
Lantas ketika pemeriksaan, tenaga medis meminta G untuk tinggal di rumah sakit. Malangnya, setelah dua hari menjalani perawatan medis, ia pun meninggal dunia.
"Karena ada gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19, pihak M Djamil menetapkan almarhumah sebagai PDP. Kini sampelnya sedang diperiksa di Laboratorium Unand," katanya.
Terpisah, Camat Lengayang Zoni Eldo mengatakan prosesi pemakaman baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB sore. Semua petugas dan perangkat nagari yang hadir dibekali dengan alat pelindung diri (APD).
Sebagai antisipasi, saat ini pihak kecamatan bakal meminta dua orang keluarga almarhumah yang mengiringi jenazah dari RSUP M Djamil Padang untuk melakukan isolasi mandiri. Serta juga beberapa orang keluarga lainnya yang tinggal di rumah.
"Kami nanti juga bakal koordinasi degan Gugus Tugas Covid kabupaten. Hasil pemeriksaan swab almarhumah rencananya besok keluar," katanya. []