Satgas Pangan Akan Tindak Tegas Penimbun Sembako

Polres Batu dan Disperindag Kota Batu melakukan sidak di pasar dan SPBU untuk memastikan tidak ada penimbunan sembako jelang Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama saat melakukan sidak di Pasar Kota Batu, Rabu 4 Desember 2019. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang – Tim gabugan satuan tugas (Satgas) Pangan Polres Batu bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batu menggelar sidak kebutuhan pokok. Sidak dilakukan dengan harapan tidak terjadi penimbunan dan adanya bahan kadaluarsa yang diperjual belikan menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

”Apabila ditemukan ada oknum yang melakukan spekulasi penimbunan. Tentu akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan undang-undang. Tetapi, sampai saat ini masih tidak ada,” kata Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama usai sidak gabungan, Rabu 4 Desember 2019.

Dijelaskannya, sidak ini sasarannya ada dua titik yaitu pasar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Batu. Pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan kebutuhan bahan pokok tetap tersedia dengan aman.

Apabila ditemukan ada oknum yang melakukan spekulasi penimbunan.

”Tadi sudah ke pasar di tempat pengepul dan SPBU. Ini untuk mengecek dan memastikan kebutuhan sehari-hari masyarakat tercukupi. Khususnya saat menjelang Natal dan Tahun Baru ini,” terang mantan Kasubdit Regident Polda Jatim itu.

Setelah sidak tersebut, pihaknya ke depan juga akan merencanakan pengecekan terhadap swalayan dan toko yang biasanya menjual parcel. Karena, menjelang Natal dan Tahun Baru ramai pembelian parcel dan dikhawatirkan ada yang kadaluarsa.

”Kita akan mengecek barang-barang itu. Layak dikonsumsi atau tidak. Tapi, kita rencanakan dulu,” imbuhnya.

Disisi lain, Harviadhi juga menyampaikan dengan ada peningkatan volume masyarakat yang akan liburan ke Kota Batu saat Natal dan Tahun Baru. Pihaknya akan melakukan lebih ketat dalam pengondisian saat liburan agar tetap aman dan kondusif.

”Termasuk pelaksanaan ibadah di gereja-gereja. Kita sudah koordinasi dengan BKSG (Badan Kerja Sama Gerejawi), GP Ansor, dan Banser. Kita akan kerja sama menjaga keamanan Kota Batu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan untuk sementara ini harga di pasaran masih terbilang normal. Disebutkannya untuk selisih antara grosir dan pedagang kurang lebih sekitar Rp 1.000 – Rp 2.000.

”Secara fluktuasi aman dan belum ada yang signifikan,” kata Eko usai melakukan sidak gabungan.

Dipaparkannya seperti harga daging, pergeserannya berada di kisaran Rp 110 ribu dan Rp 115 ribu per kilonya. Bawang merah putih juga sama, harganya cukup stabil dengan berada di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

Menurutnya, saat Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru harga cenderung naik. Karena itulah, dirinya saat ini gencar melakukan sidak gabungan bersama Polres Batu.

”Kita cek dengan tim. Tapi, untuk sementara ini masih stabil saja. Belum ditemukan hal yang berarti dan harga cukup stabil,” ungkapnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
Pemuda di Banyuwangi Peras Janda dengan Foto Bugil
Pelaku meminta imbalan uang sebesar Rp 500 ribu dengan mengancam akan menyebarkan foto bugil kepada korban.
KONI Jatim Kirim Psikolog Dampingi Psikologi Shalfa
Psikolog Badan Sport Science (BSS) KONI Jatim, Rahardian pendampingan psikis terhadap Shalfa diberikan untuk memberikan sugesti positif.
Polisi Tunggu Hasil Visum Bocah Lebam di Surabaya
Polrestabes Surabaya masih menunggu hasil visum sebelum memastikan apakah bocah JA menjadi korban penganiayaan atau bukan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.