Satgas PEN: Swasta Berkontribusi Besar Terhadap Pemulihan Ekonomi

Budi Gunadi Sadikin menyatakan sektor swasta cukup berpengaruh dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin

Jakarta - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan sektor swasta cukup berpengaruh dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, struktur ekonomi Indonesia, kontribusi sektor swasta mencapai lebih dari 70%.

"Dari ekonomi Indonesia yang seribu triliun ini, paling besar merupakan kontribusi swasta. Sekitar sisanya 16 persen dari BUMN, sisanya lagi baru dari pemerintah," kata Budi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Misalkan, subsidi sembako bisa melibatkan pihak swasta untuk transportasinya.

Baca juga: Sinyal Pemulihan Ekonomi RI, Kontraksi Q III 2020 Mengecil

Ia mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan dana sebanyak-banyaknya melalui program PEN. Selain itu, lanjut dia, memastikan pengeluaran dari kementerian/lembaga semaksimal mungkin.

Meski demikian, ia menambahkan, pengeluaran pemerintah itu paling besar akan berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia sebesar 16 - 17%, ditambah pengeluaran kementerian/lembaga sekitar 5 - 6% kontribusi.

"Sebagian besar sangat bergantung ke sektor swasta. Oleh karena itu kami akan mencoba memfokuskan beberapa program yang bisa memberikan stimulus agar bisa berputar roda ekonominya," ucap dia.

"Misalkan, subsidi sembako bisa melibatkan pihak swasta untuk transportasinya," tuturnya.

Ia mengatakan, Satgas PEN nantinya akan menangani akses ke pinjaman, jaminan kredit dan pinjaman-pinjaman ke daerah. Agar daya ungkit ekonomi tidak hanya dari pemerintah.

"Tanpa bersama-sama antara pemerintah dan swasta, akan sangat sulit kita mengangkat pertumbuhan ekonomi menjadi positif," ujarnya.

Baca juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi Triwulan III Tersalurkan Rp 366,86 T

Disamping itu, ia menjelaskan bahwa program bantuan subsidi gaji gelombang pertama sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima. Rencananya, lanjut dia, minggu ini akan disalurkan kembali gelombang kedua disalurkan.

"Program subsidi gaji total pagu-nya Rp30 triliun, dan sudah disalurkan sekitar setengahnya. Dalam satu setengah bulan ini kita akan kejar setengahnya karena ini merupakan program utama yang mesti kita kejar sampai akhir tahun," ucapnya. []

Berita terkait
Kemenparekraf Kaji Strategi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi
Kemenparekraf/Baparekraf melakukan kajian penerapan strategi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi.
Indonesia Resmi Masuk Resesi, BPS: Ekonomi Minus 3,49 Persen
BPS mencatat ekonomi Indonesia triwulan III tumbuh negatif 3,49 persen dibandingkan tahun lalu. Ini artinya Indonesia sudah masuk resesi.
Airlangga Hartarto: Indonesia Masuk Masa Pemulihan Ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah memasuki masa pemulihan ekonomi dan akan terus berlangsung hingga 2021.