Sangat Bermanfaat! Ini 6 Keuntungan Menjadi Sociopreneur

Saat ini, bisnis sendiri sudah melebar ke berbagai ranah, bahkan hingga ke dunia digital karenanya, mendengar nama sociopreneur sudah tak asing.
Ilustrasi - Seorang pria yang bahagia saat bersama anak-anak. (Foto: Tagar/Unsplash/Sebastián León Prado)

Jakarta – Menggeluti ranah sosial bukan berarti kamu tidak bisa menjalani bisnis. Saat ini, bisnis sendiri sudah melebar ke berbagai ranah, bahkan hingga ke dunia digital. Oleh karena itu, mendengar nama sociopreneur sendiri bukanlah sesuatu hal yang asing.

Sociopreneur merupakan kegiatan berbisnis dengan wawasan di dunia sosial. Meskipun masuk ke dalam dunia bisnis, konsep profit yang didapatkan biasanya akan digunakan lebih besar untuk kesejahteraan sosial masyarakat sesuai dari target bisnisnya sendiri.

Bisnis di dalam lingkup sosial ini juga lebih mudah untuk dilakukan daripada bisnis pada umumnya. Tak hanya mudah, banyak keuntungan yang bisa sociopreneur dapatkan saat bergelung di bisnis ini. Berikut adalah berbagai keuntungan yang bisa didapatkan saat kamu memilih profesi sociopreneur.


1. Bermanfaat bagi orang lain

Saat memasuki bisnis sebagai sosiopreneur, kamu pasti sudah mengetahui manfaat yang satu ini. Dengan memasuki ranah sosial masyarakat dan memberikan keuntungan kepada orang yang membutuhkan, tentu bisnis yang kamu jalani akan bermanfaat bagi orang lain.

Terlebih jika bisnis yang kamu jalani merupakan aktivitas sosial yang membantu daerah tertinggal atau memperhatikan lingkungan agar tetap terjaga. Kedua bisnis ini akan sangat memberikan dampak, bahkan kepada diri kamu sendiri.


2. Memiliki tanggung jawab yang besar

Saat menjalani bisnis sosial, kamu akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Dengan visi yang kamu bangun di dalam bisnis kamu, baik berfokus kepada masyarakatnya maupun lingkungannya, bisnis kamu akan lebih banyak memberikan keuntungan kepada kesejahteraan masyarakat.


3. Memperluas hubungan sosial

Jika kamu memilih bisnis ini, tentu kamu sudah tahu bahwa hubungan sosial adalah yang terpenting. Baik dari internal bisnisnya maupun eksternalnya, kamu akan selalu berhubungan dengan banyak orang, menjalin berbagai komunikasi, hingga membangun hubungan yang sangat baik.


4. Semakin peka dengan sekitar

Semakin sering kamu berhubungan dengan banyak orang dan memahami banyak perasaan orang lain, tanpa sadar kamu akan lebih peka terhadap keadaan di sekitar kamu, terhadap banyak isu, khususnya yang menyangkut sosial dan masyarakat.

Kamu juga akan lebih terpacu dalam mendalami bisnis kamu, baik untuk memberikan keuntungan kepada dirimu sendiri maupun ke orang yang lebih membutuhkan.


5. Puas akan pencapaian diri

Ketika kamu menjadi sociopreneur saat dirimu memang gemar bersosialisasi dan gemar membantu banyak orang, pencapaian kamu akan terbilang sederhana, tetapi begitu besar dampaknya. Berbagai pencapaian yang kamu dapatkan juga akan tergantung kepada diri kamu.

Berbagai pencapaian yang mungkin kamu harapkan selain uang adalah kebermanfaatan, rasa bahagia, dan senyuman dari orang lain. Ketika pencapaian kamu tercapai, kamu akan lebih puas kepada diri sendiri dan lebih bahagia dalam menjalani bisnis kamu.


6. Menjadi sosok yang inspiratif

Terakhir, ketika bisnis kamu akan semakin dikenal dan semakin memberikan manfaat kepada banyak orang, kamu akan diingat sebagai sosok yang memberikan inspirasi kepada orang banyak.

Dengan berbagai kegiatan sosial yang kamu lakukan, orang lain akan merasa termotivasi dan merasa ingin menjadi sosok yang baik seperti dirimu, yaitu berbisnis dengan tetap memberikan manfaat yang pasti kepada banyak orang.

(Rana Maheswari Ummairah)

Berita terkait
Disindir Karena Privilege, Ini Perjalanan Bisnis Putri Tanjung
Nama Putri Tanjung anak dari Chairul Tanjung, kini ramai menjadi bahan pembicaraan warganet usai kutipan darinya mengenai pengambilan risiko.
Cara Menentukan Unique Selling Proposition untuk Sebuah Bisnis
Ini adalah konsep yang bisa Anda modifikasi bentuknya sesuai karakter dan goals perusahaan.
Perbedaan Omzet dan Profit dalam Bisnis
Sebagian pelaku usaha belum memahami penggunaan kedua istilah ini, sehingga terjadi salah kaprah yang bisa menimbulkan perbedaan persepsi.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu