Disindir Karena Privilege, Ini Perjalanan Bisnis Putri Tanjung

Nama Putri Tanjung anak dari Chairul Tanjung, kini ramai menjadi bahan pembicaraan warganet usai kutipan darinya mengenai pengambilan risiko.
Putri Tanjung. (Foto: Tagar/Instagram/@putri_tanjung)

Jakarta – Nama Putri Tanjung, anak dari Chairul Tanjung, kini ramai menjadi bahan pembicaraan warganet usai kutipan darinya mengenai pengambilan risiko beredar luas. Tak sedikit warganet yang menyerang dirinya karena kutipan itu.

“Gimana kita bisa tau resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return.” Demikian kutipan dari Putri Tanjung, pebisnis sekaligus Staff Khusus Presiden, yang kini ramai diserang netizen.

Banyak yang mengatakan Putri Tanjung bisa berbicara seperti itu karena memiliki latar belakang atau privilege yang bagus, yaitu dari Ayahnya sendiri. Terlebih banyak berita yang beredar di mana Putri Tanjung pernah rugi Rp 800 juta, tetapi hanya mengurung diri 2 hingga 3 hari di dalam kamar.

Selain itu, Ruangguru yang akan mengundang Putri Tanjung sebagai pembicara di acara dengan tajuk Menjadi Creativepreneur Sukses di Usia Muda juga ramai dihujat warganet. Selain karena dianggap salah sasaran dalam memberikan motivasi, Putri Tanjung dianggap pantas memberikan motivasi ke sesama orang yang memiliki privilege.

Meskipun Putri Tanjung lahir dari keluarga yang memang sudah berkecukupan, Putri ternyata telah memulai usahanya sejak berumur 15 tahun. Saat itu temannya akan ulang tahun dan Putri memberanikan dirinya untuk mengajukan ide kepada orang tua temannya.

Begitu acara selesai dan Putri mendapatkan profit Rp15 ribu, Putri ingin membuat langkah yang lebih besar. Ia mencari berbagai workshop dan seminar seputar pengusaha, tetapi dirinya tidak menemukan seminar maupun workshop yang membahas tentang Creative Entrepreneur.

Oleh karena itu, Putri ingin membuat seminar tentang Creative Entrepreneur. Putri sendiri mengaku sempat meminta bantuan modal kepada orang tuanya, tetapi kedua orang tuanya sama sekali tidak ingin membantu idenya saat itu.

Dengan kebijakan Ayahnya yang memperbolehkan Putri untuk berbisnis, tetapi tanpa meminta modal dan mengajukan proposal sponsorship ke seluruh perusahaan milik Ayahnya, Putri Tanjung akhirnya berusaha mencari sponsor untuk event-nya sendiri.

Putri mulai fokus dengan bisnis yang dibangunnya. Ia bahkan merasakan proses untung dan rugi selama 5 tahun sejak bisnisnya dijalankan. Banyak pengorbanan yang ia lakukan hanya untuk menjalani bisnisnya itu, baik pengorbanan tenaga, uang, hingga masa muda.

Saat ini Putri menjabat sebagai CEO dan Founder dari Creativepreneur Event Creator, CBO of KREAVI, dan CXO dari CT COrp. Tak hanya itu, Putri juga telah melipir ke dunia politik di mana dirinya telah menjadi Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo.

(Rana Maheswari Ummairah)


Berita terkait
Cara Menentukan Unique Selling Proposition untuk Sebuah Bisnis
Ini adalah konsep yang bisa Anda modifikasi bentuknya sesuai karakter dan goals perusahaan.
4 Cara Membuat Web Untuk Perkembangan Bisnis
Biaya yang kamu keluarkan untuk mengembangkan bisnis adalah bentuk investasi terhadap bisnismu.
Banyak Cara, Ini 5 Bisnis Jasa yang Bisa Jadi Ladang Uang!
Jika kamu ingin melakukan bisnis dalam bidang jasa, berikut 5 rekomendasi bisnis yang bisa kamu lakukan. Yuk simak ulasannya berikut ini.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.