Medan - Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi justru menyalahkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam permasalahan banjir yang menghantui warga Kota Medan.
Dalam debat publik III Pilkada Medan 2020, diselenggarakan di Mahogany Grand Ballroom, Grand City Hall Medan, Sabtu, 5 Desember 2020.
"Banjir bukan kegagalan Medan. Tapi kegagalan kolaborasi pemerintah pusat dengan provinsi dan kegagalan pemerintah provinsi kolaborasi dengan Medan," kata Salman yang mengikuti kontestasi pilkada sebagai pendamping Akhyar Nasution.
Sebagai pemimpin, seharusnya kita yang mendekatkan diri ke pemerintah provinsi atau pusat. Bukan malah menyalahkannya
Menanggapi pernyataan Salman ini, pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman, justru memperlihatkan kedewasaan berpikir dan penguasaan mereka dalam menanggapi isu.
Baca juga:
- Korban Banjir Medan Bertambah, 5 Orang Meninggal
- Batalkan Semua Agenda, Bobby Nasution Pilih Bantu Korban Banjir
- Banjir Medan dan Deli Serdang, Edy Rahmayadi: Tetap Siaga
Bobby menyatakan, seorang pemimpin itu, ke mana pun pergi harus bisa membawa daerahnya menjadi cikal bakal.
Aulia Rachman, pendamping Bobby Nasution menambahkan, sebagai pemimpin jangan menyalahkan pihak-pihak lain, apalagi menyalahkan pemerintah provinsi atau pusat.
"Sebagai pemimpin, seharusnya kita yang mendekatkan diri ke pemerintah provinsi atau pusat. Bukan malah menyalahkannya. Karena kita membutuhkan peranan dari pemerintah pusat begitu juga pemerintah provinsi," tutur Aulia. []