Korban Banjir Medan Bertambah, 5 Orang Meninggal

Korban meninggal yang diakibatkan banjir di Kota Medan bertambah menjadi lima orang.
Banjir yang menghantam wilayah Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, merusak rumah dan kendaraan milik warga. (Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Korban meninggal yang diakibatkan banjir di Kota Medan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Deli Serdang, bertambah menjadi lima orang.

Untuk korban banjir yang terjadi di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, identitasnya belum dirinci.

"Sampai saat ini, korban banjir yang ditemukan meninggal sebanyak lima orang," ujar Camat Sunggal, Ismail pada Jumat, 4 Desember 2020.

Namun dia tidak mendetail identitas lima orang korban meninggal ini. Akan tetapi, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih.

Baca juga: Batalkan Semua Agenda, Bobby Nasution Pilih Bantu Korban Banjir

"Ada perempuan, ada laki-laki. Sekarang jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih," katanya.

Saat ini sedang dilakukan pembersihan lokasi rumah-rumah dibantu oleh pihak TNI dan Polri

Untuk korban luka-luka, menurutnya tidak ada. Namun sejumlah warga sempat merasa syok atas bencana tersebut. "Hanya syok, tapi sudah ditangani tim medis," tuturnya.

Hingga saat ini, sambungnya, ada sekitar 190 warga yang dievakuasi ke posko pengungsian di aula Arhanud dan Balai Desa Tanjung Selamat.

Baca juga: Banjir Medan 4 Orang Dikabarkan Hilang, 2 Meninggal

"Warga yang sudah kami evakuasi lebih kurang 190 jiwa, kami siapkan posko di Kantor Desa Tanjung selamat dan Aula Arhanud," terangnya.

Sampai saat ini, petugas masih melakukan pembersihan rumah warga terdampak banjir.

"Di Tanjung Selamat ada 200 rumah tapi yang ditempati kurang lebih hanya 140 rumah. Itulah yang terdampak. Saat ini sedang dilakukan pembersihan lokasi rumah-rumah dibantu oleh pihak TNI dan Polri, dan juga dari bantuan pihak-pihak swasta ada mobil damkar tadi untuk membersihkan lumpur-lumpur yang menumpuk di rumah-rumah warga," jelasnya. []

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Medan Dikepung Air

Berita terkait
Depok Banjir di Era Idris Karena Pemkot Terus Keluarkan Izin
Ketua DPD LPM Kota depok Yusra menyatakan, moratorium harus dilakukan di Kota Depok lantaran banjir kerap terjadi akibat pelanggaran tata ruang.
2 Desa di Rembang Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
Hujan deras sejak siang membuat 2 desa di Rembang, Modeteko dan Tireman, terendam banjir. Ratusan warga diungsikan.
Banjir Kepung Tebing Tinggi, Gubsu Edy Pikirkan Perut Warga
Kota Tebing Tinggi, Sumut, sejak Jumat sebagian besar wilayahnya terendam akibat luapan Sungai Padang. Gubsu Edy Rahmayadi turun ke lokasi.