Aceh Utara - Hujan deras mengguyur Aceh Utara menyebabkan sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan 15 desa di enam kecamatan terendam banjir.
Menurut Kepala badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunarwandi, banjir yang melanda Aceh Utara terjadi sejak Jumat 4 Desember 2020 sore.
Besar kemungkinan kecamatan lain juga akan terjadi banjir luapan.
Wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak pagi hingga menyebabkan Sungai Krueng Jambo Aye-Arakundo meluap.
"Banjir merendam Desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Air Sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak meluap sehingga merendam 15 desa di enam kecamatan," kata Sunawardi dalam keterangannya, Sabtu 5 Desember 2020.
Dia menambahkan, Desa yang terendam banjir terletak di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Matangkuli, Pirak Timur, Langkahan, Bandar Baro, dan Baktiya. Petugas BPBD Aceh Utara masih mendata jumlah bangunan yang terendam serta dampak lainnya.
BPBD Aceh utara meminta Muspida serta para camat agar melaporkan perkembangan banjir secara berskala. Tim BPBD dikerahkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak.
Sunarwandi menambahkan, hingga pagi tadi Aceh utara masih diguyur hujan. Diperkirakan debit air sungai akan semakin meningkat dengan tidak berhentinya hujan.
"Kondisi debit air Sungai Krueng Jambo Aye, Keureuto, dan Krueng Pirak penuh dan meningkat. Besar kemungkinan kecamatan lain juga akan terjadi banjir luapan," tuturnya. []