Sales Keliling Ilmu Hipnotis, Cari Mangsa di Madura

Suami istri di Pamekasan, Madura menjadi korban hipnotis sales gadungan. Emas seberat tujuh gram dan uang tunai puluhan juta digondol pencuri.
Pasutri Lulut dan Yuyun warga Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, melaporkan sales keliling ke Polsek Pasean yang diduga mengambil harta perhiasannya dengan cara menghipnotis pada Sabtu 12 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Nurus Solehen).

Pamekasan - Pasangan suami istri (Pasutri) Lulut dan Yuyun warga Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, jadi korban hipnotis sales keliling pada Jumat, 11 Oktober 2019. Emas perhiasannya berupa kalung 7 gram dan cicin 7 gram raib dibawa kabur.

Muhammad Ismail saksi mata kejadian itu mengatakan, sales barang rumah tangga ini berpura-pura menjual dan menawarkan produk. Setelah tergiur dengan tawarannya, sales tersebut langsung menghipnotis.

"Mereka meminta sejumlah uang dan perhiasan. Setelah berhasil mendapatkan, mereka tiba-tiba hilang tanpa jejak alias kabur," kata Ismail di Pamekasan, Sabtu 12 Oktober 2019.

Mereka datang dengan menawarkan barang dengan harga murah dan potongan diskon yang menggiurkan.

Menurut dia, semula pelaku menawarkan produk dengan harga murah dan diskon tinggi. Komplotan ini tidak hanya satu orang. Melainkan ada empat geng. Perannya ada yang menawarkan produk, sebagian pula ada yang tinggal di mobil bernopol L 1871 ZG.

"Mereka datang dengan menawarkan barang dengan harga murah dan potongan diskon yang menggiurkan," kata Ismail.

Pelaku meminta sejumlah uang, namun korban tak meladeninya. Tanpa basa-basi karena uang tidak punya, jaminannya pun diberi perhiasan. Korban baru sadar setelah 15 menit kemudian.

"Karena sebelumnya sempat meminta nomer pelaku, korban mencoba menghubungi namun nomer tersebut sudah tidak aktif. Saya berusaha mengejar, namun tidak tahu pergi kemana," bebernya.

Sementara itu, Brikpol Dheni salah satu polisi di Polsek Pasean membenarkan kejadian tersebut. Dalam pelaporannya, korban mengaku harta perhiasannya digondol secara terhipnotis.

"Dibawa kabur karena tak sadarkan diri. Korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Rinciannya perhiasan emas beruapa kalung 7 gram dan cincin 7 gram," tuturnya. [] 

Berita terkait
Sulit Urus Kependudukan, Warga Kepulauan Madura Demo
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep didemo sejumlah masyarakat dari kepulauan, pada Jumat, 11 Oktober 2019.
Foto: Aksi Solidaritas Wartawan Pamekasan Madura
Aksi ini bertujuan sebagai bentuk pembelaan terhadap wartawan yang mendapat tindak kekerasan dari oknum aparat kepolisian.
Pungli Parkir di Madura Merebak Lagi
Juru parkir di kawasan Stadion Gelora Bangkalan, Madura, diduga melakukan pungutan liar dengan menagih tarif parkir di luar batas ketentuan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.