Foto: Aksi Solidaritas Wartawan Pamekasan Madura

Aksi ini bertujuan sebagai bentuk pembelaan terhadap wartawan yang mendapat tindak kekerasan dari oknum aparat kepolisian.
Poster yang bertuliskan sindiran kepada aparat keamanan yang melakukan kekerasan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Pamekasan - Paguyuban jurnalis di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi solidaritas di Taman Aspirasi Rakyat di Jalan Kabupaten, Jumat, 27 September 2019. Aksi ini bertujuan sebagai bentuk pembelaan terhadap wartawan yang mendapat tindak kekerasan dari oknum aparat saat bertugas meliput demonstrasi mahasiswa terkait RUU KPK dan RKUHP.

Kegiatan ini diikuti tiga organisasi jurnalis yaitu, Forum Wartawan Pamekasan, Aliansi Jurnalis Pamekasan, dan Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan.

Demo WartawanPaguyuban jurnalis di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bersatu melakukan aksi solidaritas dan mengecam terhadap oknum aparat kepolisian yang bertindak kasar kepada wartawan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Demo WartawanPoster yang bertuliskan sindiran kepada aparat keamanan yang melakukan kekerasan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Demo WartawanJurnalis Pamekasan membentangkan tulisan kecaman pertimbangan jika wartawan juga butuh keadilan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Demo WartawanSejumlah kartu tanda pengenal milik wartawan di Pamekasan dilempar ke tanah sebagai bentuk rasa kekecewaan. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Demo WartawanWartawan Pamekasan memperlihatkan poster tulisan bernada satire. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)



Berita terkait
Demo Ricuh di Pamekasan, Pelajar Lempari Batu ke Polisi
Aksi demo penolakan revisi UU KPK dan RKUHP oleh ratusan mahasiswa di depan gedung DPRD Pamekasan, berakhir ricuh.
Dampak Bakar Batik Saat Demo di Pamekasan Madura
Akademisi mengungkapkan dampak bakar batik saat demo di depan gedung Pemerintah Kabupaten Pamekasan Madura.
Aktivis Pamekasan Beda Haluan Soal Tembakau
Beberapa aktivis di kota Pamekasan beda haluan dalam mengawal masalah tata niaga Tembakau yang menjadi polemik di Pamekasan.