Banda Aceh - Tiga Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 02 Embarkasi Aceh gagal berangkat ke Tanah Suci. Tiga jemaah itu satu asal Kabupaten Aceh Timur dan dua dari Kota Banda Aceh.
Kloter 02 berasal dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Timur, dengan jumlah total 390 jemaah.
Juru Bicara PPIH Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril menyebutkan, berdasarkan infomasi resmi PPIH Bidang Dokumen bahwa tiga seat kloter 02 BTJ kosong, satu jemaah asal Aceh Timur dan dua jemaah asal Kota Banda Aceh.
"Satu jemaah asal Aceh Timur sakit di daerah, bukan di Asrama Haji Aceh, dan dua orang jemaah Kota Banda Aceh mutasi ke kloter akhir, yakni kloter 12," kata Nasril pada Tagar, Rabu 24 Juli 2019.
Disebutkan Nasril, dua jemaah asal Kota Banda Aceh gagal berangkat karena alasan keluarga. Mereka meminta untuk dipindah ke kloter terakhir. Ke duanya adalab Muhammad Hanif Bin Ghazali Yahya dan Mishayati Binti Usman.
Yang bersangkutan sudah membuat pernyataan mundur, tidak jadi berangkat di kloter 2 karena sakit ginjal
Awalnya, kata Nasril, total jemaah kloter 02 berjumlah 393 jemaah. Mereka berasal dari Kabupaten Aceh Timur 191 jemaah, Kota Banda Aceh 186 jemaah, Aceh besar 8 jemaah, TPHD 3 orang dan petugas kloter 5 orang.
Namun, hingga tiba waktu penerimaan di Asrama Haji Aceh, jemaah calon haji kloter 02 berkurang menjadi 390 jemaah.
Nasril menambahkan, kloter 02 ini telah berada di Asrama Haji Banda Aceh sejak Selasa 23 Juli 2019 malam sejak pukul 21.10 WIB
Mereka yang tiba di Asrama Haji Aceh, diawali dengan kedatangan jemaah Kota Banda Aceh, lalu disusul Aceh Besar dan terakhir tiba adalah Kabupaten Aceh Timur.
"JCH kloter 02 BTJ akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada Rabu nanti malam, pukul 23.10 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Arijal menambahkan, satu jemaah asal kabupaten mereka yang gagal berangkat adalah Kasmiati Muhammad Nur, 76 tahun, asal Desa Seunebok Peusangan, Kecamatan Peureulak.
"Yang bersangkutan sudah membuat pernyataan mundur, tidak jadi berangkat di kloter 2 karena sakit ginjal, kalau sudah sembuh bisa segera melapor dan berangkat di kloter terakhir," kata Arijal. []
Baca juga:
