Saga Berakhir, Batata Tetap di PSS Sleman

Gelandang Guilherme Batata Felipe de Castro sempat menjadi teka-teki di PSS Sleman. Meski renegosiasi menjadi saga, dia bertahan di PSS.
Gelandang Guilherme \\'Batata\\' Felipe de Castro sempat menjadi teka-teki di PSS Sleman. Renegosiasi kontrak dengan dia sempat tersendat meski akhirnya Batata tegaskan bertahan di PSS. (Foto: PSS Sleman)

Sleman - Gelandang Guilherme 'Batata' Felipe de Castro sempat menjadi teka-teki di PSS Sleman. Bersama Yevhen Bokhashvili, dirinya tak kunjung menuntaskan renegosiasi dengan PSS. Proses itu menjadi saga karena sedikit berlarut sampai akhirnya pemain asal Brasil ini bertahan di PSS. Kisah dengan happy ending bagi semuanya.

Publik sepak bola Sleman dan Sleman Fans terhenyak mengetahui dua pilar PSS Felipe de Castro yang akrab disapa Batata dan Bokhashivili belum memiliki kejelasan status mereka. Bagaimana tidak, ke-2 pemain yang sudah kadung jadi idola kelompok suporter PSS, Slemania dan Brigatta Curva Sud (BCS), sempat menarik-ulur proses renegosiasi kontrak yang disodorkan manajemen.

Menariknya, para pemain sudah menyelesaikan renegosiasi. Termasuk Zah Rahan, Aaron Evans, dan Irfan Bachdim, sosok senior di pentas sepak bola nasional yang kini berlabuh di Sleman. Bahkan beredar kabar bila tawaran dari PSS termasuk lebih baik sehingga pemain tak butuh waktu lama untuk melakukan renegosiasi sekaligus menandatangani kontrak baru.  

Kalau satu pihak hanya ingin kepentingan dia dipenuhi tanpa terkecuali, itu tidak bisa disebut negosiasi

Hanya, meski belum jelas statusnya di klub berjuluk Super Elang Jawa itu, baik Yehven maupun Batata tetap mengikuti latihan sebagai persiapan bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Oktober mendatang. Keduanya juga menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari protokol yang harus dijalani karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Meski sempat berlarut-larut, upaya manajemen mempertahankan mereka memberi hasil positif. Yevhen Bokhashvilli, sang striker andalan PSS, menerima renegosiasi yang ditawarkan. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo menuturkan negosiasi dengan pemain asal Ukraina ini memang agak tersendat. Namun pada prinsipnya ke-2 belah pihak sudah sepakat.  

"Satu hal yang pasti, target manajemen adalah mempertahankan semua pemain. Karena itu kami mempersiapkan perhitungan terbaik untuk negosiasi. Terbukti seluruh pemain, pelatih dan ofisial menerima dengan baik sehingga proses negosiasi berjalan lancar dan tak butuh waktu lama," ujar Marco.

"Dengan Yevhen sesungguhnya secara 'hati' sudah nyambung sehingga kami akhirnya bisa mendapat titik temu. Intinya negosiasi bersifat 2 arah. Jadi ke-2 belah pihak harus saling terbuka untuk bisa bertemu di titik tengah. Kalau satu pihak hanya ingin kepentingan dia dipenuhi tanpa terkecuali, itu tidak bisa disebut negosiasi," kata Marco menjelaskan.

Pernyataan sang Direktur Utama seperti menjadi sindiran bagi Batata. Marco mengakui renegosiasi kontrak dengan dia memang sangat alot. Kala itu pihak manajemen terus berembug dengan sang pemain agar mendapatkan hasil terbaik. Manajemen selalu menghormati proses negosasi yang masih berjalan.

"Namun saya menyayangkan bahwa yang bersangkutan mengajukan permintaan yang tidak masuk dalam tahap kewajaran. Selain itu tidak terbuka untuk negosiasi dengan alternatif skema lain yang kami tawarkan," tutur dia.

Batata, Pemain Penting PSS

Menurut dia, Batata telah menjadi bagian penting kerangka tim senior PSS. Gelandang berusia 28 ini juga memberi kontribusi nyata sehingga bisa membawa tim yang berstatus juara Liga 2 ini menduduki peringkat 8 di Liga 1 2019. Karena itu manajemen PSS  berusaha mencari paket terbaik untuk ditawarkan.

"Batata seharusnya memperlihatkan sikap berkorban seperti yang telah ditunjukkan pemain lain. Bukan hanya pengorbanan di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Itu merupakan bentuk kontribusi nyata juga bagi kemajuan klub," kata Marco.

PSS telah menunjukkan komitmen itu kepada Batata. Dan sebagai imbal balik, manajemen berharap gelandang bertahan ini juga menunjukkan komitmen kepada PSS. Klub yang juga telah memberikan kesempatan baginya untuk berkembang menjadi pemain yang hebat seperti saat ini, khususnya di saat yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19 ini.

Saat negosiasi masih berjalan, Batata sempat mengunggah foto dengan ikon patah hati di media sosial. Namun setelah terjadi tarik ulur, nasib eks pemain tim nasional Brasil U-17 ini akhirnya mendapatkan titik terang. Dia pun dipastikan tetap berkostum PSS lantaran sudah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan manajemen.

"Puji Tuhan, target mempertahankan pelatih, pemain dan ofisial tercapai. Salut kepada Batata yang akhirnya membuka hati untuk berusaha bersama memajukan PSS," ujar Marco, Rabu, 2 September 2020.

Batata Merasa Terhormat

Sementara, Batata menyatakan dirinya tetap bertahan di PSS. Pemain bernomor punggung 88 itu juga menyatakan sangat terhormat mengenakan jersey PSS.

"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan dapat mengenakan klub hebat ini," ucap dia menegaskan. "Saya memilih untuk tetap bertahan karena sudah bahagia dengan klub ini. Kami juga akan bekerja keras meraih hasil baik di kompetisi ini," kata Batata.

"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan dapat mengenakan jersey klub hebat ini," ucap dia menegaskan. 

Baca juga: 

Slemania Minta PSS Tak Latah Bawa Pemain Asing U-20

Tidak Ada Degradasi, PSS Sleman Tetap Target 5 Besar

Menurut Marco, suasana kekeluargaan sebagai suatu keluarga PSS juga membuat proses negosiasi berjalan baik. Bahkan bisa dibilang negosiasi berlangsung cukup singkat. 

Para pemain pun mengerti keadaan yang sulit dialami semua klub terlebih kondisi Covid-19 yang tak kunjung berakhir ini. Di tengah situasi itu, manajemen memberikan penawaran yang lebih baik dari yang diperkirakan pemain. []

Berita terkait
PSS Sleman, Latihan Mandiri Kini Bawa Alat Mandiri
PSS Sleman menjalani latihan perdana. Bila sebelumnya, pemain latihan mandiri, kini mereka membawa peralatan mandiri sesuai protokol kesehatan.
PSS Sleman, Antara Pelatih Dejan dan Pemain Muda
Misi PSS Sleman mengamankan pelatih Dejan Antonic tuntas sudah. Pelatih tetap bersama PSS dan bakal membangun tim dengan para pemain muda.
Gawat, Dua Pilar PSS Sleman Belum Sepakat Kontrak
2 pemain PSS Sleman, Yehven Bokashvili dan Guilherme Felipe de Castro, belum sepakat dengan renegosiasi kontrak. Namun klub yakin mereka sepakat.