Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali, memantau secara langsung jalannya laga pembukaan Liga 1 dengan datang ke Stadion Pakansari Bogor pada Minggu, 12 September 2021. Menpora Amali mengatakan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai dengan apa yang dipresentasikan oleh PSSI maupun LIB.
“Nanti untuk yang selanjutnya saya berharap akan sama seperti ini dan juga kedisiplinan dari para pemain, official, penyelenggara tetap terjaga serta saya mengapresiasi kepada supporter yang konsisten memberi dukungan dari rumah saja,” ujar Menpora Amali pada kanal YouTube Kemenpora RI, Minggu, 12 September 2021.
Seluruh pemain dan penyelenggara telah melakukan swab PCR dan dinyatakan negatif dari virus Covid-19. Handsanitizer dan pencuci tangan juga disediakan oleh penyelenggara.
Pemain cadangan yang sedang tidak bermain, penyelenggara, dan official yang di luar lapangan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Saat pintu masuk stadion juga dilakukan cek suhu terlebih dahulu.
- Baca Juga: Eks Menpora Adhyaksa Dault Dilaporkan ke Bareskrim Polri
- Baca Juga: Menpora Tak Akan Lupakan Kesejahteraan Atlet Saat Pensiun
Menpora Amali mendukung penuh kepada PSSI karena telah mendapatkan kepercayaan publik yang harus dijaga. Ia juga sangat berterima kasih dengan kondisi disiplinnya yang benar-benar sesuai aturan selama liga 1 berlangsung.
“Sepak bola ini kita tata untuk menuju ke arah yang baik karena kita sekarang ini mulai menumbuhkan kepercayaan publik.” ujar Menpora Amali.
Ia telah menyarankan kepada ketua PSSI, Mochamad Iriawan untuk pemain yang memiliki attitude yang kurang baik, lebih dipertimbangkan lagi untuk masuk ke Timnas.
- Baca Juga: Menpora Sebut PON Panggung Bagi Atlet-atlet Junior Indonesia
- Baca Juga: Menpora Apresiasi Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Pada minggu ke-2 ini permainan masih tetap di daerah Jabodetabek tapi, untuk minggu depan akan bergeser sedikit ke daerah Bandung sesuai dengan rekomendasi dari satgas BNPB di mana daerah hijau sebagian besar berada di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, dan sekitarnya.
“Semua kegiatan terbilang lancar termasuk evaluasi-evaluasi yang telah kami lakukan termasuk tempo hari ada wasit yang mungkin baru melakukan pekerjaannya setelah 530 hari kaget. Jadi ada sedikit human eror yang sudah kami investigasi dengan tidak sengajaan namun, kita sudah melakukan peneguran untuk tidak melakukan kesalahan lagi,” ujar Mochamad Iriawan, Ketua PSSI.
(Syva Tri Ananda)