Rumah Sakit Malaysia Gaet Pasien dari Aceh

Pemerintah Malaysia melakukan kerja sama dengan Pemerintah Banda Aceh guna menggaet masyarakat untuk berobat di Malaysia.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Banda Aceh, Kamis 14 November 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Tourism Malaysia Medan, Rumah Sakit KPJ Penang dan Penerbangan Firefly melakukan promosi bersama di Banda Aceh, Aceh, Kamis 14 November 2019. Dalam promisi itu, Tourism Malaysia Medan menghadirkan “Theme Park Seminar” kepada top agent di Banda Aceh.

Sedangkan pihak RS KPJ Penang bersama Firefly melancarkan “Paket Wisata Kesehatan Halal KPJ Penang - Firefly” khusus untuk masyarakat di Banda Aceh. Kerjasama seperti ini diwujudkan bagi memudahkan masyarakat dari Indonesia dan Banda Aceh khususnya untuk datang mendapatkan rawatan di Penang terutamanya RS KPJ dengan menggunakan pelayanan penerbangan Firefly sambil menikmati harga promosi.

Chief Executive Officer RS KPJ Penang, Zabidi Hj Abdul razak menyebutkan, RS KPJ saat ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Malaysia. Pihaknya memiliki 33 dokter spesialis, seperti ahli jantung, bedah, penyakit dalam, kulit, mata dan sebagainya.

"Keunggulan RS KPJ yaitu memiliki 33 spesialis, di antaranya jantung, bedah saraf dan berbagai lainnya, dan RS KPJ juga sudar bertaraf dunia, jadi pasien dari Aceh boleh yakin karena kita memiliki dokter terlatih dan dalam ruangan yang nyaman," kata Zabidi.

Zabidi menjelaskan, saat ini RS KPJ tela menerima pasien dari berbagai negara, seperti Arab, Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Myanmar, Thailand, Vietnam, Singapura, China dan Australia.

Kami menyediakan makanan yang halal, ini penting untuk masyarakat Islam di Aceh.

Kata dia, untuk memudahkan pasien dari Aceh, pihak rumah sakit mengratiskan transpormasi jemput antar dari bandara ke rumah sakit dan tempat penginapan. Fasilitas ini diberikan untuk menarik minat warga Aceh berobat ke negara tersebut.

"Keistimewaan KBJ Penang yaitu menyediakan hematan, transportasi dari bandara ke rumah sakit gratis, saat ini juga menyediakan hotel gratis untuk keluarga yang menunggu pasien dan tamu-tamu yang antar pasien tidak ada tempat nginap," ujar dia.

Selain itu, kata Zabidi, rumah sakit KPJ Penang juga telah disertifikasi halal dari segi makanannya. Juru rawat juga tersedia sepanjang masa untuk menjaga pasien yang rawat inap di rumah sakit ini hingga selesai.

"Kami menyediakan makanan yang halal, ini penting untuk masyarakat Islam di Aceh," kata Zabidi.

Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa menyebutkan, pihaknya sengaja menjadikan Aceh sebagai tujuan promosi karena lokasi yang strategi, yakni hanya memutuhkan waktu selama 45 menit penerbangan ke negeri Jiran itu.

"Hari sebenarnya kita memberikan peluang kepada agensi-agensi pelancongan di Aceh untuk lebih mengenali prodak-prodak wisata di Malaysia, misalnya mereka ke Penang untuk rawatan rumah sakit, lalu lanjut ke Kuala Lumpur untuk shopping," kata Hishamuddin.

Disebutkannya, Pulau Pinang adalah salah satu negeri di Malaysia yang menjadi unggulan dalam wisata kesehatan Malaysia. Wisata kesehatan adalah sektor yang sangat pesat berkembang hingga kini.

"Dengan harga kompetitif yang setanding dengan Singapura dan Thailand, Pulau Pinang telah berhasil menarik ramai pelancong perubatan dari Indonesia, Singapura, Jepang dan Amerika Syarikat," tutur Hishamuddin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan pada tahun 2018, sebanyak 3.3 juta wisatawan dari Indonesia berkunjung ke Malaysia. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 17.2 persen.

Bahkan, katanya, dari Januari-Juni 2019 sebanyak 1,857,864 wisawatan dari Indonesia telah berlibur ke Malaysia. Hal ini berbanding dengan periode yang sama tahun 2018, yakni 1,615,210 wisatawan dari Indonesia ke Malaysia, meningkat sebanyak sebanyak 15 persen.

"Tourism Malaysia menerima pendapatan dari wisatawan Indonesia sebesar 11,072 bilion ringgit di tahun 2018, angka ini mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu sebesar 30.5 persen dibandingkan tahun 2017," katanya.

Sementara, Vice President Sales Central, Muizzuddin Mahmud mengatakan, dalam mendukung warga Aceh berobat ke Malaysia, pihaknya saat ini telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit KPJ Penang.

Kerja sama tersebut, kata Muizzuddin, diwujudkan dalam paket wisata kesehatan halal KPJ Penang-Firefly. Saat ini, Firefly melayani penerbangan empat kali dalam seminggu dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh ke Bandara Pulau Pinang, Malaysia.

"Kita terbang empat kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu," ujarnya. []

Baca juga: 


Berita terkait
Nikmatnya Mi Kocok Legendaris di Aceh Barat Daya
Selain memiliki sejumlah objek wisata alam, baik pantai maupun pegunungan, Kabupaten Aceh Barat Daya juga terkenal dengan kuliner mi kocok.
Banda Aceh Dirundung Masalah Pelayanan Air Bersih
Persoalan pelayanan air bersih dan sampah masih menjadi permasalahan serius di Kota Banda Aceh.
Bom di Medan Polresta Banda Aceh Perketat Pengamanan
Pasca kejadian teror bom di Polrestabes Medan, Polresta Banda Aceh perketat pengamanan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi