Aceh Barat Daya - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh. Selain memiliki sejumlah objek wisata alam, baik pantai maupun pegunungan, kabupaten ini juga memiliki segudang kuliner.
Jika berkunjung ke daerah ini maka tidak lengkap rasanya jika belum menikmati kuliner legendarisnya, yakni mi kocok. Di pusat ibu kota Abdya yakni Blangpidie, kuliner itu sangat mudah didapat. Banyak warung menyediakan mi kocok dengan campuran mi kuning, mi putih dan sejumlah bahan dapur lainnya.
Tagar berkesempatan mengunjungi salah satu warung legendaris di pasar tradisional pusat kota tersebut. Warung yang sudah berdiri sejak puluhan tahun ini bernama Warkop Sabar. Lokasinya tepat berada di Simpang Empat pusat pasar tradisional Blangpidie.
Mi kocok masih menjadi menu utama dari dulu sampai saat ini.
Rabu 11 November 2019 siang, pemilik warkop bernama Zainal tidak bisa dijumpai. Namun demikian, rasa penasaran tentang mi kocok yang mejadi menu utama warkop ini dijelaskan oleh koki warkop bernama Fitriadi.
Fitriadi mengaku menu utama warkop tempat dia bekerja itu adalah mi kocok. Pegunjung biasanya menikmati mi kocok dengan telor rebus dan tahu goreng. Warkopnya juga menyediakan makanan ringan, aneka jus dan kopi.
“Warkop ini sudah berdiri puluhan tahun, pastinya dan kisah awalnya saya tidak mengetahui. Mi kocok masih menjadi menu utama dari dulu sampai saat ini. Kita juga menyediakan aneka jus, kopi dan beragam makanan ringan,” kata Fitriadi kepada Tagar.
Fitriadi mengatakan, untuk menghidangkan satu porsi mi kocok tidaklah sulit. Mi berwarna kuning dan putih dimasak menggunakan adonan berupa gayung dari aluminium bertangkai kayu. Lalu, dikocok-kocok selama beberapa waktu dalam air mendidih sebelum dihidangkan.
Hanya membutuhkan waktu dua menit saja untuk membuat satu porsi, sebab semua bahan sudah disiapkan terlebih dahulu atau hanya tinggal mencampurnya saja dalam satu mangkok. Jika sudah dituangkan ke dalam sebuah mangkok, masukkan kuah yang sudah diberi sejumlah rempah-rempah dapur dan bumbu pilihan termasuk kari ayam. Lalu taburi toge dan bawang koreng.
Sebagai penambah nikmat bagi pengunjung, warkop telah menyediakan kecap, saos tomat, asam cuka dan sambal cabai halus di setiap meja. Telur ayam rebus dan tahu juga sudah disiapkan. Sehingga, pengunjung memiliki banyak pilihan jika ingin melahap nikmatnya mi kocok ini dengan tahu goreng atau dengan telur ayam rebus.
“Yang ingin pedas kita sudah sediakan cabai rawit halus. Telur ayam rebus dan tahu goreng juga kita sediakan di meja. Tinggal pelanggan saja menyantap menambah apa,” ujar Fitriadi.
Bagi yang ingin mengunjungi warkop ini, tidak perlu khawatir akan tutup di malam hari. Warkop Sabar dibuka mulai dari pagi sampai tengah malam. Jadi jika tidak bisa mengunjunginya di siang hari bisa saat malam hari.
”Kita buka mulai pagi sampai tengah malam,” katanya. []
Baca juga:
- Nikmatnya Kuliner Kuweni Santan Ketan Khas Aceh
- Rumah Menteri Zaman Kejayaan Kerajaan Aceh
- Intip Indahnya Pantai Bali di Aceh Barat Daya
