Rumah Korban Banjir Bandang Sentani Dibangun 2020

Pembangunan rumah dan normalisasi sungai yang rusak akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, akan dimulai awal 2020 mendatang.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Yulianus Mambrasar saat mengunjungi kantor baru BWS di Jayapura, Selasa 3 Desember 2019. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura – Pembangunan rumah dan normalisasi sungai yang rusak akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, akan dimulai awal 2020 mendatang.

Sejumlah rencana kerja sudah disiapkan Kementerian Pekerjaan Umu dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Wilayah Sungai Papua. Hanya saja masyarakat diminta bersabar, mengingat realisasi kerja tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang dalam waktu dekat akan dikeluarkan Joko Widodo.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Yulianus Mambrasar mengatakan jika pihaknya sudah melakukan kajian mendalam atas sejumlah kampung yang rusak akibat banjir bandang di kawasan kaki Gunung Cycloops. Penanganan darurat pun telah usai dilakukan, pasca banjir bandang yang meluluh lantakkan Sentani, pada 25 Maret 2019 lalu.

Kita minta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk penanganan wilayah yang terdampak.

“Kita sudah melakukan studi dengan pemanfaatan lelang, tahun depan kita akan meningkat pada pelaksanaan konstruksi. Sebelumnya kami sudah melakukan penanganan darurat berupa kegiatan operasional pemeliharaan, dan itu sudah diaudit oleh inspektorat,” katanya kepada Tagar di Jayapura, Kamis 5 Desember 2019.

Yulianus menyebut, ada empat titik sungai yang akan dikerjakan awal 2020 mendatang. Antara lain Sungai Dobo, Kuru, Abeale, dan Kemiri. Empat aliran sungai ini meluap dan rusak parah.

Dia pun mengajak pemerintah daerah setempat serta warga terdampak banjir bandang untuk menjaga kelestarian cagar alam Cyloops. Tentunya dengan mematuhi larangan tinggal atau bermukim di sepanjang aliran sungai yang masuk dalam kawasan konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua itu.

“Kita minta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk penanganan wilayah yang terdampak ini. Kalau memang sudah ada komitmen konservasi maka tidak boleh ada lagi yang melanggar,” ujarnya seraya menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengerjakan pemanfaatan air Danau Sentani sebagai air baku guna mendukung persiapan PON XX Papua 2020.

Sebelumnya, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengakui jika timnya sudah melakukan kajian mendalam terhadap sejumlah sungai serta permukiman yang rusak akibat banjir bandang Sentani. Pihaknya pun telah menggandeng berbagai mitra dari dalam dan luar negeri untuk membangun rumah warga terdampak di kawsan baru, yang sudah disediakan pemerintah setempat.

“Kita sudah kumpulkan data dan tahun depan itu akan kita tuntaskan. Mudah-mudahan keluhan masyarakat ini dapat kita kerjakan di awal tahun 2020,” kata Wempi kepada sejumlah wartawan usai meresmikan gedung baru BWS Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Selasa 3 Desember 2019.

Selain dari Kementerian PUPR, kata Wempi, ada juga bantuan dari mitra dari luar negeri termasuk dari Yayasan Bedah Suci yang akan membangun sekitar 300 rumah. “Sisanya kita bangun dengan sinergitas PUPR, pemerintah provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura,” katanya.

Diketahui, banjir bandang Sentani terjadi pada 25 Maret 2019. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 112 korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara pengungsi mencapai 11.556 jiwa dari 3.011 Kepala Keluarga yang tersebar di 28 titik pengungsian.

Selain itu, banjir bandang Sentani membuat ratusan bangunan rusak parah, antara lain 375 rumah, empat jembatan, lima tempat ibadah, delapan sekolah, 104 rumah toko, dan satu pasar. Bahkan, ratusan rumah tergenang di sekitar Danau Sentani akibat naiknya debet air dari luapan banjir bandang serta hujan yang mengguyur kawasan itu, selama sepekan. []

Baca juga: 

Berita terkait
291 Pengungsi Wamena di Sentani Jayapura Dipulangkan
Sebanyak 291 pengungsi asal Wamena yang mengungsi ke Sentani Jayapura kembali ke Wamena, Jumat 1 November 2019.
Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Banjir Bandang Sentani
Kementerian PUPR menyiapkan sejumlah langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang yang terjadi di Sentani.
Beda Agama, Satu Doa Untuk Korban Selandia Baru dan Bencana Sentani
Beda keyakinan namun tidak menyurutkan warga Semarang, Jawa Tengah untuk bermunajat bersama.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.