Rujak Cingur, Hidangan Raja Cocok untuk Buka Puasa

Rujak cingur salah satu makanan khas Jawa Timur yang berasal dari Kota Surabaya. Konon, dulunya adalah hidangan khas para raja.
Rujak Cingur, Hidangan Raja Cocok untuk Buka Puasa. (Foto: Istimewa)

Semarang - Rujak cingur salah satu makanan khas Jawa Timur yang berasal dari Kota Surabaya. Konon, kuliner ini adalah hidangan raja yang sangat nikmat untuk sajian berbuka puasa.

Menurut cerita yang banyak dipercaya masyarakat di sana, rujak cingur muncul setelah seorang raja di Mesir menginginkan makanan spesial.

Kalau untuk buka puasa bumbunya dibungkus. Jadi saat akan disantap, aromanya masih segar.

Raja bernama Hanyokrowati memanggil seluruh juru masak istana dan memerintahkan mereka untuk menyediakan masakan spesial bagi dia pada hari ulang tahunnya. Setelah juru masak selesai memasak, sang raja mencoba semua hidangan tersebut, tapi tidak ada yang cocok.

Sekonyong-konyong muncul seorang punggawa kerajaan menghadap raja dan memberi tahu ada seseorang yang ingin menunjukan hasil masakannya. Orang bernama Abdul Rozak itu menyajikan hidangan yang dibungkus daun pisang. Setelah dipastikan aman oleh ahli kesehatan kerajaan, raja mencicipi masakan itu. Lezat, pikir raja. Dan dia pun makan dengan lahap hingga keringatnya bercucuran oleh sensasi pedas.

Puas oleh hidangan Abdul Rozak, sang raja memberi tiga hadiah padanya, yaitu kapal laut mewah, tanah luas, dan bahkan, mengangkatnya sebagai kepala juru masak istana. Namun, Rozak bukan orang yang tamak. Agar tidak mengecewakan raja, dia hanya memilih hadiah kapal laut dan memberikan resep rujak cingur kepada raja sebagai tanda terima kasih.

Kemudian dia mengembara ke seluruh dunia menggunakan kapal lautnya. Suatu hari Rozak mampir ke Pelabuhan Surabaya dan memperkenalkan resep yang membuat hidupnya makmur itu ke penduduk di sana.

Tentu saja dia menggunakan cingur (mulut) sapi untuk mengganti cingur onta. Tidak dinyana, modifikasi itu justru menjadikan rasa rujak cingur lebih sedap. Penduduk Surabaya dari segala penjuru berkunjung ke Abdul Rozak untuk mencoba kenikmatan kuliner itu.

Oleh karena itu, makanan itu disebut Rujak Cingur. Rujak berasal dari kata Rozak, nama orang yang menciptakannya dan cingur dari cingur sapi yang menjadi bahan utamanya.

Hidangan Kaya Sayuran

Selain irisan mulut atau cingur sapi yang sudah direbus, hidangan rujak cingur terdiri dari timun, mangga, nanas, bengkuang, kendondong, serta tahu, tempe, dan aneka sayuran yang terdiri dari taoge, kangkung, dan kacang panjang. Sedangkan irisan lontong ditambahkan sebagai karbohidrat.

Seluruh bahan tersebut disiram bumbu spesial. Bumbu tersebut terbuat dari olahan petis udang, bawang goreng, gula merah, cabai, dan kacang tanah. Cara pengolahan bumbu tersebut adalah dengan cara diulek sehingga bercampur menjadi satu.

Setelah siap, rujak cingur diletakan di atas alas berupa potongan daun pisang dan ditaburi kerupuk.

Bumbunya Dibungkus

Kini rujak cingur telah menjadi makanan yang banyak digemari di seluruh Tanah Air. Di Semarang terdapat beberapa Warung Rujak Cingur yang cukup terkenal, diantaranya adalah Warung Rujak Cingur Bu Sri, Rujak Cingur Imam Bonjol, Rujak Cingur BJ, dan masih banyak lagi.

"Kalau untuk buka puasa bumbunya dibungkus. Jadi saat akan disantap, aromanya masih segar," ujar Lina, peracik di Rujak Cingur BJ kepada Tagar pada Sabtu, 09 Mei 2020.

Kuliner yang dibanderol Rp 23.000 per porsi tersebut telah menjadi langganan bagi penikmatnya di sekitar Banyumanik, Semarang.

"Yang beli kebanyakan langganan, tapi ada juga pembeli baru. Dan banyak juga pembeli lewat aplikasi ojol," ujar perempuan dari Boyolali itu.[]

Berita terkait
Resep Cumi Lezat Sajian Sahur dan Buka Puasa
Cumi bisa dijadikan menu makanan sehat dan bergizi untuk disajikan saat sahur atau buka puasa. Berikut rekomendasi resep olahan cumi yang lezat.
Menu Santap Sahur Kilat Ramadan: Makaroni Keju
Makaroni keju menjadi satu dari banyak pilihan hidangan yang dapat disajikan kilat untuk menu sahur Ramadan Anda.
Menu Lezat Kreasi Kentang Saat Sahur dan Buka Puasa
Kentang bisa dikreasikan menjadi menu lezat untuk sahur dan berbuka puasa. Berikut resep mudah membuat kreasi kentang yang lezat di rumah.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.