RS di Lombok Barat Pulangkan Pasien Positif Corona

Pasien berinisial R, pria usia 62 asal Kecamatan Kediri dipulangkan RS Tripat Lombok Barat setelah dirinya dinyatakan sembuh total.
Pemulangan pasien R warga Lombok Barat yang sembuh dari Covid-19. (Foto: Tagar/Ist)

Lombok Barat - Hari jadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang genap berusia 15 tahun itu dirayakan dengan memulangkan seorang pasien positif Covid-19. Pasien berinisial R, pria usia 62 asal Kecamatan Kediri itu diperbolehkan pulang setelah dirinya dinyatakan sembuh total.

Ini kado terindah, karena bertepatan dengan hari ulang tahun Rumah Sakit Patut Patuh Patju Lombok Barat ke 15, kami memulangkan satu orang pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Tripat, drg. Arbain Ishak mengemukakan, R dirawat sejak 9 April lalu setelah memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan. Pemulangan R, kata Arbain, diperkuat dengan surat dari Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB tanggal 22 April 2020.

"Ini kado terindah, karena bertepatan dengan hari ulang tahun Rumah Sakit Patut Patuh Patju Lombok Barat ke 15, kami memulangkan satu orang pasien Covid-19 yang sudah sembuh,” sebut Arbain.

Pasien R sebelumnya ditempatkan di ruang isolasi sejak 9 April lalu. Perawatan intensif dan pemeriksaan swab sebanyak dua kali menunjukkan hasil negatif. Dengan perjalanan kesembuhan itulah, R dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pemulangan R dilakukan dengan seremoni sangat sederhana yang disaksikan Camat Kediri, Hermansyah, Kepala Ruang Isolasi, Dadang Pringgono serta sejumlah pejabat Lingkup RSUD Tripat.

Hermasyah menyerahkan kepada R surat pernyataan kesembuhan dan pemulangan. Pasien R tampak haru seraya menerima bingkisan yang diserahkan langsung Arbain. Namun R hanya terdiam dan berjalan menuju mobil ambulans yang sejak tadi menunggu.

Hermansyah juga menyatakan dengan kesembuhan warganya ini, berarti setiap penyakit pasti ada obatnya. Dia juga bersyukur dan masyarakat bisa mempercayai penanganan Covid-19 ini diserahkan kepada pihak rumah sakit atau para perawatnya.

“Kami berterima kasih atas bantuan dari semua tenaga kesehatan di Puskesmas Kediri dan RSUD Tripat Gerung,” kata Hermansyah.

RSUD Tripat saat ini sedang menangani pasien Covid-19 sebanyak 15 orang. Mereka rata-rata pasien positif dari kluster Gowa. Tidak ada pasien dengan riwayat penyakit bawaan. Kendati demikian, pihak RSUD sudah menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas lebih dari 29 bad.

“Total pasien dari Lombok Barat yang positif Covid-19 sebanyak 35 orang, sembuh lima orang. Sisanya 30 orang dalam perawatan dan menunggu hasil pemeriksaan swab,” kata Kepala Ruang Isolasi RSUD Tripat, Dadang Prianggono.

Daftar pasien Corona yang ada, berasal dari kecamatan Sekotong, Lingsar, Kediri dan Gerung. []

Berita terkait
Viral, Kehabisan Bekal Bule Rusia Ngamen di Lombok
Diduga karena kehabisan bekal, Bule asal Rusia bersama istri dan anaknya ngamen di pasar tradisional Lombok.
Dilarang Mudik, Bandara Lombok Resmi Ditutup
Cegah penyebaran Covid-19 di NTB terhitung sejak 23 April 2020 penerbangan komersial untuk penumpang umum untuk sementara waktu ditiadakan.
PUPR Gunakan Rusun di Lombok Timur Buat Isolasi Corona
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan Rusunawa di Kabupaten Lombok Timur menjadi tempat isolasi Covid-19.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.