Mataram - Rekaman video dan foto beredar luas di sosial media Facebook, seorang bule bersama perempuan yang menggendong bayinya berkeliling sambil mengamen di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Mataram, NTB. Mereka diduga mengamen karena kehabisan bekal di tengah situasi wabah Corona.
"Kehabisan bekal dan kebijakan lockdown di negaranya, bule sekeluarga nekat ngamen membawa bayinya di Pasar Kebon Roek Lombok," tulis akun Facebook Saleh Alkaff pada Senin, 27 April 2020 kemarin.
Unggahan di akun Repost Chanel menulis, "Bule ngamen di pasar, gak bisa pulang kampung karna Corona," sebutnya. Unggahan itu sudah dibagikan 49 kali, disukai 33 akun dan 7 komentar.
Kehabisan bekal dan kebijakan lockdown di negaranya, bule sekeluarga nekat ngamen membawa bayinya di Pasar Kebon Roek Lombok.
Sebelumnya di akun Bakeqpekan Bakeq pada 26 April kemarin mengunggah video yang sama. Unggahan Bakeq sudah 1,484 kali dibagikan dengan 465 suka dan 253 komentar.
Banyak warganet yang mengomentari dengan nada belas kasihan. Pasangan bule yang diduga berkewarganeraan Rusia itu diduga tak bisa pulang ke negara asalnya akibat Corona dan kebijakan karantina.
"Seharusnya Pemerintah Memperhatikanya, Kasian Mereka Gak Bisa Pulang Karna Corona," komentar akun Salim Yanti.
"Kemarin dipasar karang tapen Cakra bule ngamen untuk menyambung hidup nggak bsa pulang karna di karantina," balas Sumita Larasati.
"Jika ad yg melihat. Tolong hubungi saya Saya akan mengajak dia tinggal di rumah saya. Kasihan dia," tulis Indra Yusa.
Selidik punya selidik, dari komentar yang beredar menyebut jika bule tersebut sengaja mengamen dari satu negaraa ke negara yang lain untuk melakukan perjalanan wisata.
"Bule ini ga hanya di indonesia kok ngamen, dia emang keliling-keliling negara lain juga ngamen pernah ada yg posting waktu itu di FB," komentar Ratna Melinda.
"Ratna Melinda serius itu mbak... masalah saya tau orangnya, dia orang Rusia," sebut Ibrahim.
Dalam video Yang beredar, bule itu tampak membawa sebuah alat musik accordion sambil mengamen di Pasar Kebon Roek, Ampenan dan Pasar Karang Jasi, Cakranegara, Kota Mataram. Ia juga ditemani oleh perempuan yang diduga sebagai istrinya dan kedua anaknya yang masih balita.
Dikonfirmasi terpisah, pada Selasa 28 April 2020, Humas Polresta Mataram Iptu Anggraeni mengatakan akan menindaklanjuti viralnya video bule yang beredar itu. "Kami akan sampaikan infonya ke fungsi terkait untuk ditindaklanjuti. Trims infonya," ujarnya. []