Cirebon - Sebanyak Rp 207 miliar siap dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kota Cirebon di tahun anggaran 2020. Dana tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Kota Cirebon.
Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Partai PKB Yuningsih. Pertimbangannya, RSUD Gunung Jati merupakan rumah sakit rujukan di wilayah III Cirebon. Meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
"Rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Ciayumajakuning," jelasnya saat menggelar reses di Kota Cirebon, Senin, 9 Desember 2019.
Menurut Yuningsih besaran dana untuk Kota Cirebon ini mengalami kenaikan sebanyak Rp 12 miliar dari yang sebelumnya diusulkan sebanyak Rp 195 miliar. Bantuan pendanaan untuk pembangunan Kota Cirebon juga lebih banyak dibanding saudaranya, Kabupaten Cirebon.
Rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Ciayumajakuning.
Kabupaten Cirebon dijatah Rp 174 miliar dari sebelumnya yang diusulkan mendapat Rp 186 miliar. Sementara untuk wilayah Indramayu, jumlahnya lebih besar yakni Rp 286 miliar.
"Wilayah kota lebih besar dibandingkan kabupaten karena banyaknya pembangunan di wilayah kota," jelas dia.
Khusus wilayah Indramayu, besarnya dana lantaran pertimbangan luas wilayah. Apalagi Indramayu masih membutuhkan sejumlah pembangunan. Sehingga, jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon.
Ditambahkan Yuningsih, wacana sekolah gratis tingkat SMA saat ini tengah proses perhitungan matang. Salah satu hal yang dipertimbangkan adalah jangan sampai sekolah gratis namun malah menelantarkan guru.
"Meskipun untuk siswanya gratis, guru-gurunya juga tetap digaji," ucap dia. []
Baca juga:
Lihat lainnya: