Rohingya Belum Terdeteksi di Perairan Aceh

Hingga hari ini perairan Aceh masih aman dan tidak terpantau adanya etnis Rohingya.
Sampai saat ini, pemerintah Myanmar belum membuat regulasi menyangkut status kewarganegaraan warga Rohingya. (Foto:TheDailyBeast)

Banda Aceh - Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi Jemmy Rosdiantoro mengatakan perairan Aceh saat ini masih aman dan tidak terpantau adanya etnis Rohingya.

“Kami dalam sepekan terakhir ini terus melakukan patroli udara dan laut, namun sampai saat ini belum ada ditemukan adanya Rohingya dan TKI yang memasuki perairan Indonesia khususnya Aceh,” kata Jemmy saat dikonfirmasi Tagar, Rabu, 20 Mei 2020.

Ia menjelaskan, kegiatan patroli tersebut dilakukan menggunakan satu unit helikopter dan lima armada kapal milik Polairud Polda Aceh. Patroli ini dilakukan dengan cara estafet dan fokus di perairan wilayah timur.

“Sedangkan untuk wilayah pantai barat biarpun kecil kemungkinan terjadinya imigran dari luar negeri ataupun TKI kami juga tetap melaksanakan patroli laut dan udara,” tutur Jemmy.

Kata Jemmy, patroli tersebut dilakukan untuk mengantisapinya adanya Rohingya maupun TKI yang baru saja pulang dari luar negeri melalui jalur tikus. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Guna mengantisipasinya apalagi dengan situasi Covid-19 dan kita akan tetap melancarkan aktivitas patroli. Paroli laut juga didukung oleh satuan Polairud polres jajaran Polda Aceh,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia mendeteksi adanya ratusan etnis Rohingya dari Myanmar yang kini berada di perairan Andaman. Mereka dilaporkan akan menuju Malaysia menggunakan dua kapal.

Untuk wilayah pantai barat biarpun kecil kemungkinan terjadinya imigran dari luar negeri ataupun TKI kami juga tetap melaksanakan patroli laut dan udara.

Karena itu, seluruh personel Polairud Polda Aceh saat ini bersiaga jika sewaktu-waktu imigran tersebut merapat ke Indonesia melalui Aceh.

Direktur Polairud Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Jemmy Rosdiantoro membenarkan adanya indikasi ratusan etnis Rohingya yang terpantau di perairan Andaman. Hal ini berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kemenko Polhukam RI.

Baca juga: Ratusan Rohingya Terdeteksi di Andaman, Aceh Siaga

“Menyikapi informasi tersebut memang benar ada sekitar 500 orang Rohingya dari Myanmar, bergerak menuju Malaysia menggunakan 2 kapal motor,” kata Jemmy saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Mei 2020 malam.

Jemmy menjelaskan, ratusan Rohingya tersebut tidak tertutup kemungkinan akan singgah ke Indonesia, jika negara Malaysia menolak kedatangan mereka. Karena itu, Polda Aceh akan mengantisipasinya.

“Negara kami tidak meratifikasi masalah pengungsi, sehingga apabila pengungsi tersebut sampai ke Indonesia akan membuat masalah baru, apalagi dalam situasi wabah Covid-19 ini,” katanya. []

Berita terkait
Aceh Periksa 312 Swab Pasien Terkait Corona
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Aceh telah memeriksa sebanyak 312 sampel swab pasien terkait virus corona.
Kopiah Meukutop Lagi Ngetren di Aceh
Sejak memasuki bulan suci ramadan, Kopiah Meukutop mulai ngetren dikalangan masyarakat Banda Aceh, Aceh.
Alhamdulillah, 15 Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh
Dari 18 yang konfirmasi Covid-19 Aceh yang sembuh mencapai 15 orang, 2 orang masih dirawat di rumah sakit, dan hanya 1 orang meninggal dunia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.