Alhamdulillah, 15 Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh

Dari 18 yang konfirmasi Covid-19 Aceh yang sembuh mencapai 15 orang, 2 orang masih dirawat di rumah sakit, dan hanya 1 orang meninggal dunia.
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. (Foto: jdrf.org)

Banda Aceh - Lima belas pasien positif corona atau Covid-19 di Aceh telah sambuh, satu kasus meninggal, yakni kasus AA (56) asal Kota Lhokseumawe. AA meninggal, 23 Maret 2020 sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia diketahui positif Covid-19 dari hasil uji swab-nya di Badan Litbangkes RI, Jakarta, diterima pada 26 Maret 2020.

“Meski saat meninggal belum konfirmasi positif Covid-19, tapi perlakuan terhadap jenazah almarhum dilakukan sesuai protokol pemulasaraan jenazah Covid-1,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa, 19 Mei 2020.

Kata Saifullah, tingkat kesembuhan di Provinsi Aceh paling tinggi secara nasional, yakni mencapai 83,3 persen yang disusul Bangka Belitung 79,3 persen, kemudian Bali 71,8 persen, Kepri 69 persen, dan Gorontalo 62,5 persen.

Dari 18 yang konfirmasi Covid-19 itu, yang sembuh mencapai 15 orang, 2 orang masih dirawat di rumah sakit, dan hanya 1 orang meninggal dunia.

Kasus Covid-19 yang sembuh di Aceh 15 orang, dari 18 kasus hingga saat ini. Sedangkan kasus EY (43) asal Aceh Utara, yang meninggal 26 Maret 2020, bukan Covid-19. Ia PDP dan hasil uji swab-nya terakhir tetap negatif corona,” ujar Saifullah.

Ia juga mengatakan, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Aceh, Bidang Penanganan Kesehatan, sedikitnya telah mengambil 303 sampel swab cairan tenggorokan dan hidung Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di seluruh Aceh. Hasilnya, sebanyak 278 sampel negatif, dan sisanya 18 sampel konfirmasi positif.

“Pemeriksaan sampel tersbut dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), bukan lagi rapid test,” ujarnya.

Sementara jumlah pasien terkait corona yang telah dilakukan rapid test di seluruh Aceh sudah mencapai 4.831 orang. Hasilnya, 4.793 non reaktif, dan 38 lainnya raktif rapid. Meski rapit test menunjukkan hasil reaktif tapi tidak semuanya positif Covid-19 setelah dikonfirmasi dengan pemeriksaan RT-PCR, jelasnya.

“Dari 18 yang konfirmasi Covid-19 itu, yang sembuh mencapai 15 orang, 2 orang masih dirawat di rumah sakit, dan hanya 1 orang meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, terkait perkembangan kasus Covid-19 Aceh per tanggal 19 Mei 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah kumulatif penderita Covid-19 di Aceh sebanyak 18 orang, yakni 2 orang masih dalam perawatan rumah sakit, 15 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia, Maret 2020 lalu.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 2 kasus hari ini sehingga menjadi 101 orang. Rinciannya, 1 orang dalam perawatan, 99 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. PDP yang meninggal itu juga pada Maret 2020 lalu.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 2.001 kasus. Ada penambahan sebanyak 9 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 2.001 kasus tersebut, sebanyak 1.933 telah selesai masa pemantauan, dan 68 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas Covid-19.

“Jadi, jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” katanya. []

Berita terkait
Sebentar Lagi, Angkutan Umum Dilarang Masuk Aceh
Semua jenis angkutan umum bakal dilarang masuk ke Provinsi Aceh mulai Kamis, 21 Mei 2020.
Update Corona di Aceh, 15 Pasien Sembuh, Sisa 2 Lagi
Angka positif corona atau Covid-19 di Aceh masih 18 kasus terkonfirmasi positif, hanya dua orang yang masih dirawat di rumah sakit rujukan.
Lagi Corona, Pusat Belanja Pasar Aceh Membludak
Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Banda Aceh, Aceh tampak membludak oleh pengunjung pada Senin, 18 Mei 2020 malam atau H-5 menjelang lebaran.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.