Jakarta - Pengamat Politik Rocky Gerung sentil sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal sumbangsih anak muda di Tanah Air. Dia menegaskan, Presiden Soekarno memperlihatkan pentingnya peran pemuda bagi bangsa Indonesia.
Lantas, Rocky meminta Megawati mengingat kembali kutipan pria yang akrab disapa Bung Karno itu, yang menyebut 'Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia'.
Nanti milenial bilang 'Bu Mega coba baca lagi pikiran dari Opung Karno'. Mungkin kalau milenialnya dari Medan, dia akan panggil Opung Karno
"Jadi terlihat, apalagi kalau ini diberitahu pidato Bung Karno 'saya akan mengubah dunia hanya dengan 10 milenial'. Pakai bahasa sekarang begitu kan?" kata dia melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, seperti dikutip Tagar, Sabtu, 31 Oktober 2020.
"Nanti milenial bilang 'Bu Mega coba baca lagi pikiran dari Opung Karno'. Mungkin kalau milenialnya dari Medan, dia akan panggil Opung Karno. Tapi PDIP bereaksi, saya enggak tahu apa reaksi Ibu Mega," ucap Rocky menambahkan.
Dia menegaskan, PDIP sudah kehilangan kemampuan untuk menghubungkan sejarah dengan real politik dunia hari saat ini.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri kembali melontarkan narasi kontroversial yang membuat buncah netizen, khususnya kalangan milenial. Mantan Presiden kelima RI itu meminta Presiden Jokowi untuk tidak memanjakan generasi muda, karena dianggap hanya bisa demo.
"Anak muda kita, aduh, saya bilang sama presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Ketua BPIP itu.
- Baca juga: Rocky Gerung Luruskan Pernyataan Megawati Soal Milenial Manja
- Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Kekonyolan Johnny Plate - Azis Syamsuddin
"Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini. Masa hanya demo aja, nanti saya di-bully, saya gak peduli. Hanya demo aja ngerusak, apakah ada aturan dalam demo diizinkan untuk merusak," ujar Megawati. []
