Robot Cowok Cewek Undip di Balai Kota Semarang

Dua robot cowok dan cewek karya Undip siap memberi pelayanan sekaligus mencegah penularan Covid-19 di Balai Kota Semarang.
Pemkot Semarang dan Undip bersinergi dalam pengembangan teknologi menuju Semarang smart city. Dua robot karya tim robotik Undip ditempatkan di Balai Kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mencegah penularan Covid-19. (Foto: Humas Undip)

Semarang - Jangan kaget jika Anda datang kantor Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) Semarang berjumpa dengan dua sosok unik yang akan memberikan sejumlah informasi pelayanan. Dua sosok itu adalah robot karya tim robotik Universitas Diponegoro (Undip). 

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan dua robot tersebut akan ditempatkan di lobi balai kota dan di kantor pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Semarang. 

Pemkot Semarang siap dijadikan laboratorium guna pengembangan dan penelitian lanjutan hasil riset Undip, utamanya yang mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Robot 'berjenis kelamin' cowok dan cewek ini dipermanis penampilannya seperti denok dan kenang. Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, berharap keberadaan dua robot Undip mampu mendukung pelayanan prima Pemkot Semarang dan mencegah penularan Covid-19 lewat pelayanan yang menghindari kontak langsung.

"Pemkot Semarang siap dijadikan laboratorium guna pengembangan dan penelitian lanjutan hasil riset Undip, utamanya yang mendukung percepatan penanganan Covid-19," ujar Hendi di Semarang, Kamis, 17 September 2020. 

Pemkot Semarang dan Undip telah berkomitmen untuk saling mendukung penelitian dan pengembangan teknologi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Kota Semarang. Keduabelah pihak telah menandatangani komitmen bersama itu di Balai Kota Semarang, Rabu, 16 September 2020. 

Hendi menambahkan pihaknya terinspirasi menggandeng Undip setelah menyaksikan kegiatan wisuda di kampus itu belum lama ini, dengan menghadirkan robot untuk menggantikan wisudawan karena pandemi, 

"Kegiatan wisuda itu menggugah kami untuk bekerja sama mengembangkan hasil riset Undip untuk membantu Pemkot Semarang dalam upaya penanganan pandemi Covid 19," ujar dia. 

Baca lainnya: 

Sementara, Rektor Undip Semarang Prof Yos Johan Utama sangat mengapresiasi semua program Wali Kota Hendi yang menjadikan Semarang berkembang menjadi smart city. Terlebih dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mencegah penyebaran covid. 

"Sebagai apresiasi kami beri nama robot itu Sebemot dan Sebevimot. Sebemot, robot pria, merupakan singkatan dari Semarang Best Mayor Robot. Sedangkan robot wanita, Sebevimot punya kepanjangan Semarang Vice Mayor Robot," tutur dia. 

Prof Yos berharap sinergi Undip dan Pemkot Semarang akan banyak memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, khususnya dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19 di kota Semarang. []

Berita terkait
Robot Covid-19, Petugas Razia Masker yang Ramah
Robot bernama Pepper akan menegur orang di sekitarnya secara ramah bagi yang tidak memakai masker. Robot ini dikembangkan di Prancis.
RAMA, Robot Cegah Penularan Covid Buatan Polines
Mahasiswa Polines Semarang menciptakan robot pencegah penularan Covid-19 di kalangan medis. Robot bernama Rama dikenalkan ke Ganjar Pranowo.
Penampakan Robot Wisuda Undip Semarang
Robot wisuda Undip Semarang dirancang mirip para wisudawan dan wisudawati. Tangannya juga bisa digerakkan untuk menerima ijazah dan salaman.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.