Ribuan Warga Singkil Ikut Salat Gerhana Matahari

Ribuan masyarakat di Aceh Singkil, Aceh menggelar salat gerhana matahari (kusuf) di sejumlah masjid saat fenomena langka itu berlangsung.
Gerhana matahari cincin yang melintasi langit Simeulue terjadi pada pukul 11.53 menit 51 detik hingga berakhir pada pukul 11.56 menit 54 detik. Puncak gerhana matahari cincin pada pukul 11.55 menit 20 detik. (Foto: Tagar/Fahzi/Dok Kemenag Aceh)

Singkil - Ribuan masyarakat di Aceh Singkil, Aceh menggelar salat gerhana matahari (kusuf) di sejumlah masjid saat fenomena langka itu berlangsung, Kamis, 26 Desember 2019.

Kepala bidang penyelenggara Syariah, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, Khasiah mengatakan pelaksanaan salat gerhana matahari cincin di Aceh Singkil dimulai pukul 10.10 WIB hingga 13.59 WIB.

"Puncak gerhana matahari cincin diperkirakan pada pukul 12.00 WIB sampai dengan 12.33 WIB disaat itulah masyarakat muslimin disunnahkan sekali untuk melakukan salat kusuf," katanya.

Adapun sejumlah masjid yang melaksanakan salat kusuf yaitu, Masjid Agung Nurul Makmur Pulo Sarok, Masjid Baiturrahim Pasar Singkil, Masjid Taqwa Pasar Singkil, Masjid Baitussalamah Siti Ambia, Masjid Al-Huda Suka makmur, Masjid Nurul Kamal pulau banyak.

Khasiah menyatakan, untuk pemantauan Gerhana Matahari di Aceh Singkil pihaknya tidak melakukan, sebab tidak memiliki alat khusus untuk meneropong fenomena gerhana matahari cincin itu.

Puncak gerhana matahari cincin diperkirakan pada pukul 12.00 WIB.

Namun, sambungnya, akan berupaya kedepan agar alat teropong tersebut bisa dimiliki, sehingga jika ada fenomena alam seperti gerhana matahari, bulan dan lain-lainnya bisa menyaksikan dan memantau langsung.

Pantauan Tagar, selama gerhana matahari cincin yang berlangsung di Aceh Singkil beberapa warga ikut menyaksikannya meski tanpa alat dan kacamata khusus.

Nur, salah seorang warga mengaku sangat terkejut, ketika peristiwa gerhana matahari cincin berlangsung. "Saya terkejut dan kagum, cahayanya yang sedikit redup senja, seakan membuat perasaan mata kabur," katanya. []

Berita terkait
Masjid di Aceh Tetap Kokoh Saat Tsunami Menerjang
Masjid Baiturrahim Ulee Lheue salah satu bukti atas dasyatnya bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Wak Kolak, Saksi Hidup Dahsyatnya Tsunami Aceh
Bundiyah ingat betul detik-detik saat gelombang tinggi menerjang pesisir Aceh pada Minggu 26 Desember 2004 silam.
Ibu Melahirkan di Selembar Kain Saat Tsunami Aceh
Nadiah berjuang melahirkan anaknya tanpa bantuan medis saat bencana Tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.