Gowa - Ribuan pencari kerja yang mayoritas dari kalangan pengangguran mengadu nasib di Job Fair Gowa 2019. Kegiatan ini berlangsung Selama tiga hari, yakni tanggal 11 hingga 13 November 2019, panitia pelaksana mencatat sebanyak 2.289 pencari kerja memasukan surat lamaran di berbagai perusahaan yang disediakan Pemkab Gowa.
Bahkan para pelamar kerja memasukan berkas lamaran lebih dari satu perusahaan, dan menyebar lamaran hingga ke lima perusahaan.
Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Gowa Salehuddin Bachtiar mengatakan, selama tiga hari bursa kerja dibuka antusias para pencaker berdatangan. Mereka tidak langsung menimbang-nimbang, sebab mereka datang langsung melengkapi diri dengan berkas lamaran.
Kami ini hanya sebagai fasilitator bagi masyarakat Pencaker, soal diterima tidaknya itu urusan perusahaan.
"Mereka sepertinya sudah siap dari dulu apalagi bursa kerja ini telah kami lakukan selama tiga tahun berturut-turut sehingga mereka sepertinya sudah punya pengalaman mendaftar," kata Salehuddin saat dikonfirmasi Kamis 14 November 2019.
Terkait bakal perekrutan para Pencaker ini oleh para perusahaan pemberi kerja menurut Salehuddin itu tergantung perusahaan yang didaftarinya.
"Kami ini hanya sebagai fasilitator bagi masyarakat Pencaker, soal diterima tidaknya itu urusan perusahaan," tandasnya.
Dikatakan selama Job Fair 2019 digelar sebanyak 1.135 orang Pencaker yang datang. Dibanding Job Fair 2018, jumlah pengunjung di even bursa kerja ini terbilang sedikit.
Pada Job Fair 2018 jumlah pengunjung mencapai 6.000 orang akumulasi tiga hari kegiatan. Turunnya tingkat kunjungan ini dimungkinkan lantaran tempat pelaksanaan yang agak berbeda.
Dua tahun sebelumnya, Job Fair digelar di Istana Tamalate kompleks Museum Istana Balla Lompoa yang cukup dekat dari berbagai arah perlintasan kota.
"Tahun depan kita akan gelar di tempat yang lebih memadai agar tingkat kunjungan Pencaker lebih besar. Harapan kita adalah melalui bursa kerja ini angka pengangguran semakin bisa kita gerus. Sekarang angka pengangguran turun dari semula mencapai 20 ribuan orang kini turun menjadi 14 ribu orang," jelas Salehuddin.
"Insha Allah ke depan pengangguran semakin bisa kita tekan dengan mengakomodir mereka lewat perusahaan-perusahaan yang ada," jelasnya. []
Baca juga:
- Job Fair 2019 Bisa Bereskan Pengangguran di Jogja
- Pengangguran di Bogor Masih Tinggi
- Bandara Yogyakarta Ikut Turunkan Pengangguran